Budidaya Tanaman Gaharu Masyarakat di Kampung Haha Distrik Seremuk Kabupaten Sorong Selatan

Authors

  • Dina Blesia Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Ihsan Febriadi Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Ponisri Ponisri Universitas Muhammadiyah Sorong

DOI:

https://doi.org/10.33506/agriva.v3i1.4607

Keywords:

budidaya, berkelanjutan, gaharu, hasil_hutan, masyarakat

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi sistem budidaya dan pengelolaan gaharu oleh masyarakat di Kampung Haha, Distrik Seremuk, Kabupaten Sorong Selatan. Gaharu, yang merupakan hasil hutan bukan kayu dengan nilai ekonomi tinggi, banyak dimanfaatkan dalam industri parfum, kosmetik, dan obat-obatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi metode budidaya, termasuk sumber bibit, persiapan persemaian, proses penanaman, dan pemeliharaan tanaman. Pendekatan deskriptif digunakan dengan wawancara semi-struktural dan observasi langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat menggunakan bibit alami dari hutan sekitar, dengan proses penanaman yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan lokal, termasuk persiapan tanah dan pemilihan lokasi tanam yang sesuai. Penelitian ini juga mengungkapkan dua model bisnis untuk gaharu, yaitu sistem berbasis kontrak dan sistem yang lebih fleksibel tanpa ikatan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun budidaya gaharu di Kampung Haha masih dalam tahap awal, terdapat potensi besar untuk pengembangannya yang dapat meningkatkan perekonomian lokal.

References

Abdulah, L., Susanti, R., Rahajoe, J. S., Atikah, T. D., Subarudi, S., Dewi, R., Heriansyah, I., Qirom, M. A., Rahmawati, K., Hidayat, A., Effendi, R., Wahyuni, T., Wicaksono, D., Darwo, D., Lisnawati, Y., Mawazin, M., Mindawati, N., Widarti, A., Pratama, B. A., ... Turjaman, M. (2022). Feasibility of Agarwood Cultivation in Indonesia: Dynamic System Modeling Approach. Forests, 13(11), 1869. https://doi.org/10.3390/f13111869

BRIN. (2022). Teknologi inokulasi gaharu: Inovasi peningkatan nilai HHBK berbasis mikroba lokal. Badan Riset dan Inovasi Nasional. https://www.brin.go.id

CITES. (2022). Appendices I, II and III. Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora. https://cites.org/eng/app/appendices.php

Lee, S. Y., Turjaman, M., Chaveerach, A., Subasinghe, S. M. C. U. P., Fan, Q., & Liao, W. (2022). Chemical constituents and quality analysis of agarwood-producing trees from Buru Island, Indonesia. Botanical Journal of the Linnean Society, 200(3), 344–359. https://doi.org/10.1093/botlinnean/boab048

Nugroho, H., Supriatna, A., & Dwita, D. (2021). Feasibility of agarwood cultivation in Indonesia: Dynamic system modeling approach. Forests, 12(11), 1743. https://doi.org/10.3390/f12111743

Pasaribu, G., Winarni, I., Gusti, R. E. P., Maharani, R., Fernandes, A., Harianja, A. H., Saragih, G. S., Turjaman, M., Tampubolon, A. P., Kuspradini, H., Lukmandaru, G., Njurumana, G. N., Sukito, A.,

Aswandi, A., & Kholibrina, C. R. (2021). Current Challenges and Prospects of Indonesian Non Timber Forest Products (NTFPs): A Review. Forests, 12(12), 1743. https://doi.org/10.3390/f12121743

Tan, C. S., Isa, N. M., Ismail, I., & Zainal, Z. (2019). Agarwood induction: Current developments and

future perspectives. Frontiers in Plant Science, 10, 1221. https://doi.org/10.3389/fpls.2019.01221

Downloads

Published

2025-02-26

How to Cite

Blesia, D., Febriadi, I., & Ponisri, P. (2025). Budidaya Tanaman Gaharu Masyarakat di Kampung Haha Distrik Seremuk Kabupaten Sorong Selatan. Agriva Journal (Journal of Agriculture and Sylva), 3(1), 18–25. https://doi.org/10.33506/agriva.v3i1.4607

Issue

Section

Articles