Suku Tobaru: Dinamika Identitas dan Tradisi Perkawinan di Desa Kusu Halmahera
Keywords:
Suku Tobaru, Dinamika Identitas dan Pernikahan adatAbstract
Artikel ini bertujuan mendeskrispsikan tentang dinamikan identitas dan tradisi perkawinan Suku Tobaru desa Kusu. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Proses pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan studi dokumen, selain itu analisis data menggunakan polarisasi silogisme. Temuan penelitia menjukan bahwa desa Kusu merupakan satu desa yang majemuk, perbedaan agama dan suku begitu kuat, tapi masyarakat berusaha untuk mempertahakan kehidupan yang harmonis, kendati diketahui bahwa desa ini punya problem kelam tentang konflik sosial/sara pada 1999. Tapi suku yang mendiami desa itu terus berbedah dengan segala dinamika sosialnya. Selain itu juga proses pernihakan di suku Tobaru di desa kusu juga mengundang perhatian, syarata nika yang nyaris sama seperti suku atau rumpun di Papua.References
Aziz, S. (2017). Tradisi pernikahan adat jawa keraton membentuk keluarga sakinah. IBDA: Jurnal Kajian Islam dan Budaya, 15(1), 22-41.
Basiha, Asnita. (2014). Kesenjangan Sosial Masyarakat Pertambangan (Suatu Studi Pada Masyarakat Desa Mamungaa Kecamatan Bulawa Kabupaten Bone Bolango). Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo
Basrowi, M.S.. (2005). Pengantar Sosiologi. Bogor: Ghalia Indonesia.
Damsar. (2009). Pengantar Sosiologi Ekonomi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Effendi, T. N. (2013). Budaya Gotong-Royong Masyarakat dalam Perubahan Sosial Saat Ini. Jurnal Pemikiran Sosiologi, 2(1).
Haq, H. S., & Hamdi, H. (2016). Perkawinan Adat Merariq Dan Tradisi Selabar Di Masyarakat Suku Sasak. Perspektif, 21(3), 157-167.
Irfan, M. (2017). Metamorfosis gotong royong dalam pandangan konstruksi sosial. Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 4(1), 1-10.
Pitoyo, A. J., & Triwahyudi, H. (2017). Dinamika perkembangan etnis di Indonesia dalam konteks persatuan negara. Populasi, 25(1), 64-81.
Raho, Bernard. (2007). Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Neuman, W. Lawrence. (2016). Metodologi Penelitian Sosial, Pendekatan Kulitatif Dan Kuntitatif. Edisi Ke 7 (Terjemahan Edina T. Sofia). Jakarta: PT. Indeks
Ritzer, George. (2004). Teori Sosiologi Klasik, Modern Sampai Kontemporer. Bantul: Kreasi Wacana.
Sutoto, S. (2017). Dinamika Transformasi Budaya Belajar Suku Baduy. Jurnal Penelitian Pendidikan, 17(2).
Sztompka, Piotr. (2010). Sosiologi Prubahan Sosial. Jakarta. Prenada
Wijaya, D. N. (2016). Kontrak Sosial Menurut Thomas Hobbes Dan John Locke. Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis, 1(2), 183-193.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).