Sosialisasi dan Pelatihan Optimalisasi Lahan dengan Metode Agroforestri di Desa Sausapor, Kabupaten Tambrauw

Authors

  • Ihsan Febriadi Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Syarif Ohorella Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Fajrianto Saeni Universitas Muhammadiyah Sorong

Keywords:

Agroforestri, Sosialisasi, Pelatihan, Pemanfaatan_Lahan, Sausapor

Abstract

Praktek perladangan berpindah menjadi bagian dari tradisi lokal masyarakat Sausapor, tetapi juga membawa dampak buruk pada lingkungan sekitar. Ada beberapa kendala yang menjadi dasar masalah ini, seperti kurangnya informasi yang diterima masyarakat tentang pemanfaatan lahan bekas perladangan berpindah, pemahaman masyarakat yang terbatas dalam pengelolaan lahan dengan metode agroforestri dan implementasinya, serta pengetahuan terbatas dalam menanam berbagai komoditas, yang berakibat pada pendapatan masyarakat yang masih rendah. Sosialisasi dilaksanakan melalui proses survei kondisi lahan untuk mendapatkan data mengenai kondisi tanah, jenis tanah, dan pH tanah yang akan digunakan sebagai acuan dalam tahap sosialisasi. Evaluasi hasil melalui pre-tes dan post-tes dari 32 orang masyarakat, menunjukkan bahwa pengetahuan peserta bisa dibagi menjadi tiga kriteria berdasarkan rata-rata rentang skor. Di kategori baik, ada peningkatan dari 16% menjadi 81%, di kategori cukup ada penurunan dari 25% menjadi 16% dan di kategori kurang, terjadi penurunan yang cukup besar dari 59% menjadi 3%. Berdasarkan data yang didapatkan setelah kegiatan, terdapat peningkatan pengetahuan peserta selama proses sosialisasi berlangsung.

References

Ajawailla, J.W. 1996. Potensi Sosial Budaya Agroforestry Dusung. Pusat Studi Maluku, Universitas Pattimura Ambon

Ambar T, 2004. Kemitraan dan Model-model Pemberdayaan, Penerbit Gava Media

Franz, J.J.1993. Pola Dusung Salah Satu Alternatif Pengelolaan Sumber Daya Hutan di Maluku. Makalah disampaikan pada Seminar Pertanian Kepulauan. Fakultas Pertanian Universitas Pattimura Ambon

Kaya, M.2003. Dusung, Sistem Pengelolaan Lahan Tradisional. Dinas Kehutanan Provinsi Maluku

Sahureka M, 2015. Konsep Manajemen Pengelolaan Agroforestry Tradisonal dusung (Kajian di Desa soya) Prosiding seminar nasional agroforsetry ke 5

Silaya Th.2016, Kerafifan Masyarakat Lokal dalam pengelolaan sumberdaya hutan di wilayah pegunungan Manusela, Seram Utara.,Jurnal Makila Vol IX nomor 1. Jurusan Kehutanan Universitas Pattimura Ambon.

Suparjan dan Hempri Suyatno, 2003. Pengembangan Masyarakat dari Pembangunan sampai Pemberdayaan. Penerbit Aditya Media Yogyakarta

Published

2023-07-03

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)