Sosialisasi Pengelolaan Sagu Menjadi Tepung Kemasan di Kampung Baingkete Distrik Makbon
DOI:
https://doi.org/10.33506/pjcs.v6i2.3174Keywords:
Pengolahan Sagu, Kampung Baingkete, Tepung Kemasan.Abstract
Pengabdian masyarakat ini berfokus pada meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat di Kampung Baingkete, Distrik Makbon, Papua Barat. Selama pengabdian ini, tim mengalami sejumlah masalah, termasuk keterbatasan pengetahuan teknik budidaya sagu, rendahnya tingkat pendidikan, dan minimnya pemanfaatan teknologi internet untuk pemasaran. Pemilihan topik ini didasarkan pada urgensi pengelolaan sagu sebagai sumber daya lokal potensial dan relevansi dengan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1996 tentang ketahanan pangan. Tujuan pengabdian adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pengolahan sagu, diversifikasi produk olahan, dan pemanfaatan internet untuk pemasaran melalui media sosial. Metode yang digunakan melibatkan penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan kepada 15 perwakilan kelompok tani. Hasil pengabdian mencakup peningkatan pengetahuan masyarakat: pengolahan sagu (35% menjadi 90%), produk olahan sagu (20% menjadi 80%), dan pemanfaatan internet (50% menjadi 90%). Terdapat peningkatan keterampilan dalam pengolahan sagu dan pembuatan tepung sagu kemasan. Persentase peningkatan pada hasil ini mencerminkan kontribusi positif terhadap nilai ekonomis dan pemanfaatan optimal sumber daya lokal. Pentingnya hasil ini terletak pada peningkatan kemandirian ekonomi masyarakat dan ketahanan pangan. Kesimpulan abstrak ini menegaskan keberhasilan pengabdian masyarakat dalam menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi Kampung Baingkete.
References
Banggu, M., & Kalagison, M. D. (2023). Peningkatan Ketahanan Pangan Masyarakat Melalui Pelatihan Pembuatan Kembang Goyang Sagu Di Kampung Baingkete. Abdimas: Papua Journal of Community Service. Vol. 5, No. 2, pp. 52-57.
Ernawati, E., & Heliawaty. (2018). Peranan Makanan Tradisional Berbahan Sagu Sebagai Alternatif dalam Pemenuhan Gizi Masyarakat : Kasus Desa Laba, Kkecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara,Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, volume. 14, Nomor 1, pp. 31-40.
Hasbi. (2020). Atribut Produk yang Dipertimbangkan dalam Pembelian Olahan Sagu di Kota Palopo. Jurnal Ilmu Pangan dan Hasil Pertanian, Volume 4. Nomor 1, pp 7-14.
Hayati, N. (2022). Preferensi Masyarakat Terhadap Makanan Berbahan Baku Sagu (Rottb) Sebagai Alternatif Sumber Karbohidrat Di Kabupaten Luwu Dan Luwu Utara Sulawesi Selatan. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, Volume 11. Nomor 1, pp 82-90.
Kanro, M., & Widjono. (2013). Tanaman Sagu dan Pemanfaatannya di Propinsi Papua. Jurnal Litbang Pertanian. Volume 22, Nomor 3, pp. 116-124.
Kusdarianto, I. (2021). Pengolahan Sagu Menjadi Sinole dengan Varian Rasa di Masyarakat Kampung Baingkete : Sebagai Upaya Penambahan Ekonomi Selama Pandemi Covid 19. SELAPARANG. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan. Volume 4, Nomor 3, pp. 829-833.
Ali, M.S.S., A. Majjika, D. Salman, (2017). Food Consumption and Production in Tempe Lake, South Sulawesi, Indonesia. Journal of Asian Rural Studies, Vol.1, No.1: 43-52
Astuti, E. P., (2008). Analisis Preferensi dan Kepuasan Konsumen Terhadap Sagu di Kecamatan Mulyorejo Surabaya Jawa Timur (Tesis). Bogor: Program Studi Manajemen Agribisnis IPB
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work
Papua Journal of Community Service is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License