Studi Tingkat Pengetahuan Masyarakat terhadap Pengelolaan Hutan Adat Kampung Fategomi Distrik Aitinyo Utara Kabupaten Maybrat
DOI:
https://doi.org/10.33506/pjcs.v6i2.3557Keywords:
Tingkat Pengetahuan, Masyarakat Hutan Adat, Kampung FategomiAbstract
Hutan adat merupakan hutan negara dengan sistem pengelolaan hutan yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat tanpa menggangu fungsi pokoknya. Tujuan pemberdayaan masyarakat adalah meningkatkan nilai ekonomi, nilai budaya, memberikan manfaat terhadap masyarakat pengelola dan masyarakat setempat. Hutan adat Kampung Fategomi Distrik Aitinyo Kabupaten Maybrat adalah hutan yang dikelola oleh kelompok masyarakat adat hutan Kampung Fategomi Hutan adat ini dikelola oleh masyarakat Fategomi Distrik Aitinyo Kabupaten Maybrat yang bertujuan melestarikan hutan adat. Kelompok masyarakat tersebut tergabung dalam kelompok tani hutan yang diberi nama Kelompok masyarakat adat kampung fategomi yang memiliki anggota sebanyak 25 orang. Pengabdian ini dilaksanakan di Kampung Fategomi Distrik Aitinyo Utara Kabupaten Maybrat selama 2 bulan yakni bulan Maret-April 2023, Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode deskriptif dengan teknik survey dan wawancara interview yang telah disediakan Quisioner dan disiapkan topik-topik pertanyaan kunci (key quistion). Berdasarka hasil dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa dari 12 variabel berada pada skala baik dengan rata-rata 2.84, ini menunjukkan variabel yang dipertanyakan menunjukkan persepsi masyarakat terhadap pengelolaan sumberdaya hutan yang dilakukan di hutan adat Kampung Fategomi Sangat Setuju /Sangat Mengetahui/Sangat Perlu/Sangat Berperan/Sangat tergantung/sangat Bermanfaat, Secara umum memenuhi standar pada variabel yaitu pandangan masyarakat tentang Keberadaan hutan adat Kampung Fategomi, Perkembangan Hutan Adat, Pelibatan dalam pengelolaan dan pemeliharaan hutan adat, Penerapan pola pertanian dalam hutan adat
References
Dwi Sudarsono dan Gunanto, (2009), Panduan Memfasilitasi Penyelenggaraan Hutan Kemasyarakatan, Yayasan Masyarakat Nusa Tenggara (Samanta) dan MFP-Kehati.
Gibson dan James, 1996. Organisasi: Perilaku, Struktur, Proses. Terjemahan Nunuk Andriani. Jakarta: Binarupa Aksara.
Hardjasoemantri, 1995. Masyarakat Sekitar Hutan Adalah Masyarakat Yang Tinggal Disekitar Hutan. (Online) http://www.id.com/pengertian masyarakat.com. (Diaskes 4 Maret 2021).
Irnawati, I., Nurhidaya, A. R. H., & Histiarini, A. (2021). Pelatihan Pengolahan Sagu Di Hutan Alam Secara Tradisional Untuk Meningkatkan Nilai Ekonomi Masyarakat Kampung Puragi Distrik Metemani Kabupaten Sorong Selatan Papua Barat. In Seminar Nasional Pengabdian Dan Pengabdian Pada Masyarakat (Vol. 3, pp. 179-184).
Irnawati, I. (2019). Partisipasi Masyarakat Terhadap Pelestarian Hutan Cagar Alam Di Kampung Saporkren Distrik Waigeo Selatan Kabupaten Raja Ampat. Median: Jurnal Ilmu Ilmu Eksakta, 10(1), 28-38.
Irnawati, I., Maruapey, A., Ohorella, S., Febriadi, I., & Maipauw, N. J. (2023). Social Culture and Localism of Mee Tribe In Knowing Noken At Beko Village Obano District Regency Paniai, Province of Papua. KnE Social Sciences, 45-54.
Kartono dan Gulo, 1997. Persepsi Adalah Pengetahuan Lingkungan Yang Diperoleh Melalui Data Indera (Onlaine) http://www.id.com/pengertian dan faktor-yang-mempengaruhi persepsi.com. (Diaskes 4 Maret 2021)
Nugraha dan Natutujo, 2005. Masyarakata Adalah Suatu Kehidupan Ummat Manusia (Online) http:// www.id.shvoog.com/pengertian masyarakat Permenhut P.37 tahun 2007 pasal 12 ayat 3 Tentang Perijinan Hutan Kemasyarakatan. Pengembangan kelompok
Rakhmat, Jalaludin, 1993. Psikologi Komunikasi. Edisi Revisi. Penerbit PT. Remaja Rosodakarya. Bandung.
Rahmat. 2005. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi Masyarakat. Universitas Sumatera Utara.
Ridwan, 2015. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Pengabdian.Alfabet. Bandung
Sugiyono, 2006 Metode Pengabdian Pendidikan. Bandung:Alfabeta
Soehartono, 1995. Metode Pengabdian Sosial: Suatu Teknik Pengabdian Bidang Kesejahteraan Sosial dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya Walgito, Bimo, 1997. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset
Waseso, M.G. 2001. Isi dan Format Jurnal Ilmiah. Makalah disajikan dalam Seminar Lokakarya Penulisan artikel dan Pengelolaan jurnal Ilmiah, Universitas Lambungmangkurat, 9-11Agustus
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work
Papua Journal of Community Service is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License