TUNJANGAN KESEJAHTERAAN UNTUK MENINGKATKAN ETOS KERJA KARYAWAN PADA KANTOR PT. TUNAS PAPUA JAYA
Keywords:
Tunjangan kesejahteraan, meningkatkan etos kerjaAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang mamfaat tunjangan kejahteraan, untuk mengetahui tentang pengaruh tunjangan terhadap semangat atau etos kerja karyawan, dan untuk mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam pemberian tunjangan kesejahteraan. Penelitian ini dilakukan pada PT. Tunas Papua Jaya yang bergerak di bidang Kontraktor dan Leveransir dimana perusahaan mengacu pada penjualan jasa dalam pembauatan bangunan dan pengadaan peralatan sesuai spesaifikasi dan kemampuan perusahaan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara gabungan, analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari generalisasi maka jenis penelitaian yang digunakan peneliti adalah diskriptif yang artinya peneliti menyajikan gambaran lengkap mengenai setting sosial data dimaksud untuk eksplorasi dan klarifikasi mengenain suatu fenomena atau kenyataan sosial, dengan jalan mendeskriptif sejumlah variable yang berkenaan dengan maslah dan unit yang diteliti antara fenomena yang diuji. Dari hasil analisis yang dilakukan bahwa manfaat tunjangan kesejahteraan karyawan berdampak baik dan sangat berpengaruh terhadap semangat kerja, ketenangan, dedikasi, disiplin dan sikap loyalitas karyawan untuk Perusahaan PT. Tunas Papua Jaya. Tunjangan sangat berpengaruh dalam meningkatkan semangat kerja karyawan, dikarenakan tunjangan bagi karyawan merupakan salah satu factor yang sangat mendukung, jadi secara langsung bila tunjangan kesejahteraan terpenuhi maka semangat kerjapun akan terjadi.. sedangkan faktor pendukung dan penghambat terdapat di dalam manajemen perusahaan dan dari diri pribadi karyawan itu sendiri.References
Anwar Prabu Mangkunegara. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. PT. Remaja Rosda Karya. Bandung.
Flippo, E.B. (1990). Manajemen Personalia. Alih Bahasa : Muh Masud. Erlangga. Jakarta.
Geertz, C. 1982. Islam yang Saya Amati : Perkembangan di Maroko dan Indonesia. Terj. Hasan Basari. Yayasan Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta.
Handoko, T. Hani. 2003. Manajemen. Cetakan Kedelapan belas. J BPFE Yogyakarta, Yogyakarta.
Malayu, S.P. Hasibuan. 1997, Manajemen Sumber Daya Manusia : Gunung Agung. Jakarta.
____________________. 2001. Manajemen: Dasar, Pengertian, dan Masalah, Edisi Revisi. Bumi Aksara. Jakarta.
____________________. 2002. Manajemen Dasar: Pengertian dan Masalah, Bumi Aksara, Jakarta.
____________________. 2007, Manajemen Sumber Daya Manusia, cetakan kesembilan : PT Bumi Aksara. Jakarta
Pelly, Usman. 1992. Adaptasi dan Urbanisasi: Peranan misi budaya Mandailing dan Minangkabau, LP3ES Jakarta.
S. Nasution. 1992. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif, Tarsito. Bandung
Simamora, Henry. 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia, STIE YKPN. Yogyakarta
Simanjuntak, Payaman, J. 2002. Undang-Undang yang Baru tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh. Kantor Perburuhan Internasional : Jakarta
Sinamo, Jansen H. 2005. Delapan Etos Kerja Profesional : Navigator Anda Menuju Sukses. Institut Darma Amahardika. Jakarta.
Siregar, S. 2000. Sumber Daya Manusia (Konsep Universal Etos Kerja). PT. Gramedia. Jakarta
Subri, M. 2002. Ekonomi Sumber Daya Manusia. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Toto Tasmara. 2005. Etos Kerja Pribadi Muslim, PT. Dana Bhakti Prima Yasa. Yogyakarta
Uswatun, Khasanah. 2004. Etos Kerja arena menuju puncak prestasi. Harum Group. Yogyakarta
Wursanto, I.G.1985. Dasar-Dasar manajemen Personalia (Personnel Management). Pustaka D&I. Jakarta.
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003, Pasal 1 ayat (31) Undang-Undang Nomor. 13 Tahun 2004, pasal 94 Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasionalm 2008 Jakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.