TINJAUAN PERENCANAAN JEMBATAN SUNGAI MEGA I KILOMETER 130+000 DISTRIK YEMBUN KABUPATEN TAMBRAUW

Authors

  • M Yunus Nasrullah Mernawati Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Muhammad Nur Fajar Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Achmad Rusdi Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Herlina Arifin Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Alfina Maysyurah Universitas Muhammadiyah Sorong

DOI:

https://doi.org/10.33506/jimats.v2i02.2387

Keywords:

Jembatan Rangka Baja, Kabupaten Tambrauw, Struktur Jembatan, Tinjauan Perencanaan.

Abstract

Jembatan adalah suatu konstruksi yang berfungsi untuk meneruskan jalan melalui suatu rintangan yang berada lebih rendah. Rintangan ini dapat berupa jalan lain (jalan air atau jalan lalu lintas biasa). Pada pembangunan jembatan jalan raya dengan bentang panjang, sebaiknya digunakan konstruksi rangka baja sebagai konstruksi atas. Mengingat dalam tahun 2020 mendatang pemerintah Kabupaten Tambrauw masih membangun jembatan-jembatan jalan raya dengan bentang yang panjang untuk menghubungkan distrik satu dengan distrik yang lain. Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk meninjau atau menguji kembali hasil perencanaan struktur jembatan sungai Mega. I yang meliputi perhitungan yang ekonomis dan mempunyai kekuatan yang memadai sesuai dengan peraturan yang berlaku di indonesia. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan pengumpulan data yang berupa gambar desain awal perencanaan, peta topografi dan hidrologi, dan data sondir untuk kedalaman tanahnya. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, hasil analisis tinjauan tinggi banjir untuk periode 50 tahun adalah 2,408 m, dan tinggi jagaan jembatan dari elevasi banjir sebesar 3,092 m, kedalaman penggerusan 3,081 m. Dari hasil perhitungan untuk desain profil gelagar memanjang tengah, desain profil memanjang tepi, desain profil gelagar melintang, desain profil rangka utama batang bawah dan batang diagonal terluar dan perhitungan untuk pile cap mendapatkan hasil yang lebih efisien

References

Badan Standarisasi Nasional. 2013. Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung. Jakarta : BSN.

Badan Standarisasi Nasional. 2015. Spesifikasi untuk Bangunan Gedung Baja Struktural. Jakarta : BSN.

Badan Standarisasi Nasional. 2016. Standar Pembebanan untuk Jembatan. Jakarta : BSN.

Christady, H. H. 2006. Teknik Pondasi, Beta Offset. Yogyakarta.

Ilham, M. N, 2010. Analisis Abutment Jembatan Selat Tebing Rumbi Kalimantan Selatan. Retrieved, 2010, from http: http://mnoerilham.blogspot.co.id.

Prabowo, S. H. 2008. Perencanaan Jembatan Kali Kuto Kabupaten Kendal. Semarang : Universitas Dipenogoro Semarang.

Sunggono. 1995, Teknik Sipil, Nova. Bandung.

Sosrodarsono, S. & Nakazawa, K, 2000. Mekanikah Tanah & Teknik Pondasi. (Taulu dkk, Eds). PT Pradnya Paramita. Jakarta.

Setiawan, A. B. 2005. Perencanaan Jembatan Kabelukan Ruas Jalan Wonosobo-Parakan. Semarang : Universitas Dipenogoro Semarang.

Supriyadi, B. & Setyo M. A. 2007, Jembatan. Beta Offset. Yogyakarta.

Setiawan, A. 2008, Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD, PT. Erlangga, Jakarta.

Downloads

Published

2023-07-29

How to Cite

Mernawati, M. Y. N., Muhammad Nur Fajar, Achmad Rusdi, Herlina Arifin, & Alfina Maysyurah. (2023). TINJAUAN PERENCANAAN JEMBATAN SUNGAI MEGA I KILOMETER 130+000 DISTRIK YEMBUN KABUPATEN TAMBRAUW. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil (JIMATS), 2(02), 054–066. https://doi.org/10.33506/jimats.v2i02.2387