Strategi Pengembangan Agroforestri Dusung Di Negeri Hative Besar Kecamatan Teluk Ambon Kota Ambon
DOI:
https://doi.org/10.33506/md.v12i1.899Keywords:
Pengembangan Agroforestri, Negeri Hative BesarAbstract
Agroforestry adalah pendekatan terintegrasi memanfaatkan interaksi pohon dan belukar dengan tanaman pertanian dan atau peternakan. Agroforestry menggabungkan teknologi pertanian dan kehutanan untuk menciptakan kondisi yang lebih beranekaragam, produktif, sehat, menguntungkan dan system penggunaan lahan yang lestari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor-faktor apa saja yang mempengaruhi pengembangan agroforestry dan strategi pengembangan di Negeri Hative Besar, Kecamatan Teluk Ambon Kota Ambon. Metode penelitian ini adalah metode survey dan wawancara. Data yang diperoleh melalui pengamatan langsung dan quisioner. Metode analisa adalah kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan agroforestry dusung adalah vegetasi pohon, tanaman pangan, tanaman tahunan, sosial ekonomi petani, pengelolaan lahan tradisional yang disebut dusung. Penerapan dan pengembangan agroforestry dilakukan melalui analisa SWOT
References
Ajawailla. J .W 1996 Potensi Sosial Budaya Agroforestri Dusung. Pusat Studi Maluku Universitas Pattimura Ambon
Hairiah .K., dkk. 2003. Bahan Ajar Agroforestri L . Icraf . Bogor.
Rangkuti F. 2006. Analisis Swot Teknik Membedahkan Kasus Bisnis. Jakarta PT Gramedia Pustaka
Sabar . M. S. 2002. Prinsip Produktivitas Keserbangunan Pohon Dan Interaksi Antara Komponen Laboratorium Agroforestri. Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada Yogyakarta
Sahureka. 2018. Konsep Manejemen Pengelolaan Dan Pengembangan Agroforestri Tradisionl (Dusung). Jurnal Agrohut, 9(1): 23-30.
Soenaryo. 2004. Perilaku Organisasi. Yogyakarta. Grafika Indah.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)Â that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.