Pemberdayaan Masyarakat Melalui Sosialisasi Pemanfaatan Lahan dengan Sistem Agroforestry di Kampung Della Kabupaten Tambrauw
DOI:
https://doi.org/10.33506/pjcs.v5i1.2167Keywords:
Agroforestri, Sosialisasi, PemberdayaanAbstract
Aktivitas perladangan berpindah merupakan bagian dari kearifan local masyarakat Della, namun juga memberikan dampak pada lingkungan. Permasalahan ini terjadi karena: sikap apatis masyarakat kampung Della yang tidak mau memanfaatkan lahan-lahan bekas perladangan, karena dianggap mengurangi kualitas produksinya, Minimnya informasi yang diterima masyarakat terkait pemanfaatan lahanlahan bekas perladangan berpindah, kurangnya pemahaman masyarakat dalam pengelolaan lahan dengan menggunakan model agroforestry serta penerapannya di lahan, dan Pengetahuan masyarakat dalam menanam komoditi yang diusahakan masih sangat terbatas sehingga menyebabkan pendapatan yang diterima masyarakat Kampung Della masih tergolong rendah. Sosialisasi dilakukan dengan tahapan survey kondisi lahan untuk mengetahui kondisi tanah, jenis tanah dan PH tanah yang akan digunakan sebagai referensi pada tahap sosialisasi. Dari hasil evaluasi yang dilakukan terdapat peningkatan antara (5-60 %). Dengan diterapkannya sistem Agroforestri di Kampung Della Distrik Selemkai Kabupaten Tambrauw, diharapkan bermanfaat selain untuk mencegah perluasan tanah terdegradasi, melestarikan sumberdaya hutan dalam melakukan fungsinya secara optimal dan berkesinambungan terhadap pola budidaya lahan, mampu memberdayakan masyarakat Kampung Della dalam peningkatan pola pikir dalam memanfaatkan potensi daerahnya serta meningkatkan mutu pertanian dengan aplikasi system agroforestri secara berkelanjutan.
References
Adinugroho, W. C., Indrawan, A., Supriyanto, S., dan Arifin, H. S. 2016. Kontribusi sistem agroforestri terhadap cadangan karbon di Hulu DAS Kali Bekasi. Jurnal Hutan Tropis,1(3).
Badan Pusat Statistik. [BPS]. 2017. Distrik Selemkai dalam Angka. Badan Pusat Statistik Papua Barat.
Febriadi, I., dan Saeni, F. 2019. Kajian Aspek Sosial Ekonomi Dan Budaya Masyarakat Dalam Melakukan Aktivitas Perladangan Berpindah Oleh Masyarakat Kampung Ibasuf Distrik Aitinyo Kabupaten Maybrat. Median: Jurnal Ilmu Ilmu Eksakta, 11(1), 17-25.
Fitri, R., Tarigan, S.D., Sitorus, S.R.P., dan Rachman, L.M. 2018. Perencanaan Penggunaan Lahan untuk Pengambangan ASgroforestri di DAS Ciliwung Hulu Provinsi Jawa Barat. Tata Loka, 20(2): 148-159.
Hairiah, K, D. Suprayogo, dan M.V. Noordwijk. 2004. Ketebalan Serasah sebagai Indikator Daerah Aliran Sungai (DAS) yang Sehat. Word Agroforestry Center. Bogor.
Insusanty, E., Ratnaningsih, A.T., dan Ervayenri. 2018. Aplikasi Agroforestri di Kelurahan Agrowisata Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru. Prosiding PKM-CSR, 1: 300307.
Kusumandari, A., Irawati, D., dan Soedjoko, S.A. 2015. Optimalisasi Penggunaan Lahan dengan Sistem Agroforestri dan Pendampingan Pascapanennya di Kelompok Tani Dusun Kemuning, Gunungkidul. Indonesian Journal of Community Engagement, 1(1): 1-13.
Mayrowani, H dan Ashari. 2011. Pengembangan Agroforestry untuk Mendukung Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Petani Sekitar Hutan. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 29(2): 83-98.
Triwanto, J., Syarifuddin, A., dan Mutaqin, T. 2012. Agroforestry di Desa Mentaraman Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang. DEDIKASI, 9: 13-21.
Yusta, Y. 2017. Pemanfaatan Lahan Pekarangan dengan Sistem Agroforestri oleh Masyarakat di Desa Sidomulyo, Katingan Kuala, Katingan. Agrisilvika, 1(1): 1-5.
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work
Papua Journal of Community Service is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License