Efforts to Withdraw Inheritance Assets Controlled by One of the Heirs

Authors

  • Dewanto Satrio Prakoso Satya Wacana Christian University
  • El-Roi Arauna Satya Wacana Christian University
  • Christiana Tri Budhayati Satya Wacana Christian University

DOI:

https://doi.org/10.33506/js.v11i2.4201

Keywords:

Legal Efforts, Control of Inheritance Property, Withdrawal of Inheritance Property

Abstract

This study aims to explain the efforts that can be used by aggrieved heirs to withdraw the inheritance property controlled by one of the heirs due to a will made under duress.

The research method used is normative legal research using the statutory approach method and conceptual approach method.

Novelty in this research is to provide the most appropriate effort in withdrawing inherited property controlled by one of the heirs, this novelty includes important elements that will contribute to science, especially in the field of inheritance law. Meanwhile, people only withdraw inherited property using the inheritance law approach.

The research shows that there are various efforts to withdraw the inheritance controlled by another heir such as the Right of Hereditatis Petitio, the right to demand the distribution of inheritance, and unlawful acts.

The author concludes, taking into account the advantages and disadvantages of each of these efforts, that the effort through the right of hereditatis petitio is the most appropriate effort to withdraw inherited property controlled by one of the heirs.

References

Alfian, Tegar, dan I Ketut Oka Setiawan. “Kajian yuridis perbuatan melawan hukum dalam pembagian harta warisan (Studi kasus putusan nomor 388/Pdt. G/2020/Pn. Bdg).” Imanot: Jurnal Kemahasiswaan Hukum & Kenotariatan 2, no. 1 (2022): 437–49.

Aminuddin, H Moh. “Penetapan ahli waris dan pembagian warisan.” Media Bina Ilmiah 13, no. 6 (2019): 1293–94. https://doi.org/10.33758/mbi.v13i6.207.

Andriyani, Shinta, Wiwiek Wahyuningsih, dan Mohammad Irfan. “Konsep dan pengaturan ligitime portiedalam pewarisan menurut kompilasihukum Islam dan Kitab Undang-Undanghukum Perdata.” JATISWARA 36, no. 1 (31 Maret 2021): 92–103. https://doi.org/ 10.29303/jtsw.v36i1.283.

Anggraini, Mia Putri Suci, Nourma Dewi, dan Suparwi. “Penyelesaian sengketa harta warisan yang dikuasai oleh salah satu ahli waris (Studi kasus perkara nomor 10/Pdt. G/2020/PN. Skt).” Jurnal Bevinding 1, no. 5 (2023): 1–8.

Apriani, Titin. “Konsep ganti rugi dalam perbuatan melawan hukum dan wanprestasi serta sistem pengaturannya dalam KUH Perdata.” Ganec Swara 15, no. 1 (6 Maret 2021): 929–31. https://doi.org/10.35327/gara.v15i1.193.

Aprilianti, Rosida Idrus. Hukum waris menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Burgerlijk Wetboek). 1 ed. Justice Publisher, 2015.

Arif, M. Syaikhul. “Mengenal sistem hukum waris adat.” Siyasah: Jurnal Hukum Tata Negara 5, no. 1 (2022): 22.

Armia, Muhammad Siddiq. Penentuan Metode Dan Pendekatan Penelitian Hukum. Lembaga Kajian Konstitusi Indonesia (Lkii), 2022.

Boyoh, Nadia, Engeline R. Palandeng, dan Jemmy Sondakh. “Kekuatan hukum surat wasiat sebagai bukti kepemilikan tanah warisan yang sah menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.” Lex Privatum 9, no. 4 (2021): 98–99.

Budayati, Christiana Tri. Mengenal hukum perdata di Indonesia. Salatiga: Griya Media, 2017.

———. Mengenal hukum waris. 1 ed. Salatiga: Griya Media, 2018.

Djajaputra, Gunawan, Endang Pandamdari, dan Endyk M. Asror. “Analisis hak atas tanah dalam sengketa kepemilikan tanah beserta penyelesaiannya.” Synotic Law: Jurnal Ilmu Hukum 1, no. 1 (30 Maret 2022): 45–56. https://doi.org/10.56110/sl.v1i1.4.

Ginting, Yuni Priskila, Ekklesia Nauly, Elisabeth Ryanthie Maya Puteri, Elsa Finelia Kumagap, Jennifer Eve, Joanne Natasha Sugianto, dan Violen Ester Stefana. “Sosialisasi pembuktian kasus hukum waris.” Jurnal Pengabdian West Science 2, no. 11 (30 November 2023): 1183–94. https://doi.org/10.58812/jpws.v2i11.786.

Hafizha, Alya, dan Endang Suparsetyani. “Analisis yuridis terhadap pembagian harta warisan almarhum Tanudibroto alias Tan Thong Yam kepada ahli waris yang melakukan perbuatan melawan hukum menurut ketentuan kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Studi putusan Pengadilan Negeri Jakarta Timur nomor 23.” Reformasi Hukum Trisakti 1, no. 1 (30 Juni 2019): 1–7. https://doi.org/10.25105/refor.v1i1.10530.

Hardjoko, H., S. Rahman, dan B. Badaru. “Efektivitas penegakan hukum tindak pidana terhadap penyerobotan hak atas tanah di Kota Makassar.” Journal of Lex Generalis (JLG) 3, no. 1 (2022): 36–48.

Hariyanto, Budi. “Tinjauan yuridis terhadap pembagian harta waris beda agama menurut kitab undang undang hukum perdata (KUH Perdata) dan kompilasi hukum Islam (KHI).” IUS 8, no. 2 (17 Januari 2021): 28–42. https://doi.org/10.51747/ius.v8i2.688.

Hartawati, Elvi Susanti Syam, dan Tarmizi. “Pembuatan surat wasiat terhadap ahli waris dalam masyarakat.” Journal of Lex Generalis (JLG) 3, no. 9 (2022): 1566–69.

Hermoyo, Bambang, dan Shinta Rukmi Budiastuti. “Hibah wasiat (testament) dan pelaksanaannya.” Adi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat 5, no. 2 (2021): 10,12. https://doi.org/10.33061/awpm.v5i2.6024.

Ilham, Muhammad, et al. "Proses Penyelesaian Tindak Pidana Berdasarkan Adat Suku Moi (Studi Kasus di Polres Kota Sorong)." JUSTISI 8.1 (2022): 40-54. https://doi.org/10.33506/js.v8i1.1503

Kartikawati, Dwi Ratna. Hukum waris perdata sinergi hukum waris perdata dengan hukum waris Islam. 1 ed. Bekasi: CV. Elvaretta Buana, 2021.

Konontoa, Dicky W., Max Sepang, dan Roy R. Lembong. “Kealpaan yang mengakibatkan kematian orang lain menurut pasal 359 kitab undang-undang hukum pidana (KUHP).” Lex Crimen 11, no. 1 (2022): 35–44.

Malau, Masnida, Yuniar Rahmatiar, dan Muhamad Abas. “Perbuatan melawan hukum atas penyerobotan tanah milik orang lain dihubungkan dengan pasal 1365 KUH Perdata.” Binamulia Hukum 12, no. 2 (21 Desember 2023): 299–307. https://doi.org/10.37893/ jbh.v12i2.427.

Marfu’atun, Dika Ratu, Asep Dharmawan, Natasha Apriliani, dan Sofia Billa Paradise. “Pembagian harta warisan berdasarkan perspektif hukum perdata dan hukum Islam.” Konsensus: Jurnal Ilmu Pertahanan, Hukum dan Ilmu Komunikasi 1, no. 4 (2024): 229–235. https://doi.org/10.62383/konsensus.v1i4.283.

Muchtar, Muhammad Asykur. "Analisis Terhadap Sistem Pembagian Harta Warisan,” Justisi 4, no. 2 (2019): 69. https://doi.org/10.33506/js.v4i2.532

Negara, Ilham Adi. “Pertanggung jawaban pidana terhadap tindak pidana penguasaan tanah tanpa izin berdasarkan pasal 6 peraturan pemerintah pengganti undang-undang nomor 51 tahun 1960 tentang larangan pemakaian tanah tanpa izin yang berhak atau kuasanya.” PAJOUL: Pakuan Justice Journal of Law 2, no. 1 (2021): 1–10.

Nuzan, Namira Diffany, Fernanda Naulisa Situmorang, dan Kaniko Dyon Geraldi. “Menelaah lebih dalam perbedaan perbuatan melawan hukum dan wanprestasi.” Jurnal Kewarganegaraan 8, no. 1 (2024): 860–66. https://doi.org/10.31316/jk.v8i1.6418.

Palayukan, Yayu. “Tanggung jawab ahli waris terhadap harta warisan pewarus menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.” Lex Privatum 9, no. 4 (2021): 130–38.

Pribadi, Rinrin Warisni. “Tinjauan hukum perdata dan kompilasi hukum Islam terhadap hak waris anak dalam kandungan.” Jurnal At-Tatbiq: Jurnal Ahwal al-Syakhsiyyah 7, no. 1 (2022): 53–63. https://doi.org/10.31316/jk.v8i1.6418.

Prodjodikoro, Wirjono. Perbuatan melawan hukum. Cet 1. Bandung: Mandar Maju, 2018.

Rafael, Tontji Christian, Rian Van Frits Kapitan, dan Frengky Ndaomanu. “Unsur kesengajaan dan aspek keperdataan dalam tindak pidana pasal 385 ke-4e KUHPidana.” UNES Law Review 6, no. 3 (2024): 7944–53.

Rahmaswary, Della. “Perlindungan hukum penyerobotan tanah hak milik dalam aspek pidana (Studi kasus nomor:24/g/2013/ptun-bl).” Notarius 12, no. 2 (2020): 731–42. https://doi.org/10.14710/nts.v12i2.29012.

Ria, Wati Rahmi, dan Muhamad Zulfikar. Hukum waris berdasarkan sistem perdata barat dan kompilasi hukum Islam. Bandar Lampung: Justice Publisher Bandar, 2018.

Sari, I. “Perbuatan Melawan Hukum (PMH) dalam hukum pidana dan hukum perdata.” Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara 11, no. 1 (1 September 2020): 53,55. https://doi.org/10.35968/ jh.v11i1.651

Sebayang, Nurhalimah Br, Hasim Purba, dan T. Keizerina Devi A. “Pembatalan akta hibah akibat pelanggaran hak mutlak ahli waris legitimaris: Putusan Mahkamah Agung nomor 2954K/PDT/2017.” Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora 2, no. 7 (2024): 31–46. https://doi.org/10.31316/jk.v8i1.6418.

Sinaga, Andreas J. “Paradigma hukum waris atas tanah yang tidak mengenal daluarsa setelah terbitnya UUPA.” Fiat Iustitia: Jurnal Hukum 1, no. 1 (21 September 2020): 70–83. https://doi.org/10.54367/fiat.v1i1.901.

Sitepu, Putra Alexander. “Analisis hukum pembuatan akta wasiat di hadapan notaris yang dibatalkan oleh pengadilan (Studi putusan Mahkamah Agung nomor 3124K/PDT/2013).” Nommensen Journal of Legal Opinion 3, no. 1 (31 Januari 2022): 96–110. https://doi.org/ 10.51622/njlo.v3i1.465

Sopacua, Margie Gladies. “Penyerobotan tanah secara tidak sah dalam perspektif pidana.” Jurnal Belo 4, no. 2 (28 Februari 2019): 204–17. https://doi.org/10.30598/belovol4issue2 page204-217

Suhartono, Diana Anisya Fitri, Naysha Nur Azizah, dan Claressia Sirikiet Wibisono. “Sistem pewarisan menurut hukum perdata.” Jurnal Hukum, Politik dan Ilmu Sosial 1, no. 3 (27 Desember 2022): 204–14. https://doi.org/10.55606/jhpis.v1i3.921.

Sumarja, H., M. Kamal, dan A. Arief. “Efektivitas penegakan hukum terhadap tindak pidana penyerobotan hak atas tanah.” Journal of Lex Philosophy (JLP) 2, no. 5 (2024): 791–92.

Susanto, M. H., Y. Puspitasari, and M. H. M. Marwa. "Kedudukan Hak Keperdataan Anak Luar Kawin Perspektif Hukum Islam. JUSTISI, 7 (2), 105–117." 2021, https://doi.org/10.33506/js.v7i2.1349

Tambajong, Helena Benedicta, Rietha Lieke Lontoh, dan Annita T.S.F. Mangundap. “Akibat hukum pelaksanaan wasiat yang tidak memenuhi bagian mutlak ahli waris.” UNES Law Review 6, no. 2 (2023): 7000,7003.

Thenata, Putu Davis Justin, Ryan Jovan Susanto, Jeanette Olivia Kurniawati, dan Jessica Carol Lee. “Perbuatan melawan hukum dalam kasus pertanahan studi perbandingan antara Indonesia dan Prancis.” Jurnal Syntax Admiration 5, no. 12 (16 Desember 2024): 5284–96. https://doi.org/10.46799/jsa.v5i12.1857.

Wardhani, Harumsari Puspa, dan Ayup Suran Ningsih. “Perbuatan melawan hukum dalam hukum perikatan: Unsur-unsur perbuatan dan implikasi kewajiban ganti rugi.” The Prosecutor Law Review 2, no. 1 (2024): 30–40.

Wongkar, Berty Willy, Cornelius Tangkere, dan Mercy M. M. Setlight. “Penyelesaian hukum penyerobotan tanah warisan menurut legitime portie dalam hukum waris perdata.” Lex Administratum 9, no. 1 (2021): 31–38.

Wulandari S, Lestari. “Penyelesaian sengketa waris dalam hukum perdata di Indonesia.” Indonesian Journal of Intellectual Publication 3, no. 1 (27 November 2022): 100–105. https://doi.org/10.51577/ijipublication.v3i1.545.

Yapen, Rahul Pieter S., Wahab Aznul Hidaya, and Muharuddin Muharuddin. "The Role of Correctional Institutions in the Development of Prisoners to Prevent Recidivism of Crimes in Sorong City." Journal of Law Justice (JLJ) 2.3 (2024): 162-176. https://doi.org/10.33506/jlj.v2i3.3354

Downloads

Published

03-04-2025

How to Cite

Dewanto Satrio Prakoso, Arauna, E.-R., & Tri Budhayati, C. (2025). Efforts to Withdraw Inheritance Assets Controlled by One of the Heirs. JUSTISI, 11(2), 406–421. https://doi.org/10.33506/js.v11i2.4201

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.