Sinergitas Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Dalam Pengawasan Otonomi Khusus di Kabupaten Sorong

Authors

  • Siti Nur Annisa Alam Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Sattu Sattu Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Saiful Ichwan Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Jondeway Andi Hasan Universitas Muhammadiyah Sorong

DOI:

https://doi.org/10.33506/jf.v9i3.3184

Abstract

This research aims to find out how, obstacles and solutions to the synergy of the Regional Government and the Regional People's Representative Council in Supervising Special Autonomy in Sorong Regency. The research approach used uses Qualitative Research. The selected informants consisted of the Head of the BPKAD Budgeting Division; Head of Sub. BPKAD Treasury Technical Development and Guidance Sector; Head of BPKAD Verification Division; Head of the Legal and Trial Section of the DPRD Secretariat. Data collection techniques include interviews, observation and documentation. The results of the research show that: (1) BPKAD and Sorong Regency DPRD in carrying out supervision related to Special Autonomy are considered to be still not optimal, this is judged from the relationship between these two agencies which has not been established well enough. (2) Obstacles that arise in the supervision of Special Autonomy by BPKAD and DPRD include, among others, the community is not really involved in monitoring Special Autonomy, the Papuan People's Assembly (MRP) does not play an active role, there is a lack of communication between DPRD and Regency Government, and the DPR faction has not yet been formed. Special Autonomy at the district/city level. (3) The solutions offered by the resource persons as an offer to the obstacles experienced include: strengthening relations between BPKAD and DPRD as the control holder over the supervision of Special Autonomy in Sorong Regency, the community is involved in the supervision of Special Autonomy, the MRP is guided more actively in the process of monitoring Special Autonomy as an extension of the indigenous Papuan community, as well as the formation of a DPRP at the Regency level.

References

Akbar, Muh Firyal dan Widya Kurniati Mohi.2018. Studi Evaluasi Kebijakan (Evaluasi beberapa kebijakan di Indonesia).Ideas Publishing: Gorontalo

Aminudin, M. 2007. Evaluasi Rencana Lokasi Pemindahan Terminal Induk Km.6 Banjarmasin. Tesis Magister, MPKD Universitas Gadjah Mada: Yogyakarta

Aziz, N. L. L., Zuhro, R. S., Cahyono, H., Suryani, D., Aulia, D., & Maulana, Y. (2019). Model Pengelolaan Desentralisasi Asimetris dalam Konteks NKRI. Jakarta: Pusat Penelitian Politik (P2 Politik) LIPI.

Budiardjo, Miriam. 2008. Dasar-dasar Ilmu Politik (edisi revisi). PT. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta

DPR RI. 2013. Kajian Atas Pengelolaan Dan Pertanggungjawaban Dana Otonomi Khusus Provinsi Papua, Papua Barat Dan Provinsi Aceh. (diakses dari http://www.dpr.go.id/doksetjen/dokumen/bpkdpd_Analisa_Pengelolaan_ &_Pertanggungjawaban_Dana_Otonomi_Khusus_Prov._Papua,_Papua_Barat_&_NAD20130304142912.pdf pada tanggal 17 Januari 2022.)

Erlis, Milta Rin Sondole dkk. 2015. Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi dan Pengawasan terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Pertamina (Persero) Unit Pemasaran VII Pertamina BBM Bitung. Jurnal EMBA Vol. 3

Fauzan, Muhammad. 2006. Hukum Pemerintahan Daerah, Kajian tentang Hubungan Keuangan Antara Pusat dan Daerah. UII Press: Yogakarta

Fitrianingrum, Avisa. Kedudukan, Kelembagaan dan Tugas DPR. Powtoon.com dipublikasikan pada tanggal 01 Mei 2019

Hidayat, Syarif. 2000. Refleksi Realitas Otonomi Daerah dan Tantangan ke Depan. Pustaka Quantum: Jakarta

Kristianto, Lilik. 2010. Sinergi Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat di Kota Surakarata. Tesis Magister, Universitas Sebelah Maret

Moleong, Lexy J. 2012 Metode Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Rosdakarya: Bandung

Najiyati ,Sri dan Rahmat Topo susilo. 2011. Sinergitas pemerintah dalam pembangunan kota terpadu mandiri. Jurnal ketransmigrasian Vol. 28 No. 2011. 133-124.Pusat Litbang Ketransmigrasian: .Jakarta

Satriadi. 2016. Pengaruh pengawasan Kepala Sekolah terhadap kinerja guru pada SD Negeri Binaan Tanjung Pinang. Journal of Economic and Economic Education Vol.4 No.2

Siagian, Sondang P. 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia. PT Bumi Aksara: Jakarta.

Suryadinata, Ermaya. 1993. Kebijaksanaan Pembangunan dan Pelaksanaan Otonomi Daerah:Perkembangan Teori dan Penerapan. Ramadhan: Bandung

Syamsul, Andi Ichsan.2018. sinergitas rukun tetangga dengan rukun warga dalam pengawasan rumah kost di kecamatan tamalate kota makassar.Skripsi Sarjana, Universitas Muhammadiyah Makassar. (Diakses dari https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/880-Full_Text.pdf)

Tjandra, W. Riawan. 2009. Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN): Mendorong Terwujudnya Pemerintah yang Bersih dan Berwibawa. Universitas Atma Jaya : Yogyakarta

Tumoka, Isgar Muhammad Ricky.2018. Efektivitas pengawasan dalam meningkatkan disiplin kerja Aparatur Sipil Negara di Sekretariat Daerah Kota Sorong. Vol. 4 no.1 (EFEKTIFITAS PENGAWASAN DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN KERJA APARATUR SIPIL NEGARA DI SEKRETARIAT DAERAH KOTA SORONG | Muhammad Ricky Tumoka | Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial (um-sorong.ac.id)) diakses pada 15 Januari 2022)

Yulia, Rani.2015. Evaluasi Pelaksanaan Sekolah Gartis Bagi Keluarga Miskin Di Yayasan Ibnu Sina Maleo Bintaro. Skripsi Sarjana, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Published

2023-11-23

How to Cite

Alam, S. N. A., Sattu, S., Ichwan, S., & Andi Hasan, J. (2023). Sinergitas Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Dalam Pengawasan Otonomi Khusus di Kabupaten Sorong. Jurnal Fase Kemajuan Sosial Dan Politik: Faksi, 9(3), 57–68. https://doi.org/10.33506/jf.v9i3.3184

Most read articles by the same author(s)