Analisis Resapan Tanah Dengan Sistem Biopori Sebagai Alternatif Pengendalian Banjir

Authors

  • Wiwin Nurzanah Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.33506/rb.v8i1.1540

Keywords:

Banjir, Biopori, Infiltrasi, Resapan

Abstract

Banjir merupakan masalah yang hampir setiap tahun melanda wilayah perkotaan maupun pedesaan. Banjir disebabkan karena tidak lancarnya saluran pembuangan air yang menyebabkan terjadinya luapan air, kurangnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke aliran air, dan berkurangnya lahan sebagai area untuk resapan air. Karenanya dilakukan penelitian guna mengetahui perbandingan penyerapan air dengan penggunaan bantuan biopori dan tanpa menggunakan  biopori. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya debit banjir di jalan luku 1 Kwala Bekala, Medan Johor dan mengetahui besar laju infiltrasi tanah bisa atau tidaknya ditangani dengan biopori. Penelitian ini, akan mendeskripsikan solusi untuk mengurangi terjadinya banjir dengan cara penerapan biopori disekitar daerah yang rawan banjir. Ini salah satu solusi yang cukup ampuh dan simple dalam penangan banjir. Dari perhitungan jumlah resapan  biopori untuk kawasan Kwala Bekala Medan Johor tepatnya dijalan luku 1. Dibutuhkan 75 buah lubang biopori yang mendekati nilai Qbanjir  sebesar 0,06 m3/dtk. Dan Dari hasil uji tanah di laboratorium untuk jenis tanah pada lokasi jalan luku 1 Kwala Bekala Medan Johor, memiliki tekstur tanah sandy loam (lempung berpasir) di kedalaman 30 cm dan sandy clay (tanah liat berpasir) dikedalaman 60 cm.

References

Anonim (2011). Laporan Akhir Kajian Teknis Pembuatan Lubang Barokah (Biopori) Pada Lahan di Kawasan Kecamatan Wonosalam. BAPPEDA & Pusat Pengkajian Penelitian dan Pengembangan

Agribisnis (P4) Fakultas pertanian Universitas Darul ‘Ulum Jombang.

Ardiansyah, E. Y., Tibri, T., Fitrah, A., Azan, S., & Sembiring, J. A. (2019). Analisa Pengaruh Sifat Fisik Tanah Terhadap Laju Infiltrasi Air. 86–90.

Badan Standardisasi Nasional. (2016). SNI 2415:2016 - Tata cara perhitungan debit banjir rencana.

Brata, K. R., & Nelistya, A. (2008). Biopori. Niaga Swadaya

Bagaskoro, Q. M., Wahyuni, S., & Andawayanti, U. (2021). Analisis Laju Infiltrasi Dengan Metode Penggenangan (Fooding) dan Karakteristik Tanah di Kabupaten Sampang, Madura. Jurnal Teknologi Dan

Rekayasa Sumber Daya Air, 1(2), 477–488. https://doi.org/10.21776/ub.jtresda.2021.001.02.12

C. V. Azuka, J. S. C. Mbagwu and G. T. Oyerinde,â€Infiltration characteristics and their prediction on a toposequence at Nsukka, South Eastern Nigeria,†Internasional Journal of Science and Advanced Technology, vol. 3, pp. 1-7, 2013.

Dengah, G. P., Supit, C. J., Tangkudung, H., Sipil, T., Sam, U., Manado, R., Manado, K. (2019). Analisis Perencanaan Biopori Untuk Mereduksi Genangan Di Jalan Dahlia Raya II Perumahan Griya Paniki Indah Kota Manado. Tekno, 17(73), 145–151.

Harisuseno, D., Cahya, E. N., & Puspitasari, R. L. (2019). Studi Pengaruh Sifat Fisik Tanah Terhadap Karakteristik Laju Infiltrasi. Jurnal Tanah Dan Iklim, 43(2), 1–7.

Janeiro, D. O. R. I. O. D. E. (2018). Studi resapan air hujan melalui biopori sebagai upaya mereduksi beban drainase di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, (21), 1–9.

Sartohadi, Junun dkk. (2013). Pengantar Geografi Tanah. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Simbolon, P. Mariani Carouli. (2019). Peningkatan laju infiltrasi dengan menggunakan teknologi rooter sistem pada lahan rawan banjir di daerah Kwala Bekala Medan Johor, Kota Medan.

Sanitya, R., & Burhanudin, H. (2013). Penentuan Lokasi Dan Jumlah Biopori Di Kawasan Das

Cikapundung Bagian Tengah. Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 13(1), 124504. https://doi.org/10.29313/jpwk.v13i1.1385

Suwardi. (2016). Pengaruh pemanfaatan biopori sebagai sumber resapan untuk menjaga ketersediaan air tanah di Kecamatan Sanrobone Kabupaten Takalar, 1–68.

TULIS, K., & ALAM, P. (2013). Perencanaan Dan Perhitungan Kebutuhan Biopori Di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Academia.Edu.

https://www.academia.edu/download/36558736/Perencanaan_dan_Perhitungan_Lubang_Resapan_Biopori_di_Dinas_Pendidikan_Provinsi_Jawa_Barat.pdf

Tyas, Y., Safitri, D., & Harisuseno, D. (2022). Studi Laju Infiltrasi Menggunakan Model Horton dan Model Philip pada Berbagai Tutupan Lahan. 2(1), 81–90.

Downloads

Published

2022-04-13

How to Cite

Nurzanah, W. (2022). Analisis Resapan Tanah Dengan Sistem Biopori Sebagai Alternatif Pengendalian Banjir. Jurnal Teknik Sipil : Rancang Bangun, 8(1), 88–96. https://doi.org/10.33506/rb.v8i1.1540

Issue

Section

Articles