Pengaruh Konsentrasi GA3 dan Dosis Pupuk N Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada (Lactuca sativa L.)
DOI:
https://doi.org/10.33506/md.v10i1.366Keywords:
GA3, pupuk N, tanaman seladaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh interaksi konsentrasi larutan giberelin (GA3) dan dosis pupuk N terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada. Pelaksanaan percobaan dilakukan di desa Babakan Peuteu, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung.
Percobaan disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok pola faktorial, yang terdiri dari dua taraf faktor perlakuan masing-masing faktor terdiri dari empat taraf, yaitu konsentrasi GA3 dan dosis pupuk N yang diulang dua (2) kali. Pengamatan dilakukan terhadap daya kecambah, kecepatan tumbuh, jumlah daun, penambahan jumlah daun, tinggi tanaman, luas daun, bobot segar, nisbah pupus akar, dan bobot kering total tanaman selada.
Hasilnya menunjukkan terjadi pengaruh interaksi antara konsentrasi GA3 dan dosis pupuk N terhadap luas daun umur 37 hst, bobot segar per tanaman dan bobot kering per tanaman. Tidak terjadi pengaruh interaksi antara konsentrasi GA3 dan dosis pupuk N terhadap jumlah daun, penambahan jumlah daun, tinggi tanaman pada umur 22 hst, 27 hst, 32 hst, dan 37 hst, luas daun pada umur 22 hst, 27 hst, dan 32 hst serta nisbah pupus akar.
Pemberian konsentrasi GA3 40 mgL-1 – 60 mgL-1 dan dosis pupuk N 0,48 g polybag-1 – 0,72 g polybag-1 memberikan luas daun umur 37 hst dan bobot segar/hasil yang lebih baik, sedangkan pemberian konsentrasi GA3 60 mgL-1 dan dosis pupuk N 0,72 g polybag-1 memberikan bobot kering umur 37 hst yang terbaik.
References
Arifin, Z., P. Yudono, dan Toekidjo. 2012. Pengaruh Konsentrasi GA3 terhadap Pembungaan dan Kualitas Benih Cabai Merah Keriting (Capsicum annuum L.)
Haryanto, Tina S., dan Estu R. 1995. Sawi dan Selada. Penebar Swadaya. Jakarta.
Henny, R.J. and J. Chen. 2011. Using Gibberellic Acid and Ethephon to Induce Flowers on Tropical Foliage Plants. ENH1186. The Environmental Horticulture Departement, Florida Cooperative Extension Service, Institute of Food and Agricultural Sciences, University of Florida. Visit the EDIS website at http://edis.ifas.ufl.edu. P 1-5.
Mahrita. 2003. Pengaruh Pemupukan N dan Waktu Pemangkasan Pucuk terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Nagara. Agriscientiae Vol 10 (2) Agustus 2003.
Nugroho. 2005. Pengaruh Dosis Urea dan Jarak Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada (Lactuca sativa L.)
Ogawa, M., A. Hanada, Y. Yamauchi, A. Kuwahara, Y. Kamiya, and S. Yamaguchi. 2003. Gibberellin Biosynthesis and Response during Arabidopsis Seed Germination. The Plant Cell, Vol. 15, 1591-1604, July 2003, www.plantcell.org c 2003 American Society of Plant Biologists. Page 1591-1604.
Samadi, B., Ir. 2014. Rahasia Budidaya Selada, Teknik Budidaya Pertanian Organik dan Anorganik. Pustaka Mina. Jakarta.
Salisbury, Frank B., dan Cleon W. Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan Jilid 3 (terjemahan). Bandung.
Srivastka, J.P and Simarski, L.T. (Ods). 1986. Seed Production Technology. Internasional Centre for Agrucultural Risearch in the Dry Areas (ICARDA), Aleppo, Syria.
Surtinah, 2010. Pengujian Pupuk Hantu terhadap Perkecambahan Benih Selada (Lactuca sativa L.). Jurnal ilmiah Pertanian Vo. 7 No.2 Hal. 30-37.
Syarief, S., 1986. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Pustaka Buana, Bandung.
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)Â that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.