Faktor Pendorong Resiliensi Perempuan  Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga (Studi di Kelurahan Giwu dan Kelurahan Saoka Kota Sorong)

Umar Ramli; Nur Hidaya; Kamaluddin Kamaluddin

doi:10.33506/jn.v9i1.3207

Authors

Umar Ramli Universitas Muhammadiyah Sorong
Nur Hidaya Universitas Muhammadiyah Sorong
Kamaluddin Kamaluddin Universitas Muhammadiyah Sorong

DOI:

https://doi.org/10.33506/jn.v9i1.3207

Keywords:

Resilience, Women, Domestic Violence

Abstract

Domestic violence is a detrimental social phenomenon that produces negative impacts, particularly on women. This study focuses on the Giwu and Saoka Subdistricts in the city of Sorong to delve into the understanding of the resilience of women who are victims of domestic violence. The research aims to analyze the factors that enable women to endure domestic violence. Employing a qualitative approach, specifically a case study research design, the study utilizes nonprobability sampling, particularly through purposive sampling techniques, with data collection taking place from September to November 2023. Data collection involves observation techniques, in-depth interviews, and literature review. The data analysis process begins with reduction, followed by data presentation, and verification. The research findings indicate that factors driving wives to persist involve emotional aspects such as love and spirituality, while external factors encompass social stigma, economic aspects, and concern for children. These findings highlight the complexity of the resilience of women who are victims of violence, influenced by various internal and external factors.

References

Alicia, A., Hartanti, H., & Yunanto, T. A. R. (2021). Istriku, Pahlawanku: Dinamika Resiliensi dan Peran Istri dalam Keluarga yang Suaminya Sakit dan Tidak Bisa Bekerja Lagi. Psikodimensia, 20(1), 59. https://doi.org/10.24167/psidim.v20i1.3137

Daulay, H., Munthe, H. M., Saladin, I., Delilah, H., Daulay, H., Munthe, H. M., Ilham, T., Ilmu, J., & Mamangan, S. (2023). Resilience Of Women Survivors Of Sexual Violence Facing Social Stigma In Jambi. 12(03), 394–402.

Dwi Eriyanti, L. (2017). Pemikiran Johan Galtung tentang Kekerasan dalam Perspektif Feminisme. Jurnal Hubungan Internasional, 6(1). https://doi.org/10.18196/hi.61102

Irbathy, S. A. (2022). Resiliensi istri korban kekerasan dalam rumah tangga sepanjang tujuh tahun pernikahan. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 1(10), 2421–2428. https://www.

Ismalia, A. N., Komariah, S., & Sartika, R. (2022). Resiliensi Istri Korban KDRT: Faktor Mempertahankan Keutuhan Keluarga. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Budaya, 8(4), 1211. https://doi.org/10.32884/ideas.v8i4.1006

Kaisar, M., & Kurniawan, Y. (2022). Gambaran Resiliensi Perempuan Penyintas Kekerasan dalam Rumah Tangga. Psikodimensia, 21(2), 206–215. https://doi.org/10.24167/psidim.v21i2.4669

Kaslam, K., & Mahmud, A. (2022). Sebab Terjadinya Kekerasan Terhadap Anak Dan Isri Dalam Rumah Tangga. Jurnal Ushuluddin: Media …, 24(4), 120–141. https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/alfikr/article/view/30899%0Ahttps://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/alfikr/article/download/30899/15631

Larasati, N., Hidayat, A., & Muliadi, R. (2022). Gambaran Resiliensi Single Mother Setelah Perceraian di Desa Kecamatan Perhentian Raja. Journal of Islamic and Contemporary Psychology (JICOP), 2(2), 99–109. https://doi.org/10.25299/jicop.v2i2.11345

Malihah, E., Komariah, S., Wilodati, W., Munggaran, R. A., Utami, L., Rizkia, A., & Ahmad, Y. T. (2021). Penguatan Resilensi Perempuan Melalui Modal Sosial di Era Adaptasi Kebiasaan Baru Pandemi Covid-19. Martabat: Jurnal Perempuan Dan Anak, 5(2), 310–336. https://doi.org/10.21274/martabat.2021.5.2.310-336

Mareta, M., & Azizah, Z. (2021). Resiliensi Perempuan Penyintas Kekerasan dalam Rumah Tangga di Desa Rumbuk Pusat Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam, 11(2), 215–232. https://doi.org/10.29080/jbki.2021.11.2.215-232

Masniar Masniar, Nanlohy, L. H., Desembardi, F., Purwanti, N., Mardliyah, U., Rais, L., & Siti Nurul Nikmatul Ula. (2023). Sosialiasi Faktor Resiko Perempuan Menjadi Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga Di Kota Sorong. Jurnal Pengabdian Dan Kemitraan Masyarakat (ALKHIDMAH), 1(4), 141–144. https://doi.org/https://doi.org/10.59246/alkhidmah.v1i4.528

Munti, R. B. (2022). Kekerasan Berbasis Gender di Dunia Kerja. Workshop Isu Kekerasan Dan Pelecehan Di Dunia Kerja, February, 17. https://www.ilo.org/wcmsp5/groups/public/---asia/---ro-bangkok/---ilo-jakarta/documents/meetingdocument/wcms_836504.pdf

Nabilah, M. (2023). Barisan Provinsi dengan Kasus Kekerasan Tertinggi di Indonesia hingga Juni 2023. Data Books. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/06/20/barisan-provinsi-dengan-kasus-kekerasan-tertinggi-di-indonesia-hingga-juni-2023

Ramadhani, H., & Hayati, E. N. (2023). Dinamika Resiliensi pada Istri yang Mengalami Kekerasan dalam Rumah Tangga di Masa Depan. Journal of Islamic and Contemporary Psychology (JICOP), 3(1s), 172–181. https://doi.org/10.25299/jicop.v3i1s.12357

Ramli, U., Hasbi, & Basri, L. (2022). Fungsi Perempuan Dalam Mencapai Ketahanan Keluarga di Kelurahan Klamana Distrik Sorong Timur Kota Sorong. Noken, 8(1), 111–121. https://doi.org/https://doi.org/10.33506/jn.v8i1.2055 ISSN:

Safwan. (2023). Komnas Perempuan Soroti Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan Tinggi di Sorong, Ini Jumlah Terakhir Komnas Perempuan Soroti Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan Tinggi di Sorong, Ini Jumlah Terakhir. Tribun Sorong. https://sorong.tribunnews.com/2023/06/01/komnas-perempuan-soroti-kasus-kekerasan-anak-dan-perempuan-tinggi-di-sorong-ini-jumlah-terakhir

Silvia, R. (2020). Keluarga dalam Kajian Sosiologi. Jurnal Tatsqif, 1, 35–46.