DESKRIPSI KBK UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH PECAHAN MELALUI GAYA KOGNITIF SISWA

Penulis

  • Nasrullah Pemu Universitas Negeri Makassar
  • Muhamad Ruslan Layn Universitas Muhammadiyah Sorong

DOI:

https://doi.org/10.33506/jme.v2i2.3373

Kata Kunci:

KBK, Pemecahan Masalah, Gaya Kognitif, Pecahan

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis (KBK) peserta didik dalam memecahkan pemecahan masalah matematika dengan topik pecahan berdasarkan gaya kognitif. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif dimana subjek yang dilibatkan adalah siswa SMPN 2 Takalar sebanyak 2 orang. Instrumen yang digunakan berupa tes GEFT, tes kemampuan berpikir kritis, dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan FI menunjukkan kemampuan yang lebih baik dalam analisis, evaluasi, dan inferensi dibandingkan dengan FD. Meskipun keduanya memiliki kemampuan yang setara dalam interpretasi, namun FI menonjol dalam kemampuan berpikir kritis secara menyeluruh berdasarkan indikator yang diberikan. Dalam tinjauan lain bahwa FD kurang mampu dalam mengajukan dugaan, menyusun dan memberikan alasan terhadap solusi. Namun dalam hal memanipulasi matematika mampu melakukannya dengan baik. Selain itu dalam menarik kesimpulan dan memeriksa kesahihan siswa FD belum mampu untuk melakukannya. Sedangkan siswa FI mampu mengajukan dugaan, memanipulasi matematis, menarik kesimpulan dari pernyataan serta memeriksa kesahihan suatu argumen. Gaya kognitif menjadi penting dalam kegiatan berpikir kritis untuk pembelajaran pecahan, karena itu peserta didik perlu diberikan kesempatan belajar untuk tidak statis dengan gaya kognitif yang dimiliki saat ini.

Referensi

Abu Bakar, Z., & Ali, R. (2018). Interchangeable Concept of Cognitive Styles and Learning Styles: a Conceptual Analysis. Journal of Education and Learning (EduLearn), 12(2), 179–187. https://doi.org/10.11591/edulearn.v12i2.6573

Afriani, M., Muslim, & Ghazali1, M. (2019). Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Ditinjau Dari Gaya Kognitif Siswa. Seminar Nasional Taman Siswa Bima, 1, 411–422.

Afriansyah, E. A. (2018). DESAIN LINTASAN PEMBELAJARAN PECAHAN MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION. In Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika (Vol. 6, Issue 3, pp. 463–474). Institut Pendidikan Indonesia. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v6i3.334

Aklimawati, A., Listiana, Y., Isfayani, E., Zainuddin, Z., & Aulia, R. (2022). Pengembangan Hypothetical Learning Trajectory (HLT) Berbasis Realistic Mathematics Education (RME) Pada Materi Geometri. In Jurnal Serunai Matematika (Vol. 14, Issue 2, pp. 51–63). STKIP Budidaya. https://doi.org/10.37755/jsm.v14i2.665

Anita Dian Pratiwi, Aryo Andri Nugroho, Rina Dwi Setyawati, & Susilo Raharjo. (2023). Analisis Kemampuan Literasi Numerasi Pada Siswa Kelas IV Di SD Negeri Tlogosari 01 Semarang. Janacitta, 6(1), 38–47. https://doi.org/10.35473/jnctt.v6i1.2263

Arigawati, N. H., & Kusnandi, K. (2023). Berpikir Kritis Siswa Ditinjau dari Gender dan Gaya Kognitif Field Dependent dan Field Independent. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(8), 6125–6133. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i8.2408

Bachtiar, M. Y. (2022). Inovasi Pembelajaran Daring dan Dampak Bagi PAUD Selama Pandemi Covid-19. 6(2), 1007–1019. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i2.1411

Elwijaya, F., Harun, M., & Helsa, Y. (2021). Implementassi Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) di Sekolah Dasar. In Jurnal Basicedu (Vol. 5, Issue 2, pp. 741–748). Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i2.796

Facione, P. a. (2011). Critical Thinking : What It Is and Why It Counts. Insight Assessment, ISBN 13: 978-1-891557-07-1., 1–28. https://www.insightassessment.com/CT-Resources/Teaching-For-and-About-Critical-Thinking/Critical-Thinking-What-It-Is-and-Why-It-Counts/Critical-Thinking-What-It-Is-and-Why-It-Counts-PDF

Faozi, R., Wardono, W., & Haryani, S. (2020). Mathematical Literacy Ability Reviewed From Self-Efficacy In Realistic Mathematics Education Approach. Journal of Primary Education. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jpe/article/view/40556

Fridanianti, A., Purwati, H., Hery Murtianto, Y., Kunci, K., Kritis, B., & Kognitif, G. (2018). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Dalam Menyelesaikan Soal Aljabar Kelas VII SMP Negeri 2 Pangkah Ditinjau dari Gaya Kognitif Reflektif dan Kognitif Impulsif. 9(1), 11–20.

Mulbar, U., & Nasrullah. (2022). Exploration of Students ’ Mathematical Literacy Based on Opportunity to Learn Through Context-Based Questions. ICSAT International Proceeding, 11(4), 476–485.

Nasrullah. (2015). USING CIRCULAR PROBLEM POSING TO ENCOURAGE STUDENTS ’ IN SOLVING PROBLEMS OF MATHEMATICS. Optimalisasi Hasil-Hasil Penelitian Dalam Menunjang Pembangunan Berkelanjutan, 883–892. http://eprints.unm.ac.id/4739/1/141. NASRULLAH FMIPA 2 %28883-892%29.pdf

Nasrullah, Alimuddin, & Talib, A. (2021). Using HTML-Based Worksheet to Support Students in Active Mathematics Learning. Journal of Physics: Conference Series, 1899(1), 012165. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1899/1/012165

Rosneli, M. R., Fadhilaturrahmi, F., & Hidayat, A. (2020). Penerapan Pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa di Sekolah Dasar. In Journal on Teacher Education (Vol. 1, Issue 1, pp. 70–78). Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. https://doi.org/10.31004/jote.v1i1.506

Sari, J., Nasrullah, & Mulbar, U. (2020). Deskripsi Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa Kelas XI IPA SMA dalam Menyelesaikan Soal Program Linear ditinjau dari Kecerdasan Adversitas dan Efikasi Diri. Issues in Mathematics Education (IMED), 4(1), 52–67.

Sumardi, S., & Amalia, I. (2022). Analisis kemampuan penalaran matematis dalam menyelesaikan soal literasi matematika ditinjau dari gaya kognitif siswa. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 11(3), 2296–2305.

Diterbitkan

2024-11-30

Cara Mengutip

Pemu, N., & Layn, M. R. (2024). DESKRIPSI KBK UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH PECAHAN MELALUI GAYA KOGNITIF SISWA. KAMBIK: Journal of Mathematics Education, 2(2), 90–99. https://doi.org/10.33506/jme.v2i2.3373