Problema Internal Guru Dalam Penyusunan Silabus Dan RPS Pembelajaran Muatan Lokal Bahasa Daerah Bugis Se-Kecamatan Dua Pitue Sidrap, Sulawesi Selatan, Indonesia

Authors

  • Firman Saleh Universitas Hasanuddin
  • Ibrahim Ibrahim Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Muhaiminah Akib Universitas Muhammadiyah Sorong

DOI:

https://doi.org/10.33506/jq.v8i1.372

Keywords:

Problema Internal, Guru, Silabus dan RPS, Bahasa Daerah Bugis

Abstract

Bahasa daerah sebagai salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah khususnya di lingkup wilayah penutur bahasa Bugis. Guru dalam pembelajaran menjadi ujung tombak dalam pencapaian tujuan pembelajaran di kelas. Guru memberikan pencerahan dan pemahaman atas pelajaran yang dibawakan di kelas, selain itu juga menjadi fasilitator dalam pendalaman materi yang diajarkan.  Hampir semua komponen terdapat dalam silabus dan dinilai memiliki kelayakan untuk digunakan sebagai panduan guru dalam menyuguhkan materi dalam proses pembelajaran di kelas. Begitu halnya dengan rencana pelaksanaan pembelajaran sangat layak untuk digunakan sebagai pedoman atau landasan dalam mengajarkan pembelajaran bahasa daerah di kelas. Seluruh komponen dalam rencana pelaksanaan pembelajaran disajikan lengkap dan terstruktur sesuai dengan langkah-langkah mulai dari awal pembelajaran hingga guru menutup atau mengakhiri mata pelajaran tersebut.

References

Chaer, Abdul. 1995. Bahasa: Suatu Pengantar. Jakarta: Rineke Cipta.

Darsono. 2001. Belajar dan Pembelajaran. Semarang : IKIP Semarang Press.

Debdikbud 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia hal 276. Jakarta: Bulan Bintang.

Depdiknas. 2008(a). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA, Dirjen Mandikdasmen, Depdiknas.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama. 2009. Buku Saku Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.

Gafur, Abdul, 1986. Langkah Sistematis Penyusunan Pola Dasar Kegiatan Belajar Mengajar. Sala: Tiga Serangkai.

Hudoyo, H. 1988. Mengajar Belajar Matematika. Jakarta: Dirjen Dikti Depdiknas.

Khaeruddin, dkk, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Jogjakarta: Nuansa Aksara,Cet II, 2007.

Larasati, Dkk. 1998. “Inovasi Pendidikan: Model Strategi Pelaksanaan Kurikulum Muatan Lokal Pendidikan Dasar di Wilayah Pantai Utara Jawa Tengahâ€. Laporan Penelitian diterbitkan. Semarang: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro.

Majid, Abdul. 2007. Perencanaan Pembelajaran. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Mbete, Aron Meko. 2006. “ Strategi Pemberdayaan Bahasa Daerah, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Asing sebagai Sumber Daya Kebudayaanâ€. Makalah yang disajikan dalam “Seminar Nasional Bahasa Dawanâ€. Diselenggarakan oleh PS Pendidikan bahasa dan sastra Indonesia FKIP Universitas PGRI, So’E, NTT Tanggal 18 September 2006.

Moeliono.1981. Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Jakarta: Jambatan.

Moleong. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Mulyana. 2008. Pembelajaran Bahasa dan Sastra Daerah Dalam Kerangka Budaya. Jokjakarta: Tiara Wacana.

Mulyasa.2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan : Sebuah Panduan Praktis; Bandung: Remaja Rosda.

Muslich. 2007. “ KTSP(Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) Dasar Pemahaman dan Pengembanganâ€. Jakarta: Bumi Aksara.

Oemar Hamalik. 1994. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : PT Bumi Aksara

Purwo, Bambang Kaswanti. 2003. “Pengajaran Bahasa Nusantara di Indonesiaâ€. Jakarta: Makalah Seminar Hari Bahasa Ibu Internasional

Reigeluth, Charles. 1987. Instructional Theories in action: Lessons Illustrating Selected Theories and Models. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates Publ.

Rosidi. 1999. Bahasa Nusantara: Satuan Pemetaan awal. Gambaran tentang Bahasa-bahasa Daerah di Indonesia. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya.

Rusman.2009. Manajemen Kurikulum. Jakarta: Rajawali Pers Divisi Buku Perguruan Tinggi PT Raja Grafindo Persada.

Sanjaya, Wina, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta: Kencana, 2010.

Sayuti, Sumianto A. 2003. “Muatan lokal dalam penyelenggaraan Pendidikanâ€. Bukittinggi: Makalah Kongres Kebudayaan.

Sugiyono.2010. Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.Bandung : Alfabeta.

Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Sulistyowati, E. 2009. Bahan Ajar, (Online), (endahsulistyowati.wordpress.com /apakah-perbedaan-bahan-ajar-dan-sumber-belajar/, diakses 21 Maret 2010).

Sumardi. 1996. Berbagi Pendekatan Dalam Pengajaraan Bahasa dan Sastra. Jakarta: Pustaka Sinar Haraoan.

Sunaryo, dkk, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Jakarta: LAPIS. Tht.

Suparno,P. 2001. Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Yogyakarta: Kanisus.

Susilo, Muhammad Joko, KTSP, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008.

Downloads

Published

07/02/2019

How to Cite

Saleh, F., Ibrahim, I., & Akib, M. (2019). Problema Internal Guru Dalam Penyusunan Silabus Dan RPS Pembelajaran Muatan Lokal Bahasa Daerah Bugis Se-Kecamatan Dua Pitue Sidrap, Sulawesi Selatan, Indonesia. Qalam : Jurnal Ilmu Kependidikan, 8(1), 13–26. https://doi.org/10.33506/jq.v8i1.372

Issue

Section

Articles