Potensi Pengembangan Objek Wisata Hutan Alam Sungai Klaogin Di Kampung Klaogin Distrik Seremuk Kabupaten Sorong Selatan
DOI:
https://doi.org/10.33506/agriva.v2i2.3550Keywords:
kawasan, objek_wisata, parawisata, pengembangan, potensiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi, nilai potensi dan pengembangan objek wisata alam sungai di Kampung Klaogin Distrik Seremuk Kabupaten Sorong Selatan, Provinsi Papua Barat Daya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik survey dan wawancara melalui kuisioner berdasarkan topik-topik yang telah disajikan. Berdasarkan hasil penilaian kelayakan potensi ekowisata nilai tertinggi yaitu pada variabel akomodasi yaitu 91,66%, kemudian variabel aksessibilitas dengan indeks kelayakan 81,50%, daya tarik dengan indeks kekayaan 80% kemudian yang paling rendah adalah saran prasarana dengan indeks kelayakan 73,98%. Hasil yang didapatkan ialah kawasan objek wisata Sungai Klaogin Distrik Seremuk Kabupaten Sorong Selatan, Provinsi Papua Barat Daya menyimpan potensi objek ekowisata berupa keindahan panorama alam, keindahan sungai, serta keragaman jenis flora dan fauna yang layak untuk dikembangkan dengan tingkat kelayakan yang dinyatakan berdasarkan kriteria kelayakan setiap kelas.
References
[BPS] Badan Pusat Statistik, 2021 Sorong Selatan dalam angka. (di akses tanggal 22 juni 2022 https://sorongselatankab.bps.go.id/publikasi.html)
Abdur Razak., Rimadewi S. 2013. “ Pengembangan Kawasan Pariwisata Terpadu di Kepulauan Seribu”. Jurnal Teknik Pomits, Vol. 2 No. 1 : 2337-3539
Arafah, N. dan Flamin, A., 2012. Analisis Kelayakan Pengembangan Ekowisata Di kawasan Hutan Lindung Kecamatan Anggaberi Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara. Fakultas Kehutanan Universitas Halu Oleokendari. Kendari. Jurnal Layanan Kehutanan Masyarakat, Vol 1 No 1.
Deddy Prasetya M., R..2014. “Pengembangan Potensi Pariwisata Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur(Studi Kasus:Pantai Lombang)”. Jurnal Politik Muda, Vol. 3 No. 3 : 4122-421
Depdikbud, 1986. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka Direktorat Jenderal Bina Pesisir. 2004. Pedoman Penetapan Kawasan Konservasi
I Wayan Thariqy K., P. 2019. “Pengembangan Potensi Pariwisata Natuna Sebagai Daya Tarik Geowisata di Kepulauan Riau”. Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalis,Vol. 3 No. 2.
Irnawati, I. (2019). Partisipasi Masyarakat Terhadap Pelestarian Hutan Cagar Alam Di Kampung Saporkren Distrik Waigeo Selatan Kabupaten Raja Ampat. Median: Jurnal Ilmu Ilmu Eksakta, 10 (1), 28-38.
Irnawati, I., Soekamto, M. H., & Ohorella, S. (2023). Analisys of Area Function Using a Geographic Information System in the Utilization of the City of Sorong, West Papua. Agrikan Jurnal Agribisnis Perikanan, 16(1), 14-27.
Lilik M., Mardiyah H. 2020. “Potensi dan Strategi Pengembangan pariwisata di Pulau Mandanging Kabupaten Sampang”. Agriscience, Vol. 1 No. 2 :2745-7427
Muhammad Ismail. 2020. “Strategi Pengembangan Pariwisata Provinsi Papua”. Jurnal Inovasi Kebijakan, Vol. 4 No. 1 : 59-69
