Melestarikan Tas Noken Sebagai Budaya Papua Barat Di Lingkungan Sekolah SMP Muhammadiyah Al- Amin Kota Sorong
DOI:
https://doi.org/10.33506/pjcs.v1i1.378Keywords:
Melestarikan, Tas Noken, Budaya, SMP Muhammadiyah Al-aminAbstract
Noken sebagai budaya asli papua yang telah mendapat pengakuan dari UNESCO merupakan suatu kerajinan tangan asli mama-mama papua yang perlu diperhatikan kelestariannya. Beberapa upaya telah dilakukan pemerintah tetapi melihat kenyataan yang ada belum dirasakan maksimal karena masih terbatas pada beberapa instansi saja dalam penggunaannya sehingga belum merata di semua kalangan. Menjaga kelestarian Noken, sangat diperlukan suatu upaya yang dilakukan sejak dini misalnya dapat dilakukan melalui sarana pendidikan. SMP Muhammadiyah Al-Amin Kota Sorong merupakan salah satu sekolah yang dijadikan kajian untuk melihat seberapa besar pengetahuan akan Noken di kalangan siswa, guru dan staf sehingga dapat dasar dalam menjaga kelestarian tas Noken. Tujuan dari penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui pendapat siswa SMP Muhammadiyah Al-Amin Kota Sorong tentang kerajinan tangan Noken. 2.Untuk mengetahui keberadaan kerajinan tangan Noken dalam mata pelajaran Di SMP Muhammadiyah Kota Sorong. 3.Untuk mengetahui perlunya pembuatan kerajinan tangan Noken di sekolah di SMP Muhammadiyah Al-Amin Kota Sorong. 4. Untuk mengetahui upaya untuk melestarikan kerajinan tangan Noken di sekolah SMP Muhamamdiyah Al-Amin Kota sorong. 5. Untuk mengetahui seberapa banyak penggunaan tas Noken di lingkungan SMP Muhammadiyah Al-Amin Sorong Metode yang digunakan adalah metode survey dengan lokasi penelitian berada pada SMP Muhammadiyah Al-Amin Sorong dan wawancara yang dilakukan pada beberapa guru, murid dan staf yang kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil yang diperoleh menunjukkan Siswa sudah mengetahui keberadaan Noken sebagai salah satu kebudayaan asli Papua Barat, Keberadaan kerajinan tangan noken belum masuk ke dalam mata pelajaran teori seperti seni budaya, untuk mata pelajaran ketrampilan sudah diajarkan tetapi belum maksimal, upaya untuk melestarikan kerajinan tangan noken belum dilakukan dan masih akan direncanakan diterapkan disemester depan dan penggunaan tas Noken di lingkungan SMP Muhammadiyah al-Amin belum banyak menggunakan baik dari siswa, guru maupun staf sekolah.
References
Dteknoindo, 2017. Kebudayaan Provinsi papua Barat. https://dtechnoindo.blogspot.com/2017/11/kebudayaan-provinsi-papua-barat.html di download tanggal 17 Oktober 2018
Dumatubun, 2002. Kebudayaan, Kesehatan Orang Papua dalam Perspektif Antropology Kesehatan. http://papuaweb.org.
Pekei, 2013. CERMIN NOKEN PAPUA, Perspektif Kearifan Mata budaya papuani. Penerbit Ecology Papua Institute-EPI Nabire
Wikipedia, 2018. Noken. https://id.wikipedia.org/wiki/Noken di download tanggal 17 Oktober 2018
Wikipedia, 2018. Budaya. https://id.wikipedia.org/wiki/Budaya. di download tanggal 17 Oktober 2018
Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work
Papua Journal of Community Service is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License