Pengaruh Komposisi Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Tunas Salak (Salacca zalacca)

Authors

  • Mira Herawati Soekamto Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Dina Diana Blesia

DOI:

https://doi.org/10.33506/md.v13i2.1510

Keywords:

komposisi, media tanam, salak

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komposisi media tanam yang tepat terhadap pertumbuhan tunas bibit tanaman salak di polybag. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dirancang dengan rancangan acak lengkap  yang terdiri dari yang terdiri dari empat perlakuan yaitu A0  (Tanah Topsoil (kontrol)), A1 (Komposisi media 1 : 1 : 1  (Tanah +  Pasir +  Pupuk kandang sapi)), A2 (komposisi  media 2 : 1 : 2  (Tanah +  pasir + Pupuk Kandang sapi)), A3  (Komposisi media 1 : 2 : 1  (Tanah +  Pasir + Pupuk kandag sapi) dengan 3 ulangan. Analisis yang digunakan adalah  analisis varian dan apabila berpengaruh nyata akan dilanjutkan dengan Uji Jarak Beda Duncan (JBD) Pada taraf kepercayaan 0,01 %.  Hasil dari penelitian ini adalah  Perlakuan komposisi media tanaman pada pertumbuhan bibit  tanaman salak memberikan pengaruh nyata pada pertumbuhan tinggi tanaman pada pengamatan 10 MST, luas daun pada pengamatan 8 dan 10 MST, berat brangkasan tanaman dan berat akar tanaman.  Perlakuan A1  Komposisi media 1 : 1 : 1  (Tanah +  Pasir +  Pupuk kandang sapi) memberikan nilai tertinggi pada pengamatan 10 MST dengan tinggi tanaman sebesar  26.78 cm, luas daun 41.68 cm2,  berat brangkasan tanaman 4.10 gran dan berat akar 0.75 gram. Sedangkan nilai pengamatan terendah berada pada perlakuan A0 (Tanah Topsoil /kontrol) dengan tinggi tanaman sebesar 25.90 cm, luas daun sebesar 39.49 cm2, berat brangksan tanaman sebesar 2.73 gram dan berat akar sebesar 0.53 gram.

References

Anarsis. 2009. Agribisnis Komoditas Salak. Sinar Grafika Offset, Jakarta.

Dina Agoes S, 2004. Aneka Jenis Media Tanah dan Penggunaanya. PT. Pemberswadaya, Jakarta.

Fatimah, S., & Handarto, B. M. (2008). Pengaruh komposisi media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sambiloto (Andrographis paniculata, Nees). Embryo, 5(2), 133-148.

Hartatik, W., & Widowati, L. R. (2006). Pupuk kandang. Dalam, 7.

Hanafi. A. K, Napoleon, Nuni. G, 2002. Biologi Tanah Ekologi dan Makroboiologi Tanah. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Haryadi, 1986. Pengantar Agronomi. Departemen Agronomi Fakultas Pertanian IPB PP : 191 hal

Kamil, Jurnalis. 2007. Teknologi Benih I. Angkasa Raya, Padang.

Karjono. 2003. Tagulandang salaknya Manado. Trubus Edisi XXXIV Januari

Madjidi. Abdul M. A., 2014. Pemanfaatan Limbah Ternak Sapi Sebagai Pupuk Organik . Jendela Ilmu. http://manaf25.blogspot.com/2014/04/karya-ilmiah-pemanfaatan-limbah-ternak.html. Akses tanggal, 12 April, 2018.

Muing, A. 2010. Perbandingan Komposisi Media Tanam (Topsoil dan Pasir) Pada Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L). Karya Ilmiah Politeknik Pertanian Negeri Samarinda. Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan.http://repository.politanisamarinda.ac.id/204/1/Abdul%20Muing.pdf. Akse tanggal 10 Juli 2018.

Nora, M. Nurbaiti.A, Siti Amina, R. Lin. 2015. Pengaruh Komposisi Media Tanam Terhadap Pembibitan Tanaman Kakao ( Theobroma cacao L. ) Di Polybag. KLOROFIL X - 2 : 90 – 92, Desember 2015. ISSN 2085-9600

Parnata, A. S, 2005. Pupuk Organik Cair Aplikasi dan Manfaatnya. Agromedia

Pairunan, AK., Arifin., B.Ibrahim., H. Asmadi., R Tangkaisari., Solo S.R Samosir. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Negeri Indonesia Indonesia Timur.

Rismunandar, 2003. Tanah seluk beluknya bagi pertanian. Sinar baru algensindo. Bandung.

Hakim, N., Yusuf Nyakpa, A.M. Lubis, Sutopo Ghani, Rusdi saul, M. Amin Diha, Go Ban Hong, H. Bailey. 2006. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung, Lampung.

Rinsema, W.T. 1983. Pupuk dan Pemupukan. Bharata Karya Aksara. Jakarta 41-43 hal

Soetomo H.A. 2001. Teknik Bertanam Salak. Sinar Baru Algensindo, Bandung.

Sutopo, L. 2003. Teknologi Benih. Rajawali Pers, Jakarta.

Sumiasri, N. U. R. U. L., & Setyowati, N. I. N. I. K. (2006). Pengaruh beberapa media pada pertumbuhan bibit eboni (Diospyros celebica Bakh) melalui perbanyakan biji. Biodiversitas, 7(3), 260-263.

Sutanto, R. 2002. Penerapan Pertanian Organik. Pemasyarakatan dan Pengembangannya, Kanisius. Yogyakarta.

Tjahjadi, N. 2006. Bertanam Salak. Kanisius, Yogyakarta

Warintek. 2004. Komposisi media tanam pada pembibitan kakao (Theosbroma cacao L.). http:/www.warintek.com. (Diakses pada tanggal 11 2018).

Wirawan, B., dan Sri Wahyuni. 2002. Memproduksi Benih Bersertifikat. Penebar Swadaya, Jakarta

Downloads

Published

2021-10-01

How to Cite

Soekamto, M. H., & Blesia, D. D. (2021). Pengaruh Komposisi Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Tunas Salak (Salacca zalacca). Median : Jurnal Ilmu Ilmu Eksakta, 13(2), 90–96. https://doi.org/10.33506/md.v13i2.1510

Most read articles by the same author(s)