Hubungan Sosial Pasca Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Maros Tahun 2020

Authors

  • Lukman Rais Universitas Hasanudi Makassar
  • Dwia Aries Tina Pulubuhu Universitas Hasanuddin Makassar
  • M Ramli AT Universitas Hasanuddin Makassar

DOI:

https://doi.org/10.33506/jn.v7i2.1549

Keywords:

Hubungan Sosial, Kerja Sama, Segregasi, dan Oposisi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan sosial pasca pelaksanaan pemilihan kepala daerah di Kabupaten Maros tahun 2020. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan tipe penelitian fenemonologi. Penentuan informan penelitian dengan purposive sampling dimana informan penelitian sebanyak 10 (sepuluh). Selain itu dilakukan observasi dan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan pemilihan kepala daerah membuat disharmonisasi dalam hubungan sosial yang menciptakan hancurnya kesatuan kelompok bahkan sampai di dalam keluarga. Hancurnya jejaring keluarga menjadi masalah baru dalam masyarakat bahkan memunculkan stigma negative antara sesama. Pasca pemilihan kepala daerah bentuk hubungan sosial bervariatif dimana hubungan yang mudah dipulihkan pada level elit yaitu antara sesama partai politik bahkan terjalin kerja sama dan perpindahan keanggotaan sehingga terjadi kaloborasi antara partai. Dalam kolaborasi dan kerja sama ini terbentuk atas dasar status dan pekerjaan. Sedangkan pada level elit seperti antara kontestan belum terjadi kerja sama dan sebatas perbaikan komunikasi. Selain itu yang menjadi perhatian adalah pada level bawah yang memiliki fanatisme tinggi sehingga hubungan sosial belum mampu dipulihkan, bahkan program perbaikan hubungan lintas komunitas belum tercapai sehingga menciptakan konflik laten dalam masyarakat. Konflik ini akhirnya melahirkan segregasi dengan pola komunikasi berdasarkan arah dukungan serta menciptakan oposisi dalam pemerintahan.

References

Bawaslu. (2020). DUGAAN PELANGGARAN PEMILIHAN BUPATI DAN WALIKOTA TAHUN 2020 di Kabupaten Maros. Maros: Bagian Penanganan Pelanggaran Dan Penyelesaian Sengketa Proses.

Bawaslu. (2020, Maret). Indeks Kerawanan Pemilu Pilkada Serentak tahun 2020. Badan Pengawas Pemilu Indonesia. Jakarta.

Bawaslu Sulsel. (2020). Indeks Kerawanan Pemilu Sulawesi Selatan Per-November 2020. Makassar: Badan Pengawas Pemilu Sulawesi Selatan.

Budiman, S. A., & Setyahadi, M. M. (2019). Peran Ormas Islam Dalam Menjaga Stabilitas Politik Sosial Budaya Indonesia Pasca Pemilu 2019 (Kajian Pustaka Pada Organisasi Islam Terbesar NU dan Muhammadiyah). Jurnal Renaissance, 4, 560-563.

Fajar. (2021, September 26). Fajar News. Dipetik Agustus 22, 2021, dari Fajar News: https://fajar.co.id/2021/09/26/suami-pindah-partai-golkar-pecat-kadernya-di-maros/

Gunawan, I. (2015). Metode Penelitian Kaulitatif, Teori dan Praktik. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Kiftiyah, A. (2019). Upaya Rekonsliasi Politik Identitas Pasca Pelaksanaan Pemilu 2019 di Indonesia. Jurnal Analis Kebijakan, Vol. 3, 63-75.

KPU. (2021, Januari 25). Pilkada 2021. Diambil kembali dari https://infopemilu2.kpu.go.id/pilkada2020/rekapitulasi/

Limonu, N. (2021, April 10). Sindo News. Dipetik Agustus 21, 2021, dari Suhartina Bohari Terpilih sebagai Ketua Golkar Maros: https://makassar.sindonews.com/read/393068/713/suhartina-bohari-terpilih-sebagai-ketua-golkar-maros-1618052664

Loilatu, M. J., S, Y. H., & Salviana, V. (2015). Resolusi Konflik Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) Kabupaten Buru Selatan Tahun 2015.

Mata, M. (2021, Juni 22). Redaksi. Dipetik Agustus 22, 2021, dari Mata Maros: https://www.matamaros.com/2021/06/22/pks-dan-nasdem-jajaki-koalisi-lanjutan-di-maros/

Moleong, L. J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Moustakas, C. (1994). Phenomenological Research Methods. California: SAGE Publications.

Noor, J. (2013). Metedologi Penelitian Skripsi, Tesisi, Disertasi dan Karya Ilimiah. Jakarta: Kencana.

Nutfa, M., & Anwar, S. (2014). Membangun Kembali Perdamaian : Rekonsiliasi Komunal Berbasis Trust. Jurnal Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Hasanuddin, 1, 133-142.

Ritzer, G. (2012). Teori Sosiologi: dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Postmodern. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Soekanto, S. (2010). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Rajawali Pers.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R dan D. Bandung: Alfabeta.

Published

2022-06-21

How to Cite

Rais, L., Pulubuhu, D. A. T., & AT, M. R. (2022). Hubungan Sosial Pasca Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Maros Tahun 2020. Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial, 7(2), 125–137. https://doi.org/10.33506/jn.v7i2.1549

Issue

Section

Articles