Dampak Program Pencegahan Penularan Hiv Dan Aids Bagi Komunitas Waria Di Kota Sorong

Authors

  • Putri Nofiyanti Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Dg Pabalik Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Nanik Purwanti Universitas Muhammadiyah Sorong

Keywords:

HIV, AIDS, Komunitas Waria

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak program pencegahan penularan HIV dan AIDS terhadap komunitas waria di Kota Sorong; Untuk mengetahui tanggapan dari komunitas waria terhadap program pencegahan penularan HIV dan AIDS. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data ialah observasi; wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan yaitu bulan agustus sampai oktober 2017. Populasi dalam penelitian ini ialah komunitas waria yang ada di Kota Sorong. Sedangkan sampel pada penelitian ini ialah komunitas waria yayasan papua lestari Kota Sorong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak Program HIV dan AIDS ini dapat dilihat dari segi pengetahuan, agar menjaga kesehatan diri agar terhindar dari infeksi menular seksual serta HIV dan AIDS. Dari segi Sikap, menganggap penting untuk berhubungan seks menggunakan kondom, menghadiri kegiatan-kegiatan diskusi yang membahas tentang kesehatan, Selalu mengunjungi layanan untuk memeriksakan diri secara rutin; bahwa komunitas waria sudah mendapatkan berbagai ilmu pengetahuan mengenai informasi-informasi seputaran HIV dan AIDS, dan cara pencegahannya. Yayasan papua lestari berperan sangat penting terhadap program dimaksud yaitu dengan cara penjangkauan, pemberian informasi dan merujuk teman-teman ke layanan kesehatan. Dengan adanya program ini komunitas waria yang dulunya belum mengenal informasi seputaran kesehatan sekarang ini mereka sudah mengenal informasi-informasi ini. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa dampak program pencegahan penularan HIV Dan AIDS yang di lakukan oleh Yayasan Papua Lestari mempunyai dampak yang besar bagi Komunitas Waria dalam penjangkauan, pemberian informasi kesehatan dari segi pengetahuan serta tanggapan dari Komunitas Waria Dalam upaya pencegahan penularan HIV dan AIDS memerlukan dukungan dari semua pihak.

References

Depkes RI, 2004. Sistem Kesehatan Nasional 2004, Jakarta.

Depkes RI, 2005; Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 23 tahun 2005 Tentang Kesehatan; Jakarta; Hal 1. Fisioterapi Indonesia; Jakarta; Hal.5.

Djoht, D.R., G.E. Djopari, G. Finthay. 1998. Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Masyarakat Sarmi dan Pantai Timur Terhadap Seksualitas, Penyakit Menular Seksual dan HIV/AIDS. Jayapura. Yayasan Kesehatan Bethesda dan PATH Indonesia.

Nadia, Z.2005, Waria Laknat atau Kodrat, Pustaka Marwa, Yogyakarta.

Peraturan Daerah Kota Sorong Nomor 16 Tahun 2013 tentang Penanggulangan HIV dan AIDS di Kota Sorong.

Saflessa, W., Pabalik, D., & Ichwan, S. (2019). Peran Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan Dalam Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Pada Masyarakat Di Rumah Sakit Scholoo Keyen. Jurnal Faksi: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2(3), 12-21.

Downloads

Published

2019-12-25

How to Cite

Nofiyanti, P., Pabalik, D., & Purwanti, N. (2019). Dampak Program Pencegahan Penularan Hiv Dan Aids Bagi Komunitas Waria Di Kota Sorong. Jurnal Fase Kemajuan Sosial Dan Politik: Faksi, 4(2), 31–40. Retrieved from http://ejournal.um-sorong.ac.id/index.php/jf/article/view/752

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)