ANALISIS SENTIMEN TENTANG UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN DATA PRIBADI MENGGUNAKAN ALGORITMA NAIVE BAYES CLASSIFIER

Abstrak

_{Undang-undang Perlindungan Data Pribadi merupakan suatu peraturan yang telah resmi
disahkan oleh pemerintah Indonesia pada tanggal 10 September 2022. Peraturan ini disahkan
dalam rangka melindungi dan menjamin hak warga negara Indonesia terkait kerahasiaan
informasi dan komunikasi pribadi serta hak atas privasi dan data pribadi warga negara
tersebut [1]. Pengesahan tersebut menuai tanggapan pro dan kontra dari kalangan masyarakat
Indonesia. Tanggapan tersebut banyak dituangkan pada media sosial berita resmi yang
memberitakan terkait pengesahan Undang-undang tersebut. Tanggapan pro yang dituangkan
seperti masyarakat mendukung pengesahan Undang-undang tersebut karena menganggap hal
tersebut menjadi salah satu solusi yang efektif untuk kasus penyalahgunaan dan kebocoran data
sedangkan, kontranya seperti masyarakat menganggap pengesahan tersebut hanyalah
formalitas saja [2]. Berdasarkan hal tersebutlah, diperlukan sebuah solusi yaitu penerapan
bidang data mining analisis sentimen yang dapat membantu dalam menganalisis tanggapan
masyarakat sehingga dapat diketahui tingkat dominasi tanggapannya.
Analisis sentimen merupakan suatu proses komputasi yang dilakukan dengan cara
memahami, mengekstrak dan mengelola data tekstual secara otomatis untuk mendapatkan
sebuah informasi sentimen yang terdapat pada suatu kalimat opini, pendapat atau tanggapan
[3]. Pengumpulan tanggapan terkait Undang-undang Perlindungan Data Pribadi diambil dari
platform Twitter dan Youtube dengan perolehan data yaitu sebesar 744. Analisis sentimen
dilakukan dengan menerapkan metode Naïve Bayes Classifier sebagai algoritma klasifikasi
tanggapan. Penelitian ini menghasilkan sebuah sistem analisis sentimen dengan perolehan nilai
akurasi sebesar 90,604%. Tujuan eksternal dari penelitian ini ialah mendapatkan bahan
evaluasi bagi pemerintah Indonesia terkait penerapan kebijakan Undang-undang Perlindungan
Data Pribadi.
Kata kunci : Analisis Sentimen, Naïve Bayes Classifier, Undang-undang Data Pribadi}