Inovasi Pemanfaatan Tempurung Kelapa Menjadi Arang Briket sebagai Bahan Bakar Alternatif

Authors

  • Akhmad Ali Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Muhammad Fathurrahman Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Muhammad Syahrul Kahar Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Ibrahim Ibrahim Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Ummu Salmah Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Achmad Rusdi Rusdi Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Niny Jeni Maipauw Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Ismail Munadi Sangadji Universitas Muhammadiyah Sorong

DOI:

https://doi.org/10.33506/pjcs.v6i2.3523

Keywords:

Pulau Soop, Kuliah Kerja Nyata, Briket

Abstract

Kepulauan Soop, yang terletak di Distrik Sorong Kepulauan, Provinsi Papua Barat Daya, memiliki potensi Sumber Daya Alam yang melimpah. Pohon kelapa (Cocos nucifera) yang luas tumbuh di wilayah tersebut memiliki potensi besar untuk di manfaatkan, salah satu peluang pemanfaatan kelapa adalah dengan mengolah limbah tempurung kelapa menjadi arang briket sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan. Melalui Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) penulis mengenalkan kepada masyarakat Pulau Soop cara mengolah tempurung kelapa menjadi arang briket sederhana yang dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif. Kegiatan sosialisasi ini berhasil memicu minat dan antusiasme masyarakat Pulau Soop. Mereka terlihat termotivasi untuk mengembangkan arang briket sebagai ide bisnis. Dengan menerapkan pendekatan berkelanjutan, diharapkan masyarakat Pulau Soop dapat terus memanfaatkan limbah kelapa dengan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan ekonomi lokal.

References

Arif, M., & Hardimanto, Z. Z. (2023). Kinerja Ekonomi dan Dampaknya Terhadap Degradasi Lingkungan Hidup di Indonesia. Jurnal Litbang Sukowati: Media Penelitian Dan Pengembangan, 7(1), 44-55.

Erianto, R. (2022). Analisis Dampak Peralihan Komoditi Pertanian Dari Tanaman Nanas Menjadi Tanaman Kelapa Sawit Terhadap Lingkungan Dan Kesejahteraan Petani (Studi Kasus Pada Kelurahan Labuhan Bilik Kecamatan Panai Tengah Kabupaten Labuhan Batu Provinsi Sumatera Utara) (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara).

Ketaren, D. G. K. (2023). Peranan kawasan mangrove dalam penurunan emisi gas rumah kaca di Indonesia. Jurnal Kelautan dan Perikanan Terapan (JKPT), 1, 73-79.

Mahmud, Z., & Ferry, Y. (2005). Prospek pengolahan hasil samping buah kelapa. Perspektif: Review Penelitian Tanaman Industri, 4(2), 55-63.

Marwanza, I., Azizi, M. A., Nas, C., Patian, S., Dahani, W., & Kurniawati, R. (2021). Pemanfaatan briket arang tempurung kelapa sebagai bahan bakar alternatif di Desa Banjar Wangi, Pandeglang, Provinsi Banten. Jurnal AKAL: Abdimas dan Kearifan Lokal, 2(1).

Pasaribu, A. S. (2022). Uji Efektivitas Limbah Tempurung Kelapa (Cocos Nucifera.) Sebagai Bahan Pembuatan Briket Menggunakan Perekat Lateks (Doctoral dissertation, UIN Ar-Raniry).

Saksono, A. Y., Yuniarti, T., & Saepudin, S. (2023). Pengelolaan Pemanfaatan Arang Tempurung Kelapa Menjadi Briket Sederhana. Ikra-Ith Abdimas, 6(2), 154-160.

Susilawati, S., & Si, M. (2019). Dasar-dasar bertanam secara hidroponik. Kampus Unsri Palembang: Universitas Sriwijaya.

Published

2024-07-15

Most read articles by the same author(s)