PENGARUH TINGKAT KECEMASAN SISWA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS

THE INFLUENCE OF STUDENTS' ANXIETY LEVELS ON MATHEMATIC PROBLEM SOLVING ABILITY

Penulis

  • Baromea SMA YPPK St. Yohanes Paulus Kepi
  • Faisal Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Supriadi Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Nazmi Universitas Muhammadiyah Sorong

Kata Kunci:

Lembar Kerja Siswa (LKS), Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah, Hasil Belajar Matematika.

Abstrak

Penelitian inimerupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif untuk menginvestigasi pengaruh tingkat kecemasan siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan apakah ada pengaruh tingkat kecemasan siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah. Populasi penelitian ini adalah 20 siswa kelas VIII F di SMP Negeri 5 Kota Sorong. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik sampling jenuh, yaitu dengan menggunakan seluruh anggota populasi sebagai sampel. Data dikumpulkan melalui angket kecemasan siswa dan tes kemampuan pemecahan masalah. Teknik analisis data yang digunakan meliputi analisis parsial, analisis deskriptif, dan uji hipotesis menggunakan analisis regresi linear sederhana. Berdasarkan analisis parsial, diperoleh rata-rata tingkat kecemasan keseluruhan sebesar 3,94, yang masuk dalam kategori tinggi. Hasil analisis deskriptif dari angket menunjukkan bahwa 25% siswa mengalami tingkat kecemasan tinggi, 70% siswa mengalami tingkat kecemasan sedang, dan 5% siswa mengalami tingkat kecemasan rendah. Sedangkan dalam tes kemampuan pemecahan masalah, 10% siswa memiliki kemampuan tinggi, 25% siswa memiliki kemampuan sedang, dan 65% siswa memiliki kemampuan rendah. Dalam uji regresi linear sederhana, ditemukan bahwa nilai signifikansi kurang dari 0,05 (0,012), yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara kecemasan siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis. Persamaan garis regresi yang diperoleh dari analisis data adalah Y = 350,662 - 0,5294X. Persamaan ini mengindikasikan bahwa jika tingkat kecemasan meningkat, kemampuan pemecahan masalah akan menurun.

Referensi

Anita, I. W. (2014). Pengaruh Kecemasan Matematika (Mathematics Axienty) terhadap Kemampuan Koneksi Matematis Siswa SMP. Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siwilangi Bandung, 3(1), 125-132.

Asbar. (2017). Analisis Miskonsepsi Pada Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel dengan Menggunakan Three Tier Test. Skripsi Pada Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Makassar.

Asri, K. dkk. (2014). Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Komunikasi Matematis Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw pada Siswa Sekolah Menengah Atas. Jurbal Didaktik Matematika, ISSN: 2355-4185.

Ayuwanti, I. (2016). Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe GROUP INVESTIGATION Di SMK Tuma’Ninah Yasin Metro. Jurnal SAP, 1(2).

Cahyani, H. dkk. (2016). Pentingnya Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah melalui PBL untuk Mempersiapkan Generasi Unggul Menghadapi MEA. Seminar Nasional Matematika X Universitas Negeri Semarang.

Dewi, W, A, F. (2020). Dampak Covid-19 terhadap Implementasi Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(1) ISSN 2656- 8071.

Hamidah, A., & S, A. (2020). Pembelajaran Daring di Tengah Wabah Covid-19.

Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi, 6(2), 214-224.

Hamimah. (2017). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik. Jurnal Geometri.

Hidayat, W. (2017). Adversity Quotioent dan Penalaran Kreatif Matematis Siswa SMA dalam Pembelajaran Argument Driven Inquiry pada Materi Turunan Fungsi. KLAMATIKA Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 15-28.

Hidayat, W., & Delifya, B, A. (2019) Kecemasan Matematik dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Matematika, 4(2), 205-214.

Hidayat, W., & Saraningsih, R. (2018). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Adversity Quotient Siswa SMP melalui Pembelajaran Open Ended. JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika), 2(1), 109-118.

Hosyo, T. (2018). Peningkatan Hasil Belajar Matematika dengan Menggunakan Model KRATHWOHL pada Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 6 Kota Sorong. Skripsi pada Jurusan Pendidikan Matematika FKIP UM Sorong. Tidak diterbitkan.

Kurniawati, A. D. & Siswono. T., Y. E. (2014). Pengaruh Kecemasan dan Self Efficacy Siswa terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Materi Segiempat Siswa Kelas VII Mts Negeri Ponorogo. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika. 3(2).

Magdalena, T., Surya, E., (2018). Pengaruh Model Pembelajaran MEANSENDS ANALYSIS terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa pada Kelas X SMA SWASTA BHAYANGKARI Rantauparat. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Humanora dan Pendidikan, No.1.

Mu’min, ST. dkk. (2017). Meningkatkan Hasil Belajar Matematika melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) pada Siswa Kelas V MI Asy- Syaf’iyah Kendari. Jurnal AL-Ta’bid, 10(2).

Purbaningrum, K.A. (2017). Kemampuan Belajar Tingkat Tinggi Siswa SMP dalam Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau Dari Gaya Belajar. Jurnal Penelitian dan Pendidikan Matematika, 10(2), 40- 49.

Rahman, U. dkk. (2015. Pengaruh Kecemasan dan Kesulitan Belajar Matematika terhadap Hasil Belajar Matematika pada Siswa Kelas X MA Negeri

Watampone Kabupaten Bone. Jurnal Matematika dan Pembelajaran, 3(1).

Ricardo & Meilani, R, I. Impak Minat dan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 2(2), 188-201.

Riski, F. dkk. (2019). Pengaruh Kecemasan Matematika terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Di SMA. Jurnal Pendidikan Matematika, 2(2).

Rosadah, Miftachul., Mega Teguh Budiarto. (2013). Profil Siswa Dalam Memecahkan Masalah Matematika Diringi Musik dari Tingkat Kecemasan dan Kemampuan Matematika Siswa. MATHEdunesa. 2(1).

Rosalina D. (2016). Penerapan Pembelajaran Inkuiri Terbimbing terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah dan Koneksi Matematik Siswa SMP ditinjau dari Tingkat Kecemasan Matematik. Tesis pada Pascasarjana STKIP Siliwangi, Bandung: Tidak dipublikasikan.

Saputra, P. R. (2014). Kecemasan Matematika dan Cara Menguranginya (Mathematic Axienty and How To Reduce IT). Jurnal PYTHAGORAS, 3(2), 75-84.

Satriyani. 2016. Pengaruh Kecemasan Matematika (Mathematics Anxiety) dan Gender terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa. Skripsi pada Jurusan Pendidikan Matematika FITK UINSH Jakarta.

Sumartini, T. S. (2016). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal Pendidikan Matematika STKIP Garut, 5(2).

Umar, A. (2017). Implementasi Pendekatan Pembelajaran Kontekstual dengan Hypnoteaching Untuk Mereduksi Tingkat Kecemasan Matematika (Mathematics Anxiety) Siswa. Jurnal As-Salam, ISSN: 2528-1402.

Virene, L.E. 2011. Hubungan Kecemasan Siswa dalam Pembelajaran Matematika Kelas VIII SMP Negeri 5 Kota Sorong. Skripsi pada Jurusan Pendidikan Matematika FKIP UM Sorong.

Wicaksono, A, B., & M. Saufi. (2013). Mengelola Kecemasan Siswa dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Pendidikan Matematik, ISBN: 978-979-16353-9-4.

Winarti, D. (2017). Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Berdasarkan Gaya Belajar Pada Materi Pecahan di SMP. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 6(6), 1-9

Diterbitkan

2023-05-31

Cara Mengutip

Kameubun, B., Mahendra, F. E., Supriadi, & Al-Lahmadi, N. (2023). PENGARUH TINGKAT KECEMASAN SISWA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS: THE INFLUENCE OF STUDENTS’ ANXIETY LEVELS ON MATHEMATIC PROBLEM SOLVING ABILITY. KAMBIK: Journal of Mathematics Education, 1(1), 40–49. Diambil dari https://ejournal.um-sorong.ac.id/index.php/jme/article/view/2480