Pengamatan Jenis Predator Hama Tanaman Padi Di Kampung Karya Bumi Distrik Waibu Kabupaten Jayapura
DOI:
https://doi.org/10.33506/md.v12i1.824Abstract
Musuh alami (parasitoid dan predator) pada hakekatnya secara alami dapat mengedalikan hama-hama yang menyerang tanaman padi pada semua tingkatan umur ketika lingkungan sekitarnya mendukung untuk perkembangbiakan musuh alami tersebut. Hal tersebut dimungkinkan karena ekosistem pertanian di Indonesia yang beriklim tropis ini sangat memungkinkan berkembangnya berbagai jenis musuh alami yang secara efektif dapat mengendalikan atau menekan populasi dari pada hama namun karena cara pengelolaan pertanian yang tidak tepat serta tidak berwawasan lingkungan seperti penggunaan pestisida secara tidak tertanggungjawab dapat menyebabkan terbunuhnya musuh-musuh alami yang ada. Tujuan dari pada penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis – jenis predator hama tanaman padi di Kampung Karya Bumi Distrik Namblong Kabupaten Jayapura. Penelitian ini   dilaksanakan di Kampung Karya Bumi Distrik Namblong Kampung Karya Bumi Distrik Namblong Kabupaten Jayapura dari bulan November - Desember 2017 dengan menggunakan metode survey dengan teknik pengumpulan data melalui observasi , wawancara dan studi pustaka. Hasil pengamatan musuh alami (predator) di Desa Karya Bumi Distrik Namblong Kabupaten Jayapura ditemukan tiga (3) jenis predator yaitu (1) Laba-Laba Pemburu (Lycosa sp), (2) Kepending Air (Microvelia douglasi atrolineata BerqrothReferences
Anonim, 2011. Predator - kepinding air (jenis yang membantu petani), Kementerian Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, http://cybex.pertanian.go.id/ materi penyuluhan /cetak/3343
Arifin, M. 2005. Lycosa pseudoannulata: laba-laba pemangsa serangga hama kedelai. Berita Puslitbangtan. 32: 8-9.
Herlinda S, Cheppy Wati, Khodijah, Haperidah Nunilahwati, Dewi Meidalima, dan Abdul Mazid, 2010. Eksplorasi dan Identifikasi Serangga Predator Lipaphis erysimi (Kalt.) (Homoptera: Aphididae) dari Ekosistem Sayuran Dataran Rendah dan Tinggi Sumatera Selatan, Seminar Nasional hasil Penelitian Bidang Petanian, Palembang 20 Oktober 2010
Ledhenga L , Theresia Enob dan Blasius Atinic, 2016. Inventarisasi Serangga Predator Hama Padi Pada Areal Pertanian Desa Letmafo Kecamatan Insana Tengah. Bio – Edu : Jurnal Pendidikan Biologi, International Standard of Serial Number 2527-6999, Vol. 1, No. 2 (24-26)
Santosa Sartono Joko dan Joko Sulistyo, 2007. Peranan Musuh Alami Hama Utama Padi Pada Ekosistim Sawah, Jurnal Inovasi Pertanian Vol. 6, No. 1, 2007 (1 - 10).
Sugiarto A, 2018. Inventarisasi Belalang Sembah (Mantodea) di Desa Serdang Menang, Kecamatan Sirah Pulau Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kumpulan artikel Insect Village, Vol 1, No 1, 4-6
Sunarno, 2012. Pengendalian Hayati (Biologi Control) Sebagai Salah Satu Komponen Pengendalian Hama Terpadu (PHT). https://journal.uniera .id/pdf_repository/ juniera31-uHIhqLaBkzzrDBMOhRadqxY8H.pdf, di akses 15 Oktober 2017.
Widiarta I Nyoman, Dede Kusdiaman, dan Suprihanto, 2006. Keragaman Arthropoda Pada Padi Sawah Dengan Pengelolaan Tanaman Terpadu, J. HPT Tropika. ISSN 1411-7525 61 Vol. 6, No. 2 : 61 – 69.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)Â that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.