ANALISA KUAT LENTUR BETON SERAT PELEPAH PISANG (KEPOH)

Muhammad Latif; Bagus Acung Billahi; Suliistyowati

doi:10.33506/rb.v10i2.3426

Authors

Muhammad Latif Universitas Semarang
Bagus Acung Billahi Universitas Semarang
Suliistyowati Universitas Semarang

DOI:

https://doi.org/10.33506/rb.v10i2.3426

Keywords:

: Beton , serat, kepoh , kuat lentur

Abstract

Beton Serat yaitu perpaduan antara campuran beton dengan serat . Beton serat mampu menahan gaya tarik yang lebih baik. Ada beberapa jenis serat yang dapat digunakan antara lain beton serat alamdan serat buatan . Ukuran serat yang digunakan didalam beton sebesar 1- 3 cm. Serat pisang kepoh ini diketahui memiliki kekuatan yang cukup tinggi serta bersifat ramah lingkungan. Pelepah pisang yang sudah dijemur kering selama 1 minggu kemudian dipotong ukuran 3-5 cm. Serat pelepah pisang dimasukan dalam campuran beton . Sampel beton serat berbentuk balok ukuran panjang 60 cm x lebar 15 cm x tinggi 15 cm. Proses pembuatan sampel dilakukan di Eka Mandiri Jaya Beton di Jalan Argosari Raya Randu Acir Salatiga Jawa Tengah. Dengan mutu beton FS 3,0 MPa perendaman selama 1 hari, 3 hari 7 hari. Pengujian beton serat anatara diperoleh nilai kuat lentur beton normal umur 7 hari = 3.07 MPa, Kuat Lentur serat 2% umur 7 hari = 3.13 MPa, Kuat lentur serat 3% umur 7 hari 3.33 Mpa. Kuat Lentur beton serat 5% umur 7 hari = 2.93 MPa. Penambahan serat pelepah pisang kepoh berdampak positif meningklatkan nilai kuat lentur sebesar 0,33 MPa pada persentase 3% dibandingkan standrt mutu FS 3.0 MPa.

References

Abdul, M., Hanafi1, A., Mahardana2, Z. B., Addinfatkunada3, N., Susanto4, M. R., Murdianto, Y., Saputra5, E., Cintya6, H., & Asih7, M. S. (n.d.). EFEKTIVITAS PEMBUATAN BETON DENGAN PENGGUNAAN AGREGAT KASAR KEDAK.

Fajar, M. N., Parung, H., & Amiruddin, A. A. (2023). Perilaku Lekatan Tulangan Bambu Takikan Terhadap Beton Normal Dan Beton SCC. Konstruksia, 14(2), 1. https://doi.org/10.24853/jk.14.2.1-8

GROSREY, J. (1996). No 主観的健康感を中心とした在宅高齢者における健康関連指標に関する共分散構造分析Title. Portaria N° 146 de 07 de Março de 1996, 19, 219.

Julmile, E. M., Phengkarsa, F., & Rapang Tonapa, S. (n.d.). Paulus Civil Engineering Journal (PCEJ) e-ISSN xxxx-Jurnal Teknik Sipil UKIPaulus-Makassar Volume 5 Issue 1, Maret 2023 Pengaruh Silica Fume dan Pecahan Batu Marmer Sebagai Bahan Subtitusi Pada Campuran Beton.

Kesuma, A., Faza, Y., Febrida, R., Karlina, E., & Djustiana, N. (2017). Uji nilai kekuatan tarik serat pelepah pisang (Musa paradisiaca) sebagai bahan alternatif benang gigi biodegradable. In Padjadjaran J Dent Res Student. Oktober (Vol. 1, Issue 2).

Lubis, K., Hermanto, E., Kunci, K.-K., Genteng, :, Serat, B., Tambah, B., Kelapa, S., & Styrofoam, D. (2020). PEMBUATAN GENTENG BETON SERAT DENGAN BAHAN TAMBAH SERAT SERABUT KELAPA DAN STYROFOAM. In Cetak) Buletin Utama Teknik (Vol. 15, Issue 2). Online.

Nemeth, I. (1995). Hotavvezetekek hoszigeteles alatti korrozioja elleni vedelem. Korrozios Figyelo, 35(2), 36–38.

Pranoto, Y., Halim, L., & Sudibyo, A. (2021). STUDI KUAT LENTUR BETON DENGAN BAHAN TAMBAH SERAT ABAKA. Teras Jurnal : Jurnal Teknik Sipil, 11(1), 53. https://doi.org/10.29103/tj.v11i1.364

SNI 2493:2011. (2011). SNI 2493:2011 Tata Cara Pembuatan dan Perawatan Benda Uji Beton di Laboratorium. Badan Standar Nasional Indonesia, 23. www.bsn.go.id

Sofyan, & Sarana, D. (2022). Studi Eksperimental Kuat Lentur Beton Serat Sisal. Jurnal Rekayasa Konstruksi Mekanika Sipil (JRKMS), 5(1 SE-), 23–29. https://doi.org/10.54367/jrkms.v5i1.1869

Zivie-Cohce, C. 199. (1997). METODE PENGUJIAN KUAT LENTUR NORMAL DENGAN DUA TITIK PEMBEBANAN. Nucl. Phys., 13(1), 1–122.