Pemertahanan Vitalitas Bahasa Daerah dalam Masyarakat Multietnis melalui Pendokumentasian Pemilihan Bahasa Siswa Sekolah Dasar di Kota Sorong Papua Barat Daya

Authors

  • Mohamad Rizal Taryono Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Redita Putri Intan Elfiti Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Yuliana Pakpahan Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Wulanda Tambunan Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Nur Afifa Alfina Ramadhani Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Rahmalia Khairunissa Kurnia Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Catur Navillah Puput Andhita K Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Khoirul Nissa Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Abu Sofyan Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Kamaluddin Universitas Muhammadiyah Sorong

DOI:

https://doi.org/10.33506/pjcs.v7i1.4018

Keywords:

Pemertahanan Bahasa, Vitalitas Bahasa, Multietnis

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberagaman etnis, bahasa daerah, dan pola pemilihan bahasa siswa SD dalam ranah keluarga  di Kota Sorong, Papua Barat Daya. Metode yang digunakan adalah survei, kuesioner, dan wawancara pada responden yang terdiri atas siswa-siswi SD kelas 4, 5, dan 6 dari SD Negeri 2 Sorong, SD Muhammadiyah 1 Sorong, dan SD Negeri 27 Sorong. Simpulan kegiatan PkM ini adalah dari 33 etnis yang ditemukan BI menjadi pilihan paling tinggi sebagai B1. Pola pemilihan bahasa siswa SD dalam ranah keluarga menunjukkan bahwa BI dan BC sebagai bahasa yang sering digunakan siswa SD di rumah. Fenomena ini mengindikasikan bahwa masih banyak sikap orang tua yang meskipun berasal dari berbagai etnis di seluruh Indonesia tetapi kurang peduli mengajarkan bahasa daerah etnisnya sendiri dan tidak mewariskannya kepada anak-anaknya sejak dini. Kegiatan PkM ini berkontribusi nyata terhadap upaya revitalisasi bahasa daerah di Papua Barat Daya, dengan fokus pada peningkatan kesadaran dan praktik berbahasa daerah yang mendukung keberlanjutan kekayaan budaya lokal. Upaya ini bukan hanya tentang mempertahankan bahasa daerah, melainkan juga mempromosikan harmoni multietnis di masyarakat Kota Sorong yang multietnis

References

Aritonang. (2016). Kriteria vitalitas bahasa Talondo. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 5 (1), 8-24. https://doi.org/10.26499/rnh.v5i1.34

Firdaus, W. (2018). Tekanan kepunahan bahasa Suwawa: Analisis tingkat daya hidup bahasa. Metalingua, 16(2), 307–314. https://doi.org/10.26499/metalingua.v16i2.240

Gloriani, Y. (2017). Konservasi Dan Revitalisasi Bahasa Sebagai Salah Satu Upaya Internasionalisasi Bahasa Indonesia. FON : Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 11(2). https://doi.org/10.25134/fjpbsi.v11i2.717

Madeamin. (2019). Eksistensi Bahasa dan Kearifan Lokal Suku Bugis di Sulawesi Selatan. Yayasan Inteligensia Indonesia.

Yunidar. (2023). Struktur dan Pola Vitalitas Bahasa pada Mahasiswa Beretnis Kaili di Universitas Tadulako. Aksara. 35(1). 116—124. http://dx.doi.org/10.29255/aksara.v35i1.1247.116--124

Zou, C. (2022). Inter-generational language shift and maintenance: language practice observed in Guangzhou Hakka families. Asian Ethnicity. https://doi.org/10.1080/14631369.2020.1762164

https://sorongkota.bps.go.id/id

https://www.ethnologue.com/country/ID/

Published

2025-01-14