Analisis Pendapatan Usahatani Dusung Di Desa Hutumuri Kota Ambon
DOI:
https://doi.org/10.33506/md.v9i1.291Keywords:
Dusung, Pendapatan, Tingkat KemiskinanAbstract
Penelitian ini dilakukan di Desa Hutumuri Kota Ambon. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive, sampel diambil sebanyak 45 petani.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui besarnya biaya dan pendapatan yang diperoleh petani dari usahatani dusung, mengetahui tingkat kemiskinan petani yang mengusahakan usahatani dusung dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi usahatani dusung. Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan analisis pendapatan usahatani, tingkat kemiskinan menurut Sayogyo, berdasarkan konsep Bank Dunia dan menurut Upah Minimum Provinsi Maluku serta analisis regresi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani dusung di Desa Hutumuri Kota Ambon masih produktif sebagai sumber pendapatan karena memberikan kontribusi yang tinggi bagi petani dibandingkan dengan UMP yang ditetapkan Pemerintah Provinsi Maluku. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pendapatan petani dari usahatani dusung adalah luas lahan, umur, penyusutan peralatan, jumlah tanggungan keluarga, lamanya berusahatani dusung, pendidikan dan dummy. Pendapatan usahatani dusung berada di atas tingkat kemiskinan disebabkan pendapatan petani dari usahatani dusung per tahun disetarakan dengan kilogram beras di atas 480 kg berdasarkan kriteria Sayogyo, bahkan di atas tingkat kemiskinan menurut Bank Dunia dan di atas Upah Minimum Provinsi Maluku. Ini menunjukkan bahwa petani dusung sejahtera karena pendapatan usahatani dusung masih memberikan peranan penting dalam peningkatan kesejahteraan rumah tangga petani di daerah penelitian.
Â
References
DAFTAR PUSTAKA
Ayawaila, J. W. 1996. Tinjauan Sosial Budaya Agroforestry Dusung. Pusat Studi Maluku. Universitas Pattimura, Ambon.
Badrun, Muhammad. 2000. Penerapan Paket Teknologi Usaha Budidaya Lahan Kering Berkelanjutan Mendukung Kebijaksanaan Ketahanan Pangan : Suatu Catatan Pengalaman pada Pengembangan Perkebunan. Makalah disampaikan pada Diskusi Panel MMA-IPB, Tanggal 2 Mei 2000. Bogor.
Hernanto, F. 1996. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya, IKAPI Jakarta.
Muniarti dan Siregar. U. J. 1996. Usahatani Agroforestry Menuju Lingkungan. Makalah disampaikan pada Lokakarya Peranan Dusung terhadap Kelestarian Lingkungan. Kerja sama WIPTEK-CIDA. Universitas Ambon.
Mubyarto. 1989. Pengantar Ekonomi Pertanian. Lembaga Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Ekonomi dan Sosial, Jakarta.
Oszaer. 1996. Sistem Agroforestry. Makalah disampaikan dalam Lokakarya Wanita Dalam Sains dan Teknologi Universitas Pattimura Ambon.
Soekartawi, 2003, Teori Ekonomi Produksi dengan Pokok Bahasan Analisis Fungsi Cobb-Douglas, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Suratiyah, K. 2006. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.
Santoso, S. 2000. Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia. Jakarta.
Sayogyo, 1983. Menelaah Garis Kemiskinan. Makalah pada Lokakarya Metodologi. Kaji-Tindak Proyek Pembinaan Petani Kecil. Cisarua. Bogor.
Widarjono, A. 2005. Ekonometrika : Teori dan Aplikasi untuk Ekonomi dan Bisnis. Penerbit Ekonisia Fakultas Ekonomi UII. Yogyakarta.
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)Â that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.