Pembibitan Tanaman Pinang (Areca catechu) Dengan Menggunakan Berbagai Media Tanam

Authors

  • Irpan Sagrim Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Mira Herawati Soekamto Universitas Muhammadiyah Sorong

DOI:

https://doi.org/10.33506/md.v10i2.295

Keywords:

Pembibitan, Pinang dan Media Tanam

Abstract

Pinang merupakan jenis tanaman yang mempunyai nilai penting bagi orang papua karena pinang bukan saja sebagai makanan sehari-hari tetapi juga digunakan dalam ritual adat orang papua. Nilai penting ini tidak sejalan dengan upaya budidaya karena tanaman pinang saat ini hanya ditanami sebagai tanaman pekarangan atau hanya tumbuh di areal hutan.Tujuan  penelitian ini adalah mengetahui pengaruh media tanam terhadap petumbuhan tanaman pinang dan media tanam manakah yang memberikan pertumbuhan terbaik pada tanaman pinang?Metode dalam penelitian ini menggunakan Rancangan Acal lengkap dengan terdiri dari 5 taraf dan diacak 5 kali dapat 25 kali acakan.P0 = (50% Ampas Sagu+50%tanah), P1= (50%Sekam Padi+50%tanah), P2= (50%Ampas Tahu+50%tanah), P3= (50%serbuk gergaji+50%tanah), P4=(50%kotoran ayam+50%tanah).  Hasil Penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis sidik ragam (Anova) apabila berpengaruh nyata, maka akan dilanjutkan dengan uji BNJ pada taraf 0,05 %. Perlakuan berbagai media tanam memberikan pengaruh nyata sangat nyata pada variabel pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun dan diamter batang tanaman pinang. Media tanam ampas tahu (P2) memberikan pertumbuhan terbaik pada tanaman pinang yang terlihat pada umur pengamatan 4 MST terhadap  tinggi tanaman 10,83 cm, Jumlah daun 4,80  helai  dan diameter batang 0,84 cm, sedangkan pertumbuhan terendah berada pada perlakuan P3 (serbuk gergaji) yang memiliki tinggi tanaman 8,73 cm,, jlah daun 3,80 helai dan diamter batang  0,72 cm.

References

DAFTAR PUSTAKA

Hanafiah, Kemas Ali. (2004). Dasar Ilmu Tanah. Jakarta: Rajawali Pers.

Hadi Utomo, W. 1982. Dasar-dasar Fisika Tanah. Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya: Malang

Haryadi, Sri setyati, MM,. 1994. Pengantar Agronomi, Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 197

Hardjowinego S. 2003. Ilmu Tanah. Jakarta. Akademika Presindo

Jumin, H.B. 2005. Dasar-dasar Agronomi. Jakarta : Raja Grafindo persada

Kramer, P.J. and T.T. Kozlowski, 1960. Physiology of Trees. Mc Graw-Hill Book Co.Inc. New York

Nangiman. 2014. Manfaat Kotoran ayam sebagai Pupuk Organik. http://nangiman.com/2014/02/mamfaat-kotoran-ayam-sebagai-pupuk.html diakases tanggal 25 Januari 2017.

Narwanti, Eka Ely. 2013. Perbedaan Pengaruh Media Sekam Padi dan Serbuk Gergaji Sengon Terhadap Berat Basah, Jumlah tubuh Buah Jamur Tiram Putih dan Efficiency Biology Rate. Skripsi Semarang IKIP PGRI Fakultas Pendidikan Matematika dan ilmu Pengetahuan Alam Program studi Pendidikan Biologi Semarang.

Soeratno, R. 1982. Ilmu Memupuk II. Yasaguna, Jakarta. 87p

Sumiati, E., 1988, Pengaruh Kultivar dan Media Pada Benih Brocoli di Persemaian, Journal Holtikultura. 16(4):15

Suwardi,dkk. 2000. Morfologi dan Klasifikasi Tanah. Bogor:Institut Pertanian Bogor

Soerjani, M dkk. 1987. Lingkungan: Sumberdaya Alam dan Kependudukan dalam Pembangunan. Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta.

Wang Et. 1996. Pinang. Tersedia di http://Aboealkhair.Com. Diakses 17 Oktober 2012.

Widarto, L., Ir. 1996. Perbanyakan Tanaman Dengan Biji, stek, Cangkok, Sambung, Okulasi dan Kultur Jaringan. Kanisius. Yogyakarta. 130p

Downloads

Published

2019-02-22

How to Cite

Sagrim, I., & Soekamto, M. H. (2019). Pembibitan Tanaman Pinang (Areca catechu) Dengan Menggunakan Berbagai Media Tanam. Median : Jurnal Ilmu Ilmu Eksakta, 10(2), 28–36. https://doi.org/10.33506/md.v10i2.295

Most read articles by the same author(s)