Struktur dan Komposisi serta Profil Agroforestri Tradisional di Kampung Teluk Dore Kabupaten Sorong

Authors

  • Nikodemus Kasi Universities Muhammadiyah Sorong
  • Syarif Ohorella Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Irnawati Irnawati Universitas Muhammadiyah Sorong

DOI:

https://doi.org/10.33506/agriva.v2i1.3139

Keywords:

struktur, komposisi, agroforestri, tradisional, Teluk Dore

Abstract

Hutan merupakan suatu ekosistem yang dapat mempertahankan kondisi ekosistemnya dengan terus melakukan suksesi atau perbaikan. suksesi atau regenerasi alami oleh tegakan dilakukan untuk memperbaiki dan mempertahankan struktur dan komposisi tegakan. Hutan dengan struktur dan komposisi tegakan yang memadai dapat mempertahankan keberlangsungan ekosistem serta mempertahankan fungsinya terutama ekologi, ekonomi dan social budaya. Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui Struktur dan Komposisi serta profil Agroforestri Tradisional. Metode penelitian yang di gunakan dalam pengumpulan data adalah dengan teknik inventarisasi system garis berpetak. Analisisnya menggunakan Analisa vegetasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur dan komposisi serta profil Agroforestri tradisional Kampung Teluk Dore, untuk tingkat pohon masing-masing didominasi oleh Durian dengan indeks nilai penting 69,1% dan 81,9%. Agroforestri Tradisional memiliki multistrata yang terdiri dari A, B, C dan D.  Secara horizontal dari persentase penutupan tajuk, Agroforestri Tradisional di Kampung Teluk Dore didominasi oleh Durian. Persentase penutupan tajuk yaitu 85,17%. Persentase penutupan tajuk seluruh jumlah jenis tanaman terhadap satuan lahan yang diamati di Lahan Agroforestri tradisional Kampung Teluk Dore adalah sebesar 78%.

References

Ajawila JW. 1996. Sistem Sosial Budaya Agroforestri Dusun. Lokakarya Peran Dusung Terhadap Kelestarian Lingkungan. Kerjasama WIPTEK – CIDA, Ambon.

Arifin HS 2003. Agroforestri Kompleks: Pola dan Struktur Pekarangan di Kawasan Das Cianjur, Jawa Barat. World Agroforestry Centre (ICRAF)

Huxley PA. 1999. Tropical agroforestry. Blackwell Science Ltd, UK, ISBN 0-632-4047-5.371 pp.

Indriyanto 2006. Ekologi Hutan. PT Bumi Aksara, Jakarta 13220.

Indriyanto 2008. Pengantar Budidaya Hutan, Jakarta : Bumi Aksara, 2008.

Nair PKR. 1993. An introduction to agroforestry. Kluwer Academic Publisher, the Netherland.

Sardjono MA. et al. 2003. Klasifikasi dan Pola Kombinasi Komponen Agroforestri. World Agroforestry Centre (ICRAF) Southeast Asia Regional Office PO Box 161 Bogor, Indonesia.

Soerianegara I, A Indrawan. 1982. Ekologi Hutan Indonesia. Departemen Manajemen Hutan Fakultas Kehutanan IPB. Bogor.

Sundawati L. 2003. Tembawang : Praktek Agroforestri Khas di Kalimantan Barat. World Agroforestry Centre (ICRAF)

Thaman RR. 1989. Rainforest Management within Cintex of Existing Agroforestry Systems. In Heuveldop J, Homola M, von Maydell HJ and C van Tuyll. (Eds.). 1989. GTZ Regional Forestry Seminar. GTZ, Suva, Fiji. 354-371.

Wardah. 2008. Keragaan Ekosistem Kebun Hutan (Forest Garden) di Sekitar Kawasan Hutan Konservasi (Studi Kasus di Taman Nasional Lore Lindu, Sulawesi Tengah). Disertasi Sekolah Pascasarjana IPB.

Wattimena GA. 2007. Agroforestri di Maluku. Makalah Diskusi Panel Alumni SMU Negeri 2 Ambon. TMII Jakarta.

Wattimena GA, E Papilaya. 2005. Model Agroforestry di Maluku. Artikel publikasikan Harian Ambon Ekspres tanggal 20, 21, 22 April 2005.

Downloads

Published

2024-01-06

How to Cite

Kasi, N., Ohorella, S., & Irnawati, I. (2024). Struktur dan Komposisi serta Profil Agroforestri Tradisional di Kampung Teluk Dore Kabupaten Sorong. Agriva Journal (Journal of Agriculture and Sylva), 2(1), 11–20. https://doi.org/10.33506/agriva.v2i1.3139

Issue

Section

Articles