Potensi Dan Sebaran Diameter Batang Terhadap Dugaan Sekuestrasi Karbon Pada Tegakan Dipterocarpaceae Di Taman Wisata Alam Sorong
DOI:
https://doi.org/10.33506/md.v16i1.3613Kata Kunci:
carbon reserves, Dipterocarpaceae stands, natural tourism parksAbstrak
Penelitian ini dilaksanakan di kawasan Hutan Taman Wisata Alam (TWA) Sorong dari tanggal selama bulan Agustus 2023. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi, biomassa setiap diameter, biamassa per satua luas; dan jumlah karbon tersimpan pada tegakan jenis Dipterocarpaceae di hutan TWA Sorong. Potensi tegakan jenis dipterocarpaceae yang ditemukan di hutan TWA Sorong sebanyak 398 pohon atau ratarata sebanyak 39.8 pohon/ha. Jenis tegakan dipterocarpaceae yang ditemukan yakni Resak (Vatica papuana), Mersawa (Anisoptera spp.), dan Merawan (Hopea sangol). Sebaran tegakan jenis dipterocarpaceae cukup merata dengan jenis Vatica sangat dominan yakni sebanyak 156 pohon atau 15,6 pohon/ha, Mersawa sebanyak 132 pohon atau 13,2 pohon/ha, dan Hopea sebanyak 110 pohon atau 11,0 pohon/ha. Total biomassa tegakan jenis dipterocarpaceae sebesar 38,82 Ton/ha, dengan rincian untuk jenis Vatica menyumbangkan biomassa terbanyak yakni 16,58 Ton/ha, Mersawa 12,49 Ton/ha dan Hopea 9,75 Ton/ha. Sedangkan total biomassa persatuan luas sebanyak 3,88 ton per hektar. Biomassa tersimpan terbanyak pada tegakan pohon berdiameter > 30 cm jika dibandingkan dengan diameter < 30 cm. Kandungan cadangan karbon tersimpan dari tegakan jenis dipterocarpaceae sebanyak 1,78 Ton/Ha, sehingga asumsi hutan TWA Sorong yang memiliki luas 945,90 ha, diperkirakan jumlah karbon tersimpan pada tegakan jenis dipterocarpaceae sebesar 1683,70 Ton.
Referensi
Fachrul, M. F., 2006. Metode Sampling Bioekologi. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta.
Hairiah K, Sitompul SM, Noordwijk MV, Cherly. 2001. Carbon Stock of Tropical Landuse System as Part of Global C Balance. Journal. Bogor.
Hairiah K, Rahayu S. 2007. Pengukuran “Karbon Tersimpan” di Berbagai Macam Penggunaan Lahan. Bogor. World Agroforestry Centre - ICRAF, SEA Regional Office, University of Brawijaya, Indonesia. 77p.
Hairiah K, Ekadinata A, Sari RR, Rahayu S. 2011. Pengukuran Cadangan Karbon: dari tingkat lahan ke bentang lahan. Petunjuk praktis. Edisi kedua. Bogor, World Agroforestry Centre, ICRAF SEA Regional Office, University of Brawijaya (UB), Malang, Indonesia.
Hardjana, A. K. (2010). Potensi Biomassa dan Karbon pada Hutan Tanaman Acacia mangium dI HTI PT. Surya Hutani Jaya, Kalimantan Timur. Jurnal Penelitian Sosial Dan Ekonomi Kehutanan, 7(4), 237–249. https://doi.org/10.20886/jsek.2010.7.4.237- 249
Hardjana, A. K. (2015). Kapasitas stok biomassa tegakan dipterokarpa dan non dipterokarpa berdasarkan kondisi tutupan vegetasi hutan di KHDTK Labanan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia 2015, 1, 590–596. https://doi.org/10.13057/psnmbi/m010335
Haygreen, J.G. And J.L.Bowyer.1996.Hasil Hutan dan Ilmu Kayu (Terjemahan Sujipto, A.H).Gadjah Mada University Press.Yogyakarta
Istomo, I., & Farida, N. E. (2017). Potensi Simpanan Karbon Di Atas Permukaan Tanah Tegakan Acacia nilotica L. (Willd) ex. Del. DI TAMAN NASIONAL BALURAN, JAWA TIMUR. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management), 7(2), 155– 162. https://doi.org/10.29244/jpsl.7.2.155- 162
Manuri, S., Brack, C., Noor’an, F., Rusolono, T., Anggraini, S. M., Dotzauer, H., & Kumara, I. (2016). Improved allometric equations for tree aboveground biomass estimation in tropical dipterocarp forests of Kalimantan, Indonesia. Forest Ecosystems, 3(1). https://doi.org/10.1186/s40663-016-0087-2
Odum, 1996. Dasar-dasar Ekologi. UGM Press. Bandung.
Pandiwijaya, D., 2011. Pendugaan Perubahan Cadangan Karbon Di Taman Nasional Gunung Merapi. Skripsi Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. (tidak dipublikasikan).
Rahayu, S, Lusiana, B, van Noordwijk, M., 2007. Pendugaan Cadangan Karbon di Atas Permukaan Tanah pada Berbagai Sistem Penggunaan Lahan di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur. Bogor: World Agroforestry Centre.
Sidiyasa, K. (2015). Jenis-Jenis Pohon Endemik Kalimantan (M. Bismark (ed.)). Balai Penelitian Teknologi Konservasi Sumber Daya Alam ISBN.
Ohorella, S., & Soekamto, M. H. (2021). Analysis of Biomass Content of Bottom Plants and Biomass Litter on Agroforestry Land with Slash and Buring System. Tropical Small Island Agriculture Management, 1(2), 99-106.
Zaki, N.A. M., Latif, Z. A., & Suratman, M. N. (2018). Modelling above-ground live trees biomass and carbon stock estimation of tropical lowland Dipterocarp forest: integration of field-based and remotely sensed estimates. International Journal of Remote Sensing, 39(8), 2312–2340. https://doi.org/10.1080/01431161.2017.1421 793.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)Â that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.