Studi Analisis Pengaruh Set-Back Pada Bangunan Bertingkat Akibat Gempa

Authors

  • Jini Wahyu Nurfitri Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Wilis Sutiono Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Ertson S. M. Saragih Universitas Muhammadiyah Sorong
  • A. Didik S. Purwantoro4 Universitas Muhammadiyah Sorong

DOI:

https://doi.org/10.33506/jimats.v1i1.1835

Keywords:

SAP 2000, Spektrum, Bangunan, Bertingkat, Struktur, Set-back

Abstract

Besarnya pengaruh set-back yang diakibatkan gaya gempa bergantung pada bermacam hal, salah satunya ialah loncatan bidang pada bangunan itu sendiri. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui seberapa besar pengaruh set-back terhadap struktur pada bangunan bertingkat dan untuk mengevaluasi kinerja struktur bangunan dengan set-back jika ditinjau berdasarkan displacement dan drift ratio. Pada penelitian ini, bangunan dimodelkan setinggi 7 lantai dengan elevasi ketinggian 28 m menggunakan program SAP 2000 yang juga digunakan untuk menganalisis gaya gempa dengan metode spektrum respon ragam. Pemodelan yang diteliti sebanyak 3 pemodelan yaitu bangunan tanpa set-back, bangunan set-back dengan loncatan bidang kedalam, dan bangunan set-back dengan loncatan bidang keluar. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, pengaruh bangunan bertingkat akibat set-back baik loncatan bidang kedalam maupun keluar memiliki drift ratio yang besar bila dibandingkan dengan model struktur gedung tanpa set-back. Untuk model struktur gedung tanpa set-back dan model set-back dengan loncatan bidang kedalam struktur gedungnya aman, sedangkan untuk model set-back dengan loncatan bidang keluar struktur gedungnya tidak aman karena melebihi nilai batas ijin displacement dan drift ratio.                                                       

References

Badan Standardisasi Nasional. (2019). Tata Cara Perencanaan Ketahan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung Dan Non Gedung SNI 1726:2019.

Badan Standardisasi Nasional. (2020). Beban Minimum Untuk Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur Lain SNI 1727:2020.

Badan Standardisasi Nasional. (2019). Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung SNI 2847:2019.

Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan. (1983). Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung 1983.

Putera, Tondi Amirsyah dan Fiqih Hidayat. (2017). Jurnal : Analisa Perbandingan Simpangan Struktur Gedung Set-back Tanpa Dinding Geser Dan Pemodelan Letak Dinding Geser Di Zona Gempa Tinggi. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Rumiper, Berny Andreas Engelbert, S. E. Wallah, R. S. Windah, dan S. O. Dapas. (2013). Jurnal : Perhitungan Inter Story Drift Pada Bangunan Tanpa Set-back Dan Dengan Set-back Akibat Gempa. Universitas Sam Ratulangi.

Siajaya, Kiemberly, Reky S. Windah dan Banu D. Handono. (2018). Jurnal : Respons Struktur Gedung Bertingkat Dengan Variasi Kekakuan Kolom Akibat Gempa Berdasarkan Sni 03-1726-2012. Universitas Sam Ratulangi.

Tumbal, Tesalonika Elisabet Flona, Reky S. Windah dan Mielke R. I. A. J. Mondoringin. (2019). Jurnal : Pengaruh Set-back Pada Tingkat Teratas Bangunan Bertingkat Akibat Gempa. Universitas Sam Ratulangi.

Downloads

Published

2022-07-30

How to Cite

Nurfitri, J. W., Wilis Sutiono, Ertson S. M. Saragih, & A. Didik S. Purwantoro4. (2022). Studi Analisis Pengaruh Set-Back Pada Bangunan Bertingkat Akibat Gempa. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil (JIMATS), 1(1), 1–6. https://doi.org/10.33506/jimats.v1i1.1835