Analisis Perbandingan Penulangan Dinding Geser Berdasarkan Tata Cara Sni 2847:2013 Dengan Sni 2847:2019, Studi Kasus: Hotel Vega Kota Sorong
DOI:
https://doi.org/10.33506/jimats.v2i01.2213Keywords:
Dinding Geser, Pengaku, Perkuatan, SimpanganAbstract
Penggunaan dinding geser merupakan salah satu solusi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kekakuan struktur dalam arah horizontal untuk menahan gaya-gaya lateral. Maka dari itu para insinyur dan ahli bangunan menggunakan berbagai cara untuk mengurangi gaya-gaya lateral tersebut. Salah satunya menggunakan perlakuan dinding geser pada konstruksi gedung. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan seberapa besar simpangan yang terjadi pada struktur saat terjadinya beban gempa. Dan selanjutnya mendapatkan perbandingan simpangan yang terjadi berdasarkan SNI 2847:2013 dengan SNI 2847:2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah melakukan pengamatan pada lokasi penelitian, pengumpulan data-data terkait penelitian, studi literatur yang sesuai dengan penelitian dan pemodelan struktur dengan bantuan SAP 2000 sebagai program analisis simpangan. Hasil yang didapat pada penelitian adalah lebih besar simpangan yang terjadi sebelum menggunakan dinding geser dibandingkan setelah menggunakan dinding geser. Persentasenya adalah kisaran 1 sampai 4 persen. Dan berdasarkan perbandingan SNI 2847:2013 dengan SNI 2847:2019 untuk penulangan dinding geser bahwa simpangan yang terjadi pada struktur lebih besar nilainya berdasarkan analisis SNI 2847:2019 yang disesuaikan dengan model dan penempatannya.
References
Amaral C, 2016, Alternatif Perencanaan Dinding Geser (Shear Wall) Dengan Sistem Kantilever Pada Gedung Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negri Malang, Malang, Indonesia
Badan Standar Nasional, 2002, Standar Nasional Indonesia 1726 : Standar Perencanaan Ketahanan Gempa Struktur Bangunan Gedung
Badan Standar Nasional, 2013, Standar Nasional Indonesia 2847 : Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung, Jakarta, Indonesia
Badan Standar Nasional, 2019, Standar Nasional Indonesia 2847 : Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung, Jakarta, Indonesia
Badan Standar Nasional, 2013, Standar Nasional Indonesia 1727 : Beban Minimum Untuk Perancangan Bangunan Gedung Dan Struktur Lain, Jakarta, Indonesia
Badan Standar Nasional, 2013, Standar Nasional Indonesia 1726 : Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung Dan Nongedung, Jakarta, Indonesia
Badan Standar Nasional, 2019, Standar Nasional Indonesia 1726 : Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung Dan Nongedung, Jakarta, Indonesia
Departemen Pekerjaan Umum, 1987, Pedoman Perencanaan Pembebanan Untuk Rumah Dan Gedung, Standar Konstruksi Bangunan Indonesia, Yayasan Badan Penerbit Pekerjaan Umum, Jakarta, Indonesia
Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan, 1981, Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung, Pertama (Stensil) Cetakan Kedua (Offset) 300020583, Yayasan Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan, Bandung, Indonesia
eprints.umm.ac.id, 27 September 2021
Manalip H, Kumaat E.J, Runtu F.I, 2015, Penempatan Dinding Geser Pada Bangunan Beton Bertulang Dengan Analisa Pushover, 1 (5), (283-293)
Windah S.R, 2011, Penggunaan Dinding Geser Sebagai Elemen Penahan Gempa Pada Bangunan Bertingkat 10 Lantai, 2 (1), (151-155)
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Vinsen Hukom, Wilis Sutiono, A. Didik S. Purwantoro, Muhammad Nur Fajar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.