STUDI KELAYAKAN KAPASITAS TAMPUNG DRAINASE JALAN FRANS KAISEPO KELURAHAN MALAINGKEDI KOTA SORONG

Authors

  • Ahmad Fauzan
  • Hendrik Pristianto

DOI:

https://doi.org/10.33506/rb.v3i1.9

Abstract

Kondisi dari keadaan di kawasan Jalan Frans Kaisepo Kelurahan Malaingkedi Kota Sorong. Hampir setiap tahun pada musim penghujan air meluap dari saluran drainase, sehingga terjadi genangan/banjir yang mengganggu aktivitas masyarakat. Berdasarkan identifikasi, genangan yang terjadi disebabkan oleh karena banyaknya sedimentasi sampah dan material bangunan di dalam saluran tersebut, sehingga air di dalam saluran drainase tidak mengalir dan kapasitas saluran drainase yang tidak mampu menampung akumulasi air hujan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kapasitas tampung drainase dan untuk mengetahui penyebab banjir, serta mencari solusinya. Setelah curah hujan maksimum didapat, maka dilanjutkan dengan perhitungan intensitas curah hujan. Selanjutnya perhitungan standar deviasi untuk mendapatkan perhitungan kala ulang dengan menggunakan metode log person type III. Dari perhitungan periode ulang tersebut, baru dilakukan perhitungan debit saluran yang ada.  Dari analisa yang telah dilakukan, kapasitas saluran tanpa adanya sedimentasi kondisi optimalnya didapat saluran ruas kanan mampu menampung 92.81%, saluran ruas kiri mampu menampung 73.31% intensitas hujan 2 tahun. Saluran ruas Kanan mampu menampung 72.02% dan ruas kiri mampu menampung 56.91% akibat intensitas hujan periode ulang 5 tahun. Saluran kanan mampu menampung 63.10% sedangkan kiri mampu menampung 49.08% akibat intensitas hujan periode ulang 10 tahun. debit banjir periode ulang untuk ruas jalan Frans Kaisepo di dapat: Ruas kanan : Q2 = 2.82 m3/dtk, Q2 = 3.64 m3/dtk, dan Q10 = 4.15 m3/dtk . Ruas kiri  : Q2 = 4.33 m3/dtk, Q5 = 5.58 m3/dtk, dan Q10 = 6.37 m3/dtk. Jadi Untuk mengatasi genangan yang ada pada ruas jalan tersebut perlu dilakukan pengerukkan/pembersihan sedimentasi terhadap saluran drainase yang ada sehingga bisa menampung Q2th, Q5th dan Q10th terhadap drainase ruas kanan, ruas kiri hanya bisa menampung Q2th. Sehingga drainase ruas kiri harus desain penampang baru agar bisa menampung Q5th dan Q10th.

References

Departemen Pekerjaan Umum. Direktorat Jendral Cipta Karya, 2006. Materi Pelatihan Teknis Bidang PLP. Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum, 2006. Pedoman Perencanaan sitem Drainase Jalan. Pd. T-02-2006-B. Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum. Satker Pengembangan kinerja Penyehatan Lingkungan Pemukiman Sulawesi Selatan, 2008. Materi Diseminasi Dan Sosialisasi NSPM Bidang PLP. Makassar.

Departemen Pekerjaan Umum, 1998. Tata Cara Pembuatan Studi Kelayakan Drainase Perkotaan. CT/Dr/Re-Tc/98. Jakarta.

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah. Direktorat Jendral Tata Perkotaan, Tata pedesaan, 2003. Panduan dan Petunjuk Praktis Pengelolaan Drainase Perkotaan. Jakarta.

Hasmar Halim H.A., 2011. Drainase Terapan. Yogyakarta: UII press

Nastity yulia, 2013. Evaluasi Saluran Drainase Jalan Gaharu. Dikutip, April 16, 2015. Dari https:// www.academia.edu.

Suripin Ir., M.Eng., Dr., 2004. Sistim Drainase Perkotaan Yang Berkelanjutan. Yogyakarta: Andi.

Universitas Muhammadiyah Sorong, 2012. Modul Mata Kuliah Hidrologi. Sorong

Wesli, 2008. Drainase Perkotaan, Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.

Downloads

Published

2017-11-20

How to Cite

Fauzan, A., & Pristianto, H. (2017). STUDI KELAYAKAN KAPASITAS TAMPUNG DRAINASE JALAN FRANS KAISEPO KELURAHAN MALAINGKEDI KOTA SORONG. Jurnal Teknik Sipil : Rancang Bangun, 3(1). https://doi.org/10.33506/rb.v3i1.9

Most read articles by the same author(s)