Identifikasi Nilai Ekonomi Kawasan Wisata Mangrove Klawalu Kota Sorong
Keywords:
Klawalu, Mangrove, Nilai Ekonomi, SorongAbstract
Penelitian ini berawal dari permasalahan terkait pengembangan kawasan wisata mangrove, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat langsung dan nilai ekonomi total dari kawasan wisata mangrove Klawalu Kota Sorong. Klawalu Kota Sorong. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik observasi, wawancara dan kuisioner. Hasil identifikasi manfaat pada kawasan wisata mangrove Klawalu Kota Sorong terdiri atas manfaat langsung dan tidak langsung. Manfaat langsung berupa hasil hutan (kayu bakar dan kayu bangunan) dan manfaat Wisata. Sementara itu untuk manfaat tak langsung berupa pembangunan penahan gelombang, manfaat pilihan (nilai keragaman hayati), manfaat eksistensi (nilai yang diberikan oleh masyarakat) dan manfaat warisan. Nilai Ekonomi Total kawasan wisata mangrove Klawalu dengan luas 24,5 ha adalah sebesar Rp 135.123.727,00 ha/tahun. Nilai tersebut terdiri atas nilai manfaat langsung Rp 104.253.653ha/tahun, nilai manfaat tidak langsung Rp 2.471.359 ha/tahun, nilai manfaat pilihan Rp 5.405.190 ha/tahun, nilai manfaat eksistensi Rp. 12.568.160ha/tahun dan nilai manfaat warisan Rp, 10.425.365ha/tahunReferences
Ariftia, R. I., Qurniati, R. S. Herawanti. 2014. Nilai Ekonomi Total Hutan Mnagrove Desa Margasari, Labuhan Maringgai, Lampung Timur. Jurnal Silva Lestari. 2 (3): 19-28.
Efendi, A., Bakri, S., Rusita. 2015. Nilai Ekonomi Jasa Wisata Pulau Tangkil Propinsi Lampung Dengan Pendekatan Metode Biaya Perjalanan. Jurnal Silva Lestari.
Giri, C., Ochieng, E., Tieszen, L.L., Zhu, Z., Singh, A., Loveland, T., Masek, J., Duke, N. 2011. Status and distribution of mangrove forests of the world using earth observation satellite data. Global Ecology and Biogeography. 20 (1): 154-159.
Hiariey, L.H. 2009. Identifikasi Nilai Ekonomi Ekosistem Hutan Mangrove di Desa Tawiri Ambon. Jurnal Organisasi dan Manajemen. 5 (1): 23-34
Kementerian Pekerjaan Umum. 2014. Lampiran Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 11/2013, Pedoman Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil. Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum.
Nurfatriani, F. 2006. Konsep Nilai Ekonomi Total Dan Metode Penilaian Sumberdaya Hutan. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan. 3 (1): 1-16.
Rospita, J., Zamdial., Renta, P.P. 2017. Valuasi Ekonomi Ekosistem Mangrove di Desa Pasar Ngalam Kabupaten Seluma. Jurnal Enggano. 2 (1): 115-128
Talabessy, R.R. 2014. Analisis nilai ekonomi ekosistem hutan mangrove di Kota Sorong Provinsi Papua Barat. Aquatic Science & Management, Pascasarjana, Universitas Sam Ratulangi
Tuwo, A. 2011. Pengelolaan Ekowisata Pesisir dan Laut. Pendekatan Ekologi, Sosial-Ekonomi dan Sarana Wilayah. Sidoarjo. Brilian Internasional.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung. Alfabeta
Vo Q.T., Kuenzer, C., Vo. Q.M., Moder, F., Oppelt, N. 2012. Review of Valuation Method for Mangrove Ecosystem Services. Ecological Indicators Journal.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.