Dampak Beban Kerja Unit Sium Terhadap Layanan di Polsek Tempuran Karawang Tahun 2021

Abstract

Polsek Tempuran merupakan wadah bagi masyarakat untuk membuat laporan dan aduan terkait tindak pindana, pencurian, pemukulan, hingga permohonan perlindungan. Pengaduan dan pelaporan dari masyarakat akan diterima dan diproses lebih lanjut oleh pihak kepolisian sesuai dengan hukum yang berlaku, untuk tujuan dari penelitian ini dilakukan oleh peneliti, yaitu pertama untuk mengetahui kurangnya tenaga kerja pada Unit Sium Polsek Tempuran Karawang; kedua untuk mengetahui kurangnya kinerja dalam pemahaman komputasi digitalisasi pada Unit Sium Polsek Tempuran Karawang; ketiga untuk mengetahui intensitas beban kerja yang ditanggung oleh tenaga kerja yang ada di Unit Sium Polsek Tempuran Karawang, metode yang digunakan peneliti adalah metode kualitatif deskriptif yaitu suatu metode analisis data yang menentukan, menafsirkan, serta mengklasifikasikan data-data atau informasi juga dibantu dengan metode penelitian library research yaitu melakukan kajian yang mendalam melalui  jurnal,  buku,  dan  media sosial. Masalah yang dihadapi oleh peneliti diantaranya pertama tugas rutin salah satu unit dialihkan ke unit Sium karena minimnya anggota Polsek Tempuran dan yang kedua dengan jumlah dua anggota Unit Sium yang sangat tidak memungkinkan untuk efektif dan efisiensinya penyelesaian laporan dan penginputan data dengan cepat dan tepat waktu. Maka dari itu peneliti memberikan saran solusi akan permasalahan tersebut yang pertama harus menambahkan jumlah anggota, tenaga kerja, atau pegawai baru dibagian unit Sium tersebut dan yang kedua dengan taraf standar terutama dapat mengurangi intensitas kelelahan yang dialami anggota lainnya sehingga peneliti dapat mengetahui dan memberikan penjelasan akan keefektifan dan efisiensi waktu pada pengerjaan laporan maupun input data tersebut.