Identifikasi Jenis Pajak Dan Retribusi Daerah Serta Potensinya Di Kabupaten Sorong
Keywords:
Jenis Pajak, Retiribusi, Kabupaten SorongAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi dan pertumbuhan setiap jenis pajak daerah terhadap total penerimaan pajak daerah dan Pendapatan Asli Daerah; untuk mengetahui identifikasi jenis pajak daerah dan retribusi daerah; dan untuk mengetahui proyeksi pajak daerah dan retribusi daerah. Peneltian ini adalah penelitian kualitatif dengan Teknik pengumpulan data yakni wawancara dan dokumentasi. Populasi pada penelitian ini ialah dinas pendapatan provinsi Papua Barat dengan sampel dinas pendapatan daerah Kabupaten Sorong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan asli daerah Kabupaten Sorong terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah dan penerimaan lain-lain, rata-rata pertumbuhan dalam sepuluh tahun periode pengamatan pertumbuhan terkecil terdapat pada retribusi daerah sebesar 34,6% kemudian pajak daerah sebesar 50,6% sedangkan penerimaan lain-lain 14.8%; Identifikasi setiap jenis pajak daerah berupa pajak prima, pajak berkembang, pajak terbelakang, dan pajak potensial. Identifikasi setiap jenis retribusi berupa retribusi prima, retribusi potensial, retribusi berkembang, retribusi terbelakang, retribusi pengujian kendaraan bermotor, retribusi dispensasi jalan, retribusi lapor tenaga kerja, dan retribusi perikanan. proyeksi pajak daerah menggunakan persamaan eksponensial; Ln Y = 19,80992 + 0,189813 X, sedangkan persamaan proyeksi retribusi daerah menggunakan persamaan eksponensial; Ln Y = 19,64295 + 0,081971 X. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan tingkat pertumbuhan dan kontribusi jenis pajak daerah dan retribus terhadap total penerimaan pajak daerah dan pendapatan asli daerah selalu mengalami fluktuasi; beberapa jenis pajak dan retribusi tidak terindentifikasi dikarenakan tidak dimiliki dan baru berjalan; adapun proyeksi pajak daerah mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya sedangkan retribusi daerah mengalami penurunan pada tahun 2012 dan meningkat pada tahun 2013.
References
Insukindro, Mardiasmo, Widayat, W., Jaya, W.K., Purwanto, B.M., Halim, A., Suprianto, J., Purnomo, A.B., 1994, Peranan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Dalam Usaha Peningkatan PAD, Buku I, KKD FE UGM, Yogyakarta.
Kaho, J.R, 1997, Prospek Otonomi Daerah di Negara Republik Indonesia, PT. Raja Gratondo, Cetakan Keempat, Jakarta.
Koswara,E, 2000, “Menyongsong Pelaksanaan Otonomi Daerah Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999: Suatu Telaahan dan Menyangkut Kebijakan, Pelaksanaan dan Kompleksitasnyaâ€, CSIS XXIX Nomor 1, Jakarta.
Mardiasmo, Makhfatih, A., Supomo, B., Purwanto, H., 2000, “Pengembangan Model Standar Analisa Belanja (SAB) Anggaran Daerah (APBD)â€, Laporan Akhir, PAU-SE UGM, Yogyakarta.
Nugroho, Riant D., 2000, Otonomi ; Desentralisasi Tanpa Revolusi, Kajian dan Kritik atas Kebijakan Desentralisasi di Indonesia, PT.Elex Media Komputindo, Jakarta.
Syamsi, Ibnu, 1987, Dasar-dasar Kebijakan Keuangan Negara, PT. Bina Aksara, Jakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.