Peningkatan Kemampuan Ecoliteracy Melalui Inovasi Media Pembelajaran Berbasis Kahoot Games Subtema Pemanfaatan SDA Hayati dan Nonhayati untuk Siswa SD
DOI:
https://doi.org/10.33506/jq.v10i2.1548Keywords:
ecoliteracy, kahoot game, media pembelajaranAbstract
Pembangunan berkelanjutan (sustainable development) sebagai bagian dari konservasi Sumber Daya Alam perlu dipahami dengan baik, salah satunya melalui gerakan ecoliteracy (literasi yang mempelajari manusia dan lingkungan), sehingga diharapkan siswa memiliki pemahaman yang baik terhadap lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran berbasis kahoot games untuk meningkatkan kemampuan ecoliteracy, dan mengetahui keefektifan media tersebut untuk meningkatkan kemampuan ecoliteracy siswa kelas IV SD. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development dengan model ADDIE. Subjek penelitian yaitu peserta didik kelas IV SD di Kota Semarang. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, angket, skala, dan tes. Data dianalisis dengan analisis deskriptif, uji-t sampel independen dengan uji prasyarat uji normalitas & homogenitas, dan n-gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis Kahoot games yang dikembangkan sangat layak untuk diujicobakan (95,5%) dan efektif untuk meningkatkan kemampuan ecoliteracy siswa kelas IV SD (N-Gain=69,9%).
References
Bunyamin,Aceng Cucu dkk 2020. Penggunaan Kahoot Sebagai Media Pembelajaran Berbasis Permaianan Sebagai Bentuk Variasi Pembelajaran. Gunahumas, 3 (1).
Capra, F. 2003. The Hidden Connections. London: Flamingo.
Goleman, D. 2012. Ecological Intelligence (Mengungkap Rahasia Di Balik Produk-Produk yang Kita Beli). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Gunansyah 2020. Praktik Pembelajaran Ekoliterasi Berorientasi Pendidikan Untuk Pembangunan Berkelanjutan Di Sekolah Dasar Negeri Kota Surabaya Bagian Barat. JPGSD, 8(2), 377.
INAP. 2016. Indonesia National Assessment Program. Jakarta: Pusat Penilaian Pendidikan.
Kemendikbud. 2017. Materi Pendukung Literasi Sains. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Keraf, A. S. 2014. Filsafat Lingkungan Hidup:Alam Sebagai Sebuah Sistem Kehidupan Bersama Fritjof Capra. Yogyakarta: Kanisius.
KLH. 2012. Pedoman Penyelenggaraan Inventarisasi Gas Rumah Kaca Nasional. Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup.
Locke, S., Russo, R.O., & Montoya, C. 2013. Environmental education and eco-literacy as tools of education for sustainable development. Journal of Sustainability Education, 4(1), 1-14.
Nugraha, R. G. 2015. Meningkatkan ecoliteracy siswa sd melalui metode field-trip kegiatan ekonomi pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial. Mimbar Sekolah Dasar, 3(2), 60-72.
Nurlaili, S., Supriatna, N., & Sapriya. 2018. Pengenalan eco-literacy melalui media pembelajaran dari sampah di sekolah dasar. Al-Mudarris: Jurnal of Education, 1(2), 76- 87.
OECD. 2013. PISA 2006: Science Comptencies for Tomorrow’s World: Volume 1-Analysis. Paris: OECD.
Prastiwi, L., Sigit, D.V., & Ristanto, R. H. 2020. Hubungan antara literasi ekologi dengan kemampuan memecahkan masalah lingkungan di sekolah adiwiyata kota tangerang. Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA, 11(1), 47-61.
Presiden Republik Indonesia. 2015. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti. Jakarta.
Purwanty, Ratna & Fredy, 2020. Pemanfaatan Media Kahoot.it dalam pembelajaran Group Investigation ditinjau dari Kerjasama Mahasiswa. Musamus Journal of Primary Education, 2(2). 113-118.
Utami, Aulia K Zuhda. 2020. Pengaruh Penggunaan Aplikasi Kahoot terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X MAN 4 Kebumen. Skripsi. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.
World Economic Forum. 2015. The Global Competitiveness Report 2015-2016. Geneva: World Economic Forum.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
The article copyright is owned by the author and Qalam: Jurnal Ilmu Kependidikan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.