Animals as Criminal Evidence in the Perspective of Criminal Procedure Law

Authors

DOI:

https://doi.org/10.33506/js.v10i2.2912

Keywords:

Animals, Crime, Evidence

Abstract

This study aims to determine the conception of living things as evidence in a criminal offense based on existing legal regulations in Indonesia; the method used in this research is a normative method with a statutory approach, and the data used is secondary data, in the form of primary legal materials onsisting of Law Number 8 of 1981 concerning Criminal Procedure (KUHAP) and the Draft Criminal Procedure Code (RKUHAP). The results of  this study found that living things can be used as evidence if they meet several leading  indicators, one of which is that these living things must be directly related to a criminal case;  the novelty of this research regards the wetting and comparison of animals as evidence from the perspective of the Criminal Procedure Code and Draft Criminal Procedure Code.

References

Abduh, Rachmad. “Kajian Hukum Rekam Medis Sebagai Alat Bukti Malapraktik Medis.” De Lega Lata: Jurnal Ilmu Hukum 6, no. 1 (2021): 221–34.

Arba, Arba, Any Suryani, and Galang Asmara. “Sistem Pendaftaran Tanah Yang Berlaku Di Indonesia.” Prosiding PEPADU 3 (2021): 395–401.

Badilla, Nurul Widhanita Y. “IMPLEMENTASI PASAL 184 KUHP TERHADAP PENANGANAN TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN YANG SULIT DITEMUKAN BARANG BUKTI (STUDI KASUS DI KEPOLISIAN RESORT MERAUKE).” Jurnal Komunikasi Hukum (JKH) 8, no. 2 (2022): 559–69.

Bahana. “Buntut Viral Kucing Dicekoki Miras, Tiga Wanita Di Padang Resmi Divonis 2 Bulan Penjara.” Jawa Pos, 2023. https://radarjogja.jawapos.com/hukum-kriminal/652945846/buntut-viral-kucing-dicekoki-miras-tiga-wanita-di-padang-resmi-divonis-2-bulan-penjara.

Eato, Yurina Ningsi. “Keabsahan Alat Bukti Dan Barang Bukti Pada Perkara Pidana.” Lex Crimen 6, no. 2 (2017).

Efendi, Jonaedi, and Johnny Ibrahim. Metode Penelitian Hukum: Normatif Dan Empiris. Depok: Prenada Media Group, 2018.

Gaol, Laurentus Hermanuel Lbn, and Redyanto Sidi. “Analisis Normatif Terhadap Kedudukan Alat Bukti Dalam Tindak Pidana Penganiayaan Ringan.” Innovative: Journal Of Social Science Research 3, no. 5 (2023): 76–89.

Hamzah, Andi. Hukum Pidana Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika, 2017.

Harizona, Darus. “Kekuatan Bukti Elektronik Sebagai Bukti Di Pengadilan Menurut Hukum Acara Pidana Dan Hukum Islam (Penggunaan Rekaman Gambar Closed Circuit Television).” Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial Dan Sains 7, no. 1 (2018): 81–98.

Jumantri, Randi. “PENGGUNAAN ANJING PELACAK DALAM MENGUNGKAP TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN YANG MENYEBABKAN MATINYA ORANG DI WILAYAH HUKUM POLRES SOLOK SELATAN (Studi Tentang Koordinasi Antara Penyidik Polres Solok Selatan Dengan Direktorat Samapta Polda Sumatera Barat Dala.” UNES Law Review 3, no. 4 (2021): 321–31.

Khaira S., Emil, and Mohd. Din Dahlan. “Penetapan Barang Bukti Dalam Penyelidikan Dan Penyidikan Tindak Pidana.” Jurnal Ilmu Hukum Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 2, no. 1 (2016): 72–86.

KUHP & KUHAP. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer, 2017. https://books.google.co.id/books?id=QFRJDwAAQBAJ.

Lokas, Richard. “Barang Bukti Dan Alat Bukti Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana.” Lex Et Societatis 3, no. 9 (2015).

Maharani, Alya. “Tinjauan Yuridis Tentang Penerapan Hukuman Terhadap Pelaku Tindak Pidana Penganiayaan Hewan Yang Menyebabkan Kematian.” In National Conference on Law Studies (NCOLS), 2:675–86, 2020.

Makalew, Marcelino Imanuel, Ruddy R. Watulingas, and Diana R. Pangemanan. “Substansi Barang Bukti Dalam Hukum Pembuktian Pada Peradilan Pidana.” Lex Privatum IX, no. 8 (2021): 100–109.

Manan, Abdul. “Penemuan Hukum Oleh Hakim Dalam Praktek Hukum Acara Di Peradilan Agama.” Jurnal Hukum Dan Peradilan 2, no. 2 (2013): 189–202.

Matnuh, Harpani. “Law as a Tool of Social Engineering.” In Proceedings of the 1st International Conference on Social Sciences Education - “Multicultural Transformation in Education, Social Sciences and Wetland Environment” (ICSSE 2017), 118–20. Paris, France: Atlantis Press, 2018. https://doi.org/10.2991/icsse-17.2018.28.

Oktavianus, Yonggi, and Erdianto Effendi. “TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PUTUSAN HAKIM DALAM PERKARA NOMOR 1.513/PID. B/2014/PN. MDN TENTANG TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ILLEGAL SATWA LIAR YANG DILINDUNGI DIKAITKAN DENGAN PRINSIP KEADILAN.” Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Hukum 2, no. 1 (2015): 1–15.

Pasiwi, Dendi Ari Galuh. “Keabsahan Tanda Tangan Elektronik Dalam Polis Elektronik Serta Kekuatan Pembuktianya Dalam Perspektif Hukum Pembuktian.” Juris and Society: Jurnal Ilmiah Sosial Dan Humaniora 1, no. 1 (2021): 131–42.

Pribadi, Insan. “Legalitas Alat Bukti Elektronik Dalam Sistem Peradilan Pidana.” Lex Renaissance 3, no. 1 (2018): 4.

Puanandini, Dewi Asri. “Penegakan Hukum Tindak Pidana Perdagangan Orang Pekerja Migran Indonesia.” Dalam Adliya: Jurnal Hukum Dan Kemanusiaan 14 (2020).

Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (n.d.).

Safitri, Myrna Asnawati, and Firman Firman. “Animal Welfare and Covid-19 in Indonesia: A Neglected Legal Issue.” Hasanuddin Law Review 7, no. 1 (2021): 1–11.

Setiawan, Ken M P. “Struggling for Justice in Post-Authoritarian States: Human Rights Protest in Indonesia.” The International Journal of Human Rights 26, no. 3 (2022): 541–65.

Siahaan, Kartini. “Kedudukan Hukum Akta Notaris Sebagai Alat Bukti Pada Tindak Pidana Pemalsuan Surat Dalam Proses Peradilan Pidana.” Recital Review 1, no. 2 (2019): 72–88.

Soerjono, Soekanto, and Sri Mamudji. “Penelitian Hukum Normatif.” Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006.

Sudaryono, Sudaryono, and Natangsa Surbakti. Hukum Pidana Dasar-Dasar Hukum Pidana Berdasarkan KUHP Dan RUU KUHP. Surakarta: Muhammadiyah University Press, 2017.

Sulistiani, Lies, and Efa Laela Fakhriah. “The Effect of Extra Judicial Settlement in Criminal Cases Based on the Principle of Ultimum Remedium.” PADJADJARAN JURNAL ILMU HUKUM (JOURNAL OF LAW) 10, no. 3 (2023): 300–320.

Suwandi, Lisa. “Keabsahan Akta Pengakuan Dan Kuasa Yang Dibuat Oleh Notaris Dengan Menjamin Hak Atas Tanah Yang Dianggap Jual Beli Analisis Putusan Negeri Nomor 23/PDT. G/2016/PN MRS.” Indonesian Notary 3, no. 3 (2021): 25.

Ulum, Muhammad Bahrul, and Ari Wirya Dinata. “Navigating Human Rights in Indonesia and Beyond.” Lentera Hukum 10, no. 1 (2023): i–viii.

Unasikah, Atik. “Hukum Pinjam Pakai Barang Bukti Hasil Tindak Pidana Pencurian.” Al-Jinayah: Jurnal Hukum Pidana Islam 1, no. 1 (2015): 200–223.

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 Tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (n.d.).

Wilyana, Rezy Januar, Imam Budi Santoso, and Oci Senjaya. “Pembuktian Bukti Elektronik Di Persidangan.” Singaperbangsa Law Review (SILREV) 1, no. 1 (2020): 164–83.

Zham-Zham, Lelly Muridi, Ferika Nurfransiska, and Cahya Andika. “PEMIKIRAN BARU DALAM PENGATURAN ALAT BUKTI DAN PEMBUKTIAN DALAM RUU KUHAP BESERTA POLITIK HUKUMNYA.” JURNAL LAWNESIA (Jurnal Hukum Negara Indonesia) 1, no. 1 (2022): 5–11.

Downloads

Published

29-02-2024

How to Cite

Lievia Wijaya, Y., & Zuhdi, S. (2024). Animals as Criminal Evidence in the Perspective of Criminal Procedure Law. JUSTISI, 10(2), 315–327. https://doi.org/10.33506/js.v10i2.2912

Issue

Section

Articles