Upaya Pemerintah Dalam Meningkatkan Sumber Daya Manusia Suku Moi Di Kota Sorong
Keywords:
Sumber Daya Manusia, Suku Moi, Kota SorongAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, memahami, menganalisa, dan menjelaskan upaya pemerintah dalam meningkatkan sumber daya manusia pada kehidupan Suku Moi, hambatan-hambatan yang dihadapi oleh pemerintah dalam meningkatkan sumber daya manusia pada kehidupan Suku Moi, dan upaya-upaya untuk mengatasi hambatan-hambatan dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia pada kehidupan Suku Moi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Suku Moi yang bermukim di Kota Sorong. Dari hasil analisis ditemukan bahwa upaya yang telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan sumber daya manusia adalah dengan membentuk kelompok usaha bersama, memberikan bantuan peralatan keramba teripang, mesin sagu, ketinting, dan modal PNPM Respec untuk tiap kampung. Hambatan-hambatan yang dihadapi pemerintah dalam mengatasi kesejahteraan masyarakat, tidak adanya tenaga ahli, masyarakat belum mampu mengatur biaya hidup sendiri, pemerintah dan masyarakat belum mampu mengkaji dan memanfaatkan potensi alam yang tersedia, belum mempunyai peluang pasar yang jelas, letak geografis, penduduknya masih sangat minim/sedikit, kurangnya promosi, belum adanya Standarisasi label produk, dan kehidupan ekonomi masyarakat semakin hari semakin tersisi. Adapun upaya-upaya yang dilakukan pemerintah antara lain studi banding, pelatihan, bantuan modal usaha, pendampingan, memonitor dan evaluasi pengembangan sumber daya manusia. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pemerintah telah melasakan berbagai upaya dalam meningkatkan sumberdaya manusia suku Moi di Kota Sorong, meskipun masih terdapat hambatan-hambatan yang dihadapi oleh pemerintah Kota Sorong.
References
Agustian, Ary Ginanjar. 2007. Membangun Sumber Daya Manusia dengan Kesinergisan antara Kecerdasan Spiritual, Emosional, dan Intelektual. Pidato Ilmiah Penganugerahan Gelar Kehormatan Doctor Honoris Causa di Bidang Pendidikan Karakter, UNY.
Ahmad, Mudzakir. 1997. Psikologi Pendidikan. Pustaka Setia. Bandung
Azra, Azyumardi. 2006. Agama, Budaya, dan Pendidikan Karakter Bangsa.
Goleman, Daniel. 2000. Emitional Intelligence terjemahan. : PT Gramedia Pustaka Utama. Jakata
Goleman, Daniel. 2000. Working With Emotional Intelligence terjemahan.: PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
Gottman, John. 2001. Kiat-kiat Membesarkan Anak yang Memiliki Kecerdasan Emosional terjemahan. : PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
Irwanto. 1997. Psikologi Umum. : PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
Jalal, Fasli dan Supriadi, Dedi. 2001. Reformasi Pendidikan dalam Konteks Otonomi Daerah.: Adicita Karya Nusa, Yogyakarta
Lickona, Thomas, 1992. Educating for Character: How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility.: Bantam Books,. New York
Lickona, Tom; Schaps, Eric, dan Lewis, Catherine. 2007. Eleven Principles of Effective Character Education. Character Education Partnership,
Mila Ratnawati. 1996. Hubungan antara Persepsi Anak terhadap Suasana Keluarga, Citra Diri, dan Motif Berprestasi dengan Prestasi Belajar pada Siswa Kelas V SD Ta’Miriyah Surabaya. Jurnal Anima Vol XI No. 42.
Moch, Nazir. 1988. Metodologi Penelitian.Cetakan 3. :Ghalia Indonesia. Jakarta
Morgan, Clifford T, King, R.A Weizz, JR, Schopler. J, 1986. Introduction of Psychology, 7th ed, Singapore : Mc Graw Hil Book Company
Muhibbin, Syah. 2000. Psikologi Pendidikan dengan Suatu Pendekatan baru.: PT. Remaja Rosdakarya. Bandung
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.