Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Desa Sekapuk Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik dalam Pengembangan Desa Wisata

Authors

  • Miranda Dwi Setyaningrum Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Arimurti Kriswibowo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.33506/jn.v8i1.1826

Keywords:

Kepemimpinan, Gaya Kepemimpinan Transformasional, Desa Wisata

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisa gaya kepemimpinan transformasional Kepala Desa Sekapuk dalam pengembangan desa wisata sehingga mampu mengantarkan desa tersebut menjadi desa mandiri. Masalah difokuskan pada gaya kepemimpinan kepala desa dalam proses pengembangan desa wisata. Pada penelitian ini analisis yang digunakan mengenai gaya kepemimpinan transfromasional yang didalamnya terdapat 4 aspek digunakan yaitu: Idealized Influence (Pengaruh Idealis), Inspirational Motivation (Inspirasi Motivasi),Intellectual Stimulation (Stimulasi Intelektual), Individualized Consideration (Dukungan Individual). Data-data dikumpulkan melalui baberapa cara yaitu: observasi, dokumentasi serta melakukan wawancara dengan beberapa narasumber yang dianggap berdekatan dengan fokus penelitian ini serta dalam penelitian ini dianalisis secara kualitatif. Berdasarkan dari hasil penelitian ini dapat diperoleh kesimpulan bahwa melalui kepemimpinan transformasional yang dilakukan oleh kepala desa mampu menjadikan Desa Sekapuk menjadi desa mandiri melalui pengembangan desa wisata. Dikarenakan Kepala Desa Sekapuk setelah menerapakan 4 aspek dari kepemimpinan transformasional yaitu pada aspek Idealized Influence kepala desa memiliki pendirian yang kuat, kharisma yang bagus serta mampu menjadi role model. Pada Motivasi Inspirational yaitu memiliki motivasi yang tinggi serta mampu menumbuhkan motivasi bawahannya. Pada Intellectual Stimulation yaitu mampu menyelesaikan masalah yang ada serta memberikan inovasi pada pengembangan wisata. Pada Individualized Consideration yaitu kepala desa memberikan perhatian pada setiap individu pelaku pengembangan wisata dengan memfasilitasi kebutuhan SDM yaitu dengan memberikan pelatihan untuk meningkatkan kualitas SDM serta upaya melakukan pencerdasan SDM.

References

A.M.Algahtany, M., & Bardai, B. (2019). Quality Attention/ Contingent Reward and Leadership Styles (Transformational / Transactional). International Journal of Economics and Management Studies, 6(2), 57–81. https://doi.org/10.14445/23939125/ijems-v6i2p107

Andika, W. A., S, B. U., & Sulistio, E. B. (2021). Gaya Kepemimpianan Kepala Desa Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Untuk Pembangunan Desa (Studi Gedung Wani Kecamatan Marga Tiga Kabupaten Lampung Timur). 3(2).

Bass, B. M., Avolio, B., J, J., Dong, I., & Berson, Y. (2003). Precidicting Unit Performance by Assessing Transformational and Transactional Leadership. Journal of Applied Psychology, 88(2), 207–218.

Damayanti, M. (2015). Strategi Kota Pekalongan dalam Pengembangan Wisata Kreati Berbasis Industri Batik. Pengembangan Kota, 3(2).

Dwinugraha, A. P. (2020). Kepemimpinan Politik Kepala Desa. PUBLISIA: Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 5(2), 117–125.

Frasawi, E. S., & Citra, I. P. A. (2018). Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Desa Wisata Ambengan Kecamatan Sukasada. Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha, 6(3), 175–185.

Hamidah, N. (2016). Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Objek Wisata (Studi Kasus Objek Wisata Bukit Jamur Di Kecamatan Bungah Gresik. 51–58.

Hermawan, H. (2016). Peranan Kepala Desa dalam Pelaksanaan Pembangunan isik Kalipucang Kabupaten Pangandaran. MODERAT: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 2(3).

Kriswibowo, A. (2018). Potensi Pembangunan Industri Pariwisata Berbasis Masyarakat di Jawa Timur, Sebuah Studi Tentang Social Capital Sebagai Sustainable Resources. Dinamika Administrasi : Jurnal Ilmu Administrasi Dan Manajemen, 1(1), 1–14.

Lating, A., Suaib, R., & Suhu, B. La. (2017). Konflik Sosial Antar Masyarakat Pasca Pemilihan Kepala Desa (Studi di Desa Mano Kec. Obi Selatan Kabupaten Halmahera Selatan). KAWASA, 7(1), 31–40.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis (3rd ed.). SAGE.

Moleong, L. J. (2019). Metodologi Penelitian Kualitatif (39th ed.). PT. Remaja Rosdakarya.

Morales, G., Barrionuevo, J., & Gutierrez. (2012). Transformational Leadership Influence on Organizational Performance Through Organizational Learning and Innovation. Journal of Business Research, 65(7).

Mundir. (2013). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. In H. Hasanah (Ed.), STAIN Jember Press. STAIN Jember Press.

Nurfadlliah, N. (2018). Analisis Gaya Kepemimpinan Kepala Perpustakaan (Studi Kasus Perpustakaan Grahatama Pustaka Yogyakarta). UNILIB : Jurnal Perpustakaan, 9(1), 45–50. https://doi.org/10.20885/unilib.vol9.iss1.art5

Putra, F. A., & Hanafie, H. (2021). Modal Sosial dalam Pemilihan Kepala Desa (PILKADES) (Studi Terhadap Tokoh Wandi Sebagai Calon Kepala Desa di Desa Sususkan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat Tahun 2019). INDEPENDEN: Jurnal Politik Indonesia Dan Global, 2(2), 10–15.

Tambunan, & Toman, S. (2015). Pemimpin dan Kepemimpinan. Graha Ilmu.

Wagimo, & Djamaludin. (2013). Hubungan Kepemimpinan Transformasional dan Transaksional Dengan Motivasi Bawahan di Militer. Jurnal Psikologi, 32(2), 112–127.

Yudanto, A. A. (2019). Analisis Kepemimpinan Transformasional Kepala Desa dalam Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa: Studi Kasus BUMDES Panggung Lestari, Bantul. Bisman, 2(1), 39–60.

Published

2022-12-25

How to Cite

Setyaningrum, M. D., & Kriswibowo, A. (2022). Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Desa Sekapuk Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik dalam Pengembangan Desa Wisata. Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial, 8(1), 27–40. https://doi.org/10.33506/jn.v8i1.1826