Analisis Masalah dalam Pembelajaran Matematika Kelas VIII SMP Negeri 5 Kota Sorong Ditinjau dari Persepsi Siswa

Abstract

Abstrak

Matematika merupakan ilmu yang selalu berkaitan dengan keseharian kita. Dimanapun kita berada pasti terdapat ilmu matematika, seperti halnya operasi hitung baik operasi hitung perkalian, pembagian, penjumlahan, dan pengurangan. Operasi hitung tersebut tidak terlepas dari kehidupan sehari-hari seperti proses jual beli di pasar. Kesulitan siswa dalam pembelajaran matematika ternyata sudah dirasa sejak tingkat PAUD hingga pergutuan tinggi sehingga sering dianggap sebagai hal yang biasa, dikarenakan matematika suatu pelajaran yang sulit dipahami, karena materinya bersifat abstrak. Konsep belajar matematika tidaklah sulit apabila siswa paham konsep dari matematika itu sendiri. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan permasalahan pembelajaran matematika siswa SMP Negeri 5 Kota Sorong. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 8D dan 8F dengan siswa berjumlah 64, terdiri dari 31 siswa laki-laki  dan 33 siswa perempuan. Peneliti mengumpulkan data menggunakan instrumen lembar wawancara dengan metode penelitian kualitatif. Sehingga memperoleh hasil penelitian yaitu masih banyak yang menyatakan matematika adalah pembelajaran yang sulit dan membosankan. Permasalahan itu terjadi karena kurangnya pemahaman siswa tentang operasi hitung bilangan khususnya operasi hitung perkalian dan pembagian, penggunaan rumus, serta kurangnya motivasi dan semangat belajar siswa serta dukungan dan perhatian orang tua. Permasalahan yang dialami seorang siswa tersebut menjadi tantangan bagi seorang pendidik dalam memberikan pembelajaran yang lebih menarik, kreatif, dan inofatif  yang bertujuan agar siswa tidak bosan dan aktif dalam proses pembelajaran matematika. Sehingga dapat disimpulkan bahwa temuan baru yang diperoleh dari hasil wawancara tersebut, yaitu masih banyak siswa SMP yang belum paham operasi hitung perkalian dan pembagian, sehingga siswa sulit untuk mengoperasikan rumus-rumus dalam pengerjaan matematika.

Abstract

Mathematics is a science that will never be separated from the problems of everyday life. Wherever we are, there must be mathematics, such as arithmetic operations, addition arithmetic operations, subtraction arithmetic operations, multiplication arithmetic operations, and division arithmetic operations. These arithmetic operations will never be separated from our daily lives, such as the buying and selling process in the market. It turns out that students' difficulties in learning mathematics have been felt from early childhood to tertiary institutions. They are considered normal because mathematics is abstract and difficult to understand. The concept of learning mathematics is not difficult if students understand the concept of mathematics itself. The purpose of this study is to describe the problems of learning mathematics for students of SMP N 5 Sorong City. The subjects of this study were students in grades 8D and 8F, with a total of 64 students consisting of 31 male students and 33 female students at SMP N 5 Kota Sorong. Researchers collected data using interview sheet instruments with qualitative research methods. To obtain the results of student interviews, many still state that mathematics is difficult and tedious to learn. This problem occurs due to students' lack of understanding of number arithmetic operations, especially multiplication and division arithmetic operations, the use of formulas, and the lack of motivation for student enthusiasm for learning. The problem experienced by a student becomes a challenge for an educator in providing engaging, creative, and innovative education whose goal is that students are not bored and are more active in learning mathematics. So, I can conclude that the new findings from the interview results are that many junior high school students still do not understand multiplication and division arithmetic operations. Hence, students find it challenging to operate formulas in mathematics.