Pengaruh Serat Baja Canai Dingin Bergelombang Terhadap Kekuatan Tekan Dan Lentur Beton
DOI:
https://doi.org/10.33506/rb.v5i1.741Keywords:
Baja Canai Dingin, Kuat Tekan, Kuat LenturAbstract
Beton merupakan material konstruksi yang bersifat getas. Kombinasinya dengan baja pada material beton bertulang menjadikan material beton yang getas getas menjadi daktail. Pada beton bertulang, beton bekerja menahan tekan sedangkan baja melawan tarik. Beton hanya bekerja pada serat tekan saja sedangkan selebihnya tidak berfungsi. Kelemahan beton tersebut mengakibatkan struktur beton bertulang mengalami retak lentur. Hal ini dikhawatirkan berpotensi menurunkan ketahanan strukturalnya. Untuk meminimalisir terjadinya retak maka kekuatan lentur (flexural strength) beton perlu ditingkatkan. Salah satu caranya yaitu dengan menambahkan bahan serat berkekuatan tarik tinggi ke dalam beton. Penelitian dilakukan dengan menggunakan serat baja canai dingin bergelombang sebagai bahan tambah pada beton. Dengan menambahkan material baja canai dingin yang dibuat berbentuk gelombang mampu meningkatkan kuat lentur dan ikatan beton. Pembuatan benda uji yang dilakukan yaitu beton normal, beton serat 1, 2, 3, 4, 5 & 6 %. Mix design dikerjakan dengan menggunakan metode American Concrete Institute (ACI). Pengujian kuat tekan dan lentur dilakukan setelah perawatan beton (curing) selama 28 hari. Pengujian dan analisis kuat tekan didasarkan pada SNI-1974-2011. Pengujian kuat lentur mengacu pada SNI-4431-2011 yang sedikit dimodifikasi dengan menambahkan baja tulangan polos ke dalam beton. Tegangan pada beton diketahui dengan analisis berdasarkan teori elastistas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak presentase bahan tambah serat baja canai dingin yang diberikan ke dalam campuran beton justru menurunkan kekuatan tekannya. Bahkan pada tambahan serat yang terlampau banyak yaitu presentase 5% dan 6% justru akan membuat kuat tekan beton berada di bawah kuat tekan beton rencana. Semakin banyak presentase bahan tambah serat baja canai dingin yang diberikan meningkatkan kuat lentur beton. Presentase optimum untuk kuat tekan yaitu pada 1% sedangkan kuat lentur adalah 6%.
References
ACI Comittee 211.1 (2002). Standard Practice for Selecting Proportions for Normal, Heavyweight, and Mass Concrete, Detroit
ACI Comittee 318 (2014). Building Code Requirements for Structural Concrete, American Concrete institute, Farmington Hills
Anonim (1982), Peryaratan Umum Bahan Bangunan di Indonesia (PUBI 1982), Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemukiman, Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pekerjaan UMUM, Bandung
Badan Standarisasi Nasional, (2011), SNI 1974:2011 Cara Uji Kuat Tekan Beton Dengan Benda Uji Silinder, Jakarta
Badan Standarisasi Nasional, (2014), SNI 4431:2011 Cara Uji Kuat Lentur Beton Normal dengan Dua Titik Pembebanan), Jakarta
Badan Standarisasi Nasional. (2013). SNI 2847:2013 Persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung, Bandung
Badan Standarisasi Nasional. (2012). SNI 7656:2012 Tata cara pemilihan campuran untuk beton normal, beton berat dan beton massa, Bandung
Nasution, Amrinsyah (2009), Analisis dam Desain Struktur Beton Bertulang, Penerbit ITB, Bandung
Pawirodikromo, Widodo (2014), Analisis Tegangan Bahan, Cetakan II, Pustaka Pelajar, Yogyakarta
Reni, Iskandar, (2014), Karakteristik Kuat Lentur Beton Ringan Akibat Penambahan Styrofoam Pada Desain Campuran Beton, Universitas Riau, Pekan Baru
Reno, Eko, (2017), Studi Analisa Kuat Tarik Material Baja Ringan Yang Digunakan Pada Bangunan Di Kabupaten Garut, Sekolah Tinggi Teknologi Garut, Garut
Tjokodimuljo, Kardiyono (2007), Teknologi Beton, Biro Penerbit KMTS FT UGM, Yogyakarta
T.Y.Lin dan Ned H.Burns (1981), Design of Prestressed Concrete Structures, Berkeley, California dan Austin Texas
Saiful, (2018), Pemanfaatan pecahan genteng, abu batu dan superplasticizer terhadap pengaruh kuat tekan dan lentur beton, Tugas Akhir, Universitas Teknologi Yogyakarta, Yogyakarta
Zafira Atika Ulima, (2017), Studi eksperimental pengujian kuat tekan, kuat tarik belah dan kuat lentur pada campuran beton dengan penambahan serat kawat bendrat berkait, Tugas akhir, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 Eka Faisal Nurhidayatullah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.