Strategi Pengembangan Ekowisata Bahari Pantai Utara Jawa Timur di Desa Tunggul Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan

Authors

  • Mukti Ali Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan
  • Toha Muslich Badan Riset Pengembangan Sumbedaya Perikanan dan Kelautan KKP
  • Prasetya Wahyu Kesuma Badan Riset Pengembangan Sumbedaya Perikanan dan Kelautan KKP

Keywords:

Ekowisata, Lamongan, pengembangan pesisir

Abstract

Penelitian ini berawal dari permasalahan pengembangan wisata pantai Tunggul, tujuan penelitian ini meliputi identifikasi beberapa faktor internal dan eksternal serta untuk mengetahui arahan strategi pengembangan potensi ekowisata di pantai Desa Tunggul Kabupaten Lamongan. Jumlah responden dalam penelitian berjumlah 20 responden, 10 dari wisatawan dan 10 dari pengelola. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penyusunan strategi pengembangan obyek wisata menggunakan analisis SWOT, dengan membuat analisa Faktor Strategi Internal (IFAS) dan analisa Faktor Strategis Eksternal (EFAS).

Temuan penelitian menunjukkan arahan strategi pengembangan ekowisata bahari di Desa Tunggul Kabupaten Lamongan adalah 1) Segera mengurus ijin (payung hukum) / legalitas ekowisata pada instansi terkait 2) Pembangunan fasilitas pendukung wisata (termasuk site plan, fasilitas kebersihan) dengan cara gotong royong ( swakelola ) oleh masyarakat dengan memanfaatkan dana dukungan pemerintah. 3) Melakukan pembinaan dengan cara mengintegrasikan dengan program pemerintah yang ada. 4) Menyiapkan Tim Tanggap bencana dalam menanggulangi jika cuaca buruk dan bencana melanda dengan memanfaatkan dukungan BNPB maupun BPBD. 5) Pembinaan nelayan akan pentingnya keseimbangan pengelolaan pantai, sekaligus pembinaan UMKM di lokasi wisata yang melibatkan nelayan setempat untuk peningkatan perekonomian.

References

Ali, M. (2018). Pengelolaan Ekosistem Mangrove Berkelanjutan Melalui Pengembangan Ekowisata di Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Ali, M., Sulistiono, Imran, Z. (2018). Mangrove Vegetation : Composition & Structure in Bengawan Solo Estuary, Indonesia. Naresuan University Journal , 107-118.

Arif, M., Syam, A. (2017). Strategi pengembangan objek wisata pantai sumedang di kecamatan ranah pesisirkabupaten pesisir selatan. Jurnal Kepemimpinan dan Pengurusan Sekolah , 191-200.

Bahiyah, C., Hidayat, W., Sudarti. (2018). Strategi Pengembangan Pitensi Pariwisata di Pantai Duta Kabupaten Probolinggo. Jurnal Ilmu Ekonomi , 95-103.

Rangkuti, F. (2008). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Saputra, M. R., Rodhiyah. (2010). Strategi Pengembangan Wisata di Kawasan Gunung Andong Magelang. Jurusan Administrasi Bisnis Universitas Diponegoro .

Sumbarabawa, A. I. (2013). Ketersediaan Aksesibilitas serta Sarana Prasarana Pendukung bagi Wisatawan di Daerah Wisata . Jurnal Jurusan Pendidikan Geografi , 1-14.

Yoeti, O. (1996). Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Penerbit Angkasa.

Downloads

Published

2020-07-21

How to Cite

Ali, M., Muslich, T., & Kesuma, P. W. (2020). Strategi Pengembangan Ekowisata Bahari Pantai Utara Jawa Timur di Desa Tunggul Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Jurnal Riset Perikanan Dan Kelautan, 2(2), 238–248. Retrieved from https://ejournal.um-sorong.ac.id/index.php/jrpk/article/view/1032