Identifikasi Jenis dan Status Konservasi Ikan Pari yang Diperdagangkan Keluar Kota Sorong pada Loka Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Sorong

Authors

  • Ilham Ilham Program Studi Menajemen Sumberdaya Perairan UM Sorong
  • Ilham Marasabessy Program Studi Menajemen Sumberdaya Perairan UM Sorong

Keywords:

Identifikasi, ikan pari, konservasi

Abstract

Elasmobranchii saat ini sedang menghadapi masalah terhadap tingginya laju kepunahan akibat pengambilan ikan berlebih (over fishing) yang dipicu oleh tingginya permintaan pasar akan daging dan kulit pari. Penangkapan yang dilakukan oleh nelayan cenderung terjadi akibat kurangnya informasi, sosialisasi dan edukasi terkait status konservasi spesies pari. Kajian ini dilakukan selama bulan November sampai Desember 2020, kegiatan identifikasi dilakukan di Kantor Loka Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (Loka PSPL) Sorong. Identifikasi menggunakan sample dalam bentuk sirip pari, melalui pengamatan morfologi. Dilakukan secara langsung maupun tidak langsung bersama petugas verifikator untuk pemeriksaan produk. Kemudian dilanjutkan dengan analisis deskriptif kualitatif dalam bentuk matrik atau tabel mengunakan aplikasi Microsoft Excel untuk membuat tabulasi spesies yang diperoleh berdasarkan jenis dan status konservasinya. Pari yang diperdagangkan keluar Kota Sorong diketahui terdapat 3 spesies yaitu; Pari Kikir (Glaucostegus typus), Pari Lontar /Guitarfish (Rhyncobatus australiae), dan Pari Kekeh/Kupu-kupu (Rhina ancylostoma). Berdasarkan status konservasinya Menurut IUCN ketiga spesies Ikan Pari ini masuk dalam kategori Cricitally endangered (CR) atau sangat terancam. Sedangkan untuk status perdagangannya menurut CITES ketiga spesies tergolong dalam kategori Appendix II.

References

Efendi P.R, Alkadrie I.T, Dhewi R.T, Rick. 2018. Jejaring Pemanfaatan Hiu dan Pari di Balikpapan. Prosiding Simposium Nasional Hiu Pari Indonesia Ke-2 Tahun 2018.

Emiliya, Arief Pratomo, Risandi Dwirama Putra 2016. Identifikasi Jenis Hiu Hasil Tangkapan Nelayan di Pulau Bintan Provinsi Kepulauan Riau

Henningsen AD, RT Leaf. 2010. Observations on the Captive Biology of the Southern Stingray. Transactions of the American Fisheries Society. 139:783–791.

IUCN red list of Threatened Species. 2016. http://www.iucnredlist.org/.diakses februari 2016

Konvensi Perdagangan Internasional Tumbuhan dan Satwa Liar Spesies Terancam Punah1975 CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora 1975).

Lpsplsorong. 2019. Hiu Pari Beserta Regulasi yang Mengatur Pemanfatannya.https://kkp.go.id/djprl/lpsplsorong. Diakses Desember 2020

Mutaqqin E, Simeon BM, Ichsan M, Dharmadi, Prasetyo AP, Booth H, Yulianto I, Friedman K. 2018. The Scale, Value, and Importance of Non-Fin Shark and Ray Commodities in Indonesia. Rome: FAO. 66pp

Rahman A, Haryadi J, Sentosa AA& Mujiyanto. 2017. Kajian AwalKemunculan Hiu Paus (Rhyncodon typus, Smith 2828) di Teluk Tomoni Dihubungkan dengan Faktor Fisik dan Biologi Perairan. Jurnal Akuatika Indonesia, 2, (2), 128-136

Rusandi A, Hadi S, Ariansyah W.F, Muttaqin F, Sudarisman R, Sualia I, Prihardiyanto R.W. 2019. Kajian Penyusunan Desain Ketelusuran Produk Hiu dan Pari di Indonesiadan Peta Jalannya. Dokumen USAID 2019.

SEAFDEC] South East Asian Fisheries Development Center. 2015. Fishery Statistical Bulletin of Southeast Asia 2013

Simeon BM, Ichsan M, Muttaqin E, Agustina S, Prasetyo AP, Dharmadi& Yulianto I. 2019. Laporan Teknis: Profil Perikanan Wedgefish di Indonesia, Studi Kasus di Nusa Tenggara Barat dan Aceh. Bogor:Wildlife Conservation Society Indonesia.

Syahara L. 2019. Identifikasi dan Pertumbuhan Ikan Pari (Dasyatidae) di Perairan Kuala Tanjung - Batubara –Sumatera Utara. (Skripsi) Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.

Utami. M. N. S, S. Redjeki dan N. T. SPJ. 2014. Studi Biologi Ikan Pari (Dasyatissp) di TPI Agung Rembang. Universitas Diponegoro, Semarang. Vol. 2 (3) : 79-85

Wehantouw, A, Ginting, E.L, Wullur, S. 2017. Identifikasi Sirip Ikan Hiu yang Didapat dari Pengumpul di Minahasa Tenggara Menggunakan DNA Barcode. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis. 1 (1): 62-68

White,W.T., P.R. Last, J.D. Stevens, G.K. Yearsley,G.K. Fahmi, Dharmadi. 2006. Economically Important Sharks and Rays of Indonesia. Australia: Australian Centre for International Agricultural Research.

Wijayanti F, Abrari P, Fitriana N. 2018. Keanekaragaman Spesies dan Status Konservasi Ikan Pari di Tempat Pelelangan Ikan Muara Angke Jakarta Utara. Jurnal Biodjati, 3 (1); 23-35

Yuwandana, D.P, Agustina, S, Haqqi, M.B, Simeon, B.M. 2020. Studi Awal Perikanan Pari Kekeh (Rhynchobatus sp.) dan Pari Kikir (Glaucostegus sp.) di Perairan Utara Jawa Tengah. Jurnal Akuatika Indonesia. 5 (1):

Published

2022-03-01

How to Cite

Ilham, I., & Marasabessy, I. (2022). Identifikasi Jenis dan Status Konservasi Ikan Pari yang Diperdagangkan Keluar Kota Sorong pada Loka Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Sorong. Jurnal Riset Perikanan Dan Kelautan, 3(1), 290–302. Retrieved from https://ejournal.um-sorong.ac.id/index.php/jrpk/article/view/1273

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >> 

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.