Legal Protection for Medical Laboratories Concerning Risk-Based Business Licensing Standards and the Fulfillment of Clinical Pathology Specialist
DOI:
https://doi.org/10.33506/js.v11i1.3644Keywords:
Health Sector, Licensing, Medical Laboratory, Minister of Health Regulation, ProtectionAbstract
Medical laboratories play a crucial role in the healthcare system but often face regulatory challenges, particularly in the context of licensing. The amendment to the Ministry of Health Regulation on the Standards of Business Activities and Risk-Based Licensing in the Health Sector, which requires Clinical Pathology Specialists (DSPK) as the responsible physician, replacing general practitioners, has created difficulties for medical laboratory operators. The main issue is the uneven distribution of DSPK across Indonesia, which impacts the operation of medical laboratories. This research aims to analyze the legal protection of medical laboratories concerning the fulfillment of risk-based business licensing standards, particularly regarding the requirement for DSPK. The research employs a normative juridical method by examining relevant laws, government regulations, and judicial decisions. The results indicate that in the formulation of regulation, the legislative rationale must consider philosophical, sociological, and juridical aspects. However, the sociological aspects is not fully addressed due to the uneven distribution of DSPK, rendering the regulation ineffective at the national level. This issue hampers public access to quality laboratory services. Therefore, legal protection is needed to ensure that national health standards are achieved without creating disparities in access to healthcare services across different regions.
References
Undang - Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Undang - Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang – Undang No 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang.
Undang - Undang No.17 Tahun 2023 tentang Kesehatan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2023 Nomor 105, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6887.
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas.
Peraturan Pemerintah No 5 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6617.
Peraturan Menteri Kesehatan No. 411 Tahun 2010 tentang Laboratorium Klinik.
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 14 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Kesehatan.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 04/ MENKES/SK/I/2002 Tentang Laboratorium Kesehatan Swasta
Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Nomor HK.02.02/III/2976/2022 tentang Standar Minimal Izin Usaha Laboratorium Medis.
Surat Edaran Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.01/MENKES/6/2024 tentang Penyelenggaraan Perijinan Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Pasca Terbitnya Undang – Undang Kesehatan No.17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan.
Standar Profesi dan Sertifikasi Dokter spesialis patologi klinik , Perhimpunan Dokter spesialis patologi klinik Dan Kedokteran Laboratorium Indonesia, 2019.
Asshiddiqie, Jimly. Perihal Undang-Undang. 5th ed. Jakarta: Rajawali Perss, 2020.
Bruggink, JJ. H. Refleksi Tentang Hukum : Pengertian-Pengertian Dasar Dalam Teori Hukum. Terj. Arief Sidharta. Bandung: Citra Aditya Bhakti, 2015.
Deliarnoor, Nandang Alamsah. Sistem Hukum Indonesia. 2nd ed. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka, 2019.
Ernawati, Titik. ‘Aspek Hukum Perizinan Berusaha Dan Operasional Pada Klinik Utama Dengan Diberlakukannya Undang-Undang Cipta Kerja’. Tesis, Universitas Hang Tuah, 2021.
Erni, Erni, and Febri Jaya. ‘Efektifitas Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Dalam Rangka Kemudahan Berusaha’. Wajah Hukum 6, no. 2 (14 October 2022): 248–57. https://doi.org/10.33087/wjh.v6i2.927.
Hoesein, Zainal Arifin. ‘PEMBENTUKAN HUKUM DALAM PERSPEKTIF PEMBARUAN HUKUM’. Jurnal Rechts Vinding: Media Pembinaan Hukum Nasional 1, no. 3 (31 December 2012): 307–27. https://doi.org/10.33331/rechtsvinding.v1i3.87.
Huda, Ni’matul. ‘Kedudukan Dan Materi Muatan Peraturan Menteri Dalam Perspektif Sistem Presidensial’. Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM 28, no. 3 (25 August 2021): 550–71. https://doi.org/10.20885/iustum.vol28.iss3.art5.
Johan. ‘Perizinan Berusaha Di Daerah Dalam Persepektif Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja’. Fakultas Hukum Universitas Borneo Tarakan, 2022.
Kansil, Honny David, Een N Walewangko, and Vecky A.J Masinambow. ‘Analisis Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Untuk Meningkatkan Ease Of Doing Business Pada Kota Manado’. Jurnal Pembangunan Ekonomi Dan Keuangan Daerah 25, no. 1 (2024): 27.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Profil Kesehatan Indonesia 2022, n.d.
Khair, Otti Ilham. ‘Analisis Landasan Filosofis, Sosiologis Dan Yuridis Pada Pembentukan Undang-Undang Ibu Kota Negara’. ACADEMIA : Jurnal Inovasi Riset Akademik 2, no. 1 (2022).
Lathif, Nazaruddin. ‘Teori Hukum Sebagai Sarana / Alat Untuk Memperbaharui Atau Merekayasa Masyarakat’. Pakuan Law Review 3, no. 1 (2017).
Lie, Merissa Bhernaded. ‘Sistem Perizinan Berbasis Risiko: Sebuah Perbandingan Antara Negara Australia Dan Negara Indonesia’. JAPHTN-HAN 1, no. 2 (31 July 2022): 169–85. https://doi.org/10.55292/japhtnhan.v1i2.30.
Marzuki, Peter Mahmud. ‘Penelitian Hukum’, 2013. http://library.stik-ptik.ac.id/detail?id=49216&lokasi=lokal.
Nur Qomariah Mhd, Fakhrurrahman. ‘PROSEDUR PEMBENTUKAN UNDANG-UNDANG DI INDONESIA SEBAGAI NEGARA HUKUM’. Siyasah : Jurnal Hukum Tata Negara 6, no. I (28 July 2023). http://ejournal.an-nadwah.ac.id/index.php/Siyasah/article/view/540.
Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium Indonesia. Standar Profesi Dan Sertifikasi Dokter Spesialis Patologi Klinik, 2019.
‘Persebaran Dokter Di Indonesia Belum Merata, 70 Persen Masih Berpusat Di Pulau Jawa – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta’. Accessed 7 August 2024. https://www.umy.ac.id/persebaran-dokter-di-indonesia-belum-merata-70-persen-masih-berpusat-di-pulau-jawa.
Ranggawidjaja, Rosjidi. Pengantar Ilmu Perundang-Undangan Indonesia. Bandung: Mandar Maju, 1998.
Santosa, A. A. Gede D. H. ‘Perbedaan Badan Hukum Publik Dan Badan Hukum Privat’. Jurnal Komunikasi Hukum (JKH) 5, no. 2 (17 November 2019): 152–66. https://doi.org/10.23887/jkh.v5i2.18468.
Suprayogi, Eko, Budi Hartono, and Teguh Nurwanto. ‘Peningkatan Mutu Dan Kemampuan Pelayanan Laboratoriumoratorium Di RS Harapan Sehati’. Jurnal ARSI 7, no. 1 (2020).
Utama, Yos Johan. ‘Hukum Administrasi Negara (Edisi 2)’, 2022. https://pustaka.ut.ac.id/lib/adpu4332-hukum-administrasi-negara-edisi-2/.
Verariza, Virginia Viona, and Rehnalemken Ginting. ‘RATIO LEGIS PENGATURAN REHABILITASI DALAM TINDAK PIDANA NARKOTIKA (Studi Putusan Nomor: 114/ Pid.Sus/ 2020/ PN.Lbo)’. Recidive : Jurnal Hukum Pidana Dan Penanggulangan Kejahatan 11, no. 1 (18 November 2022): 29–35. https://doi.org/10.20961/recidive.v11i1.67426.
Wulan, Dewi Nawang, Devi Ayunda Rahma, Abdul Ghofur, and Benny Djudjuren Tarigan. ‘Ratio Legis Kewenangan Diskresioner Kementerian Kesehatan Terkait Regulasi Komersialisasi Vaksin Gotong Royong Corona Virus Disease- 2019 (COVID-19)’. Perspektif Hukum, 20 April 2022, 53–79. https://doi.org/10.30649/ph.v22i1.102.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Etik Nunuk Setyorini, Mokhamad Khoirul Huda, Andika Persada Putra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.