KOMPARASI HASIL BELAJAR MATEMATIKA ANTARA PEMBELAJARAN TERBALIK DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA SISWA KELAS VII DI SMP MUHAMMADIAYAH SORONG
DOI:
https://doi.org/10.33506/jq.v6i2.219Keywords:
Pembelajaran Terbalik, Hasil Belajar, KonvensionalAbstract
ABSTRAK
Â
               Penelitian ini adalah Penelitian Eksperimen (quasi eksperimen) yang dilaksanakan di SMP Al Amin Kota Sorong. Masalah penelitian ini adalah : (1) Seberapa besar hasilbelajar siswa pada pokok bahsan pecahan melalui metode pembelajaran terbalik (Reciprocal Teaching)? (2) Seberapa besar hasil belajar siswa pada pokok bahasan pecahan melalui metode konvensional? (3) Apakah hasil belajar siswa pada pokok bahasan pecahan dengan menggunakan metode pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) lebih baik dibandingkan dengan menggunakan metode konvensional?. Populasi penelitian adalah siswa kelas VII SMP Al Amin Kota Sorong. Teknik pengambilan sampel adalah claster random sampilng. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar dan observasi. Untuk pengolahan data penelitian digunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Dari hasil pengolahan diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) Hasil belajar untuk pokok bahasan bilangan pecahan kelas VII SMP Al Amin Kota Sorong yang diajar dengan model pembelajaran terbalik (Reciprocal Teaching) berada dalam kategori tinggi dengan skor rata-rata 75,79 dari skor ideal 100 dan standar deviasi 5,64; (2) Hasil belajar matematika pokok bahasan bilangan pecahan yang diajar dengan metode konvensional berada dalam kategori rendah dengan skor rata-rata 54,87 dari skor ideal 100 dengan standar deviasi 10,30; (3) Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar matematika pokok bahasan bilangan pecahan pada siswa yang diajar dengan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan metode pembelajan konvensionalReferences
Depdikbud 2005. Evaluasi dan Penilaian. Proyek Peningkatan Mutu Guru Dirjen DIKDASMEN. Jakarta.
Hamalik, Oemar. 2001. Kurikulum dan Pembelajaran. Bumi Aksara: Jakarta.
Hodoyo. 1990. Strategi Mengajar dan Belajar Matematika. IKIP: Malang.
Mukhtar dan Yamin Martinis, 2003. Metode Pembelajaran yang Berhasil. Edisi ke-3. CV Misaka Galiza: Jakarta.
Muhkal, M. 2002. Strategi Belajar Mengajar Matematika. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan: Makassar
Mukhlis, 2005. Pembelajaran Matematika Realistik Untuk Materi Pokok Perbandingan Negeri I Pallangga. Tesis: Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Negeri Surabaya.
Nur, M. dan Wikandari, P.R. 2000. Pengajaran Berpusat Kepada Siswa dan Pendekatan Konstruktivis dalam Pengajaran. Edisi ke-3, Surabaya: Pusat Studi Matematika dan IPA Sekolah. UNESA Surabaya.
Nurbaeti. 2005. Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Pembelajaran Terbalik Pada Siswa Kelas X SMAN I Polut. Skripsi: FKIP Matematika Universitas Muhammadiyah Makassar.
Poerdarminto. 1982. Kamus Bahasa Indonesia. Balai Pustaka: Jakarta.
Sudjana, N. 1989. Cara Belajar Siswa Aktif dalam Proses Belajar Mengajar. Sinar Baru Algesindo: Bandung.
Slameto (1995). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Rieka Cipta: Jakarta.
Anwar, Z., & Pandegawati, T. (2018). The Influence Of Tsts Learning Model On Mathematic Problem Solving Of Class VII SMP Bukit Zaitun Students’kota Sorong. Jurnal Koulutus, 1(2), 50-70.
Anwar, Z., Layn, M. R., & Ardyanti, F. (2018). Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Peserta Didik Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Snowball Throwing Melalui Taksonomi Bloom. Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial, 3(2), 63-76.
Anwar, Z., Layn, M. R., & Ardyanti, F. (2018). Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Peserta Didik dengan Menggunakan Model Pembelajaran Snowball Throwing Melalui Taksonomi Bloom. Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial, 3(2), 63-76.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
The article copyright is owned by the author and Qalam: Jurnal Ilmu Kependidikan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.