Perlakuan Benih Padi Yang Disimpan Dengan Pestisida Nabati Sereh Wangi Terhadap Hama Bubuk Padi (Sitophilus oryzae L.)
DOI:
https://doi.org/10.33506/md.v11i2.550Keywords:
Hama, Padi, Pestisida, Sitophilus oryzaeAbstract
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan dari pestisida nabati bubuk sereh wangi sebagai seedtreatment pada benih padi yang disimpan terhadap hama bubuk padi Sitophylus oryzae. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Faktor perlakuan yang diujikan adalah bubuk sereh wangi yang terdiri dari 3 taraf, yaitu bubuk sereh wangi 2,5 gr/100 gr benih padi (S1), bubuk sereh wangi 5 gr/100 gr benih padi (S2), bubuk sereh wangi 7,5 gr/100 gr benih padi (S3). Perlakuan ini diulang sebanyak 5 kali, dengan demikian terdapat 15 satuan perlakuan. Setiap satuan perlakuan terdiri atas 20 ekor serangga uji. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, semua perlakuan dosis bubuk sereh wangi mampu mematikan hama bubuk Sitophilus oryzae sejak dari hari ke-5 setelah aplikasi sampai hari ke-3O setelah aplikasi. Perlakuan dosis bubuk sereh wangi 7,5 gr/l00 gr benih padi, merupakan dosis bubuk sereh wangi yang terbaik dalam meningkatkan rata-rata persentase mortalitas hama bubuk Sitophilus oryzae. Sampai pada waktu pengamatan hari ke-30 setelah aplikasi, menghasilkan rata-rata. Selain itu, perlakuan dosis bubuk sereh wangi 7,5 gr mampu menurunkan persentase kehilangan berat akhir dari benih padi, dimana sampai pengamatan hari ke-30 setelah aplikasi kehilangan berat benih padi hanya sebcsar 30,7%. Sedangkan persentase kehilangan bobot akhir benih padi yang tertinggi dihasilkan oleh perlakuan dosis bubuk sereh wangi 2,5 gram, dimana sampai hari ke-30 setelah aplikasi persentase kchilangan berat benih padi sebesar 64, 1%.
References
Anggara, A.W. 2011. Hama Gudang Penyimpanan Padi. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Puslitbangtan. Jawa Barat.
Cremlyn, R.J.W. 1991. Agrochemicals Preparation and Mode of Action. New York: John Wiley and Sons New York, p: 54-55.
Kardinan, A. 2010. Pestisida Nabati, Ramuan, dan Aplikasi. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.
Kardinan, A. 2013.
Oka, I.N. 2003. Penggunaan, Permasalahan, serta Prospek Pestisida Nabati dalam Pengendalian Hama Terpadu. Prosiding Seminar Hasil Penelitian dalam Rangka Pemanfaatan Insektisida Nabati. Balittro Bogor.
Pracaya. 2011. Hama dan Penyakit Tanaman. Penerbit Penebar Swadaya. Jakarta.
Prasetyo. 2011. Budidaya Tanaman Padi. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Rukmana, H.R. 2007. Usaha Tani Padi. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Surtikanti. 2010. Pengendalian Kumbang Bubuk Sitophilus zeamays dengan Mengunakan Senyawa Kimia Botanik. Jurnal Litbang Pertanian, 23(4):123-128.
Wiratno, Siswanto, Luluk, dan Suriati, S. 2011. Efektivitas Beberapa Jenis Tanaman Obat dan Aromatik sebagai Insektisida Nabati untuk Mengendalikan Diconocoris hewetti Dist. Bul. Littro. 22 (2): 198-204.
Yasin, M. 2009. Kemampuan Akses Makan Serangga Hama Kumbang Bubuk dan Faktor Fisikokimia yang Mempengaruhinya. Prosiding Seminar Nasional Serealia 2009. ISBN: 978-979-8940-27-9. Balai Tanaman Serealia.
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)Â that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.