Pemetaan Struktur Massa Air di Muara Sungai Jeneberang Dengan Menggunakan ArcGis

Authors

  • Riswal Karamma Universitas Hasanuddin
  • Muhammad Saleh Pallu Universitas Hasanuddin
  • Muhammad Arsyad Thaha Universitas Hasanuddin
  • Mukhsan Putra Hatta Universitas Hasanuddin

DOI:

https://doi.org/10.33506/rb.v6i1.1008

Keywords:

ArcGis, Estuary, Massa Air, Salinitas

Abstract

Estuary adalah tempat pertemuan air tawar dan air asin yang di pengaruhi oleh pasang surut. Pengaruh pasang surut terhadap sirkulasi aliran seperti kecepatan, profil muka air dan intrusi air asin di estuari dapat sampai jauh ke hulu sungai tergantung pada tinggi pasang surut. Penelitian ini dilakukan di Muara Sungai Jeneberang dengan mengukur langsung masa air yaitu salinitas, temperature, dan densitas. Penelitian dilakukan untuk memetakan pola sebaran dan stratifikasi struktur massa air secara spasial pada saat spring tide dan neep tide di Muara Sungai Jeneberang pada saat kondisi pasang menuju surut dan pada saat kondisi surut menuju pasang. Tahapan dalam pengolahan data menggunakan tools Sistem Informasi Geografis/Geographic Infromation System (ArcGis) yang sebelumnya dilakukan pengukuran, pengamatan, perekaman, dan pemetaan. Data hasil pengukuran kemudian dibuat dalam model spasial dengan menggunakan Aplikasi ArcGis untuk melihat pola sebaran struktur massa air akibat pengaruh pasang surut. Pola sebaran dan pelapisan massa air ini diperlihatkan secara spasial pada saat spring tide dan neep tide, pada kondisi pasang menuju surut dan kondisi surut menuju pasang. Pola sebaran struktur massa air secara spasial ini perlu ditambahkan dengan memperlihatkan pola sebabarannya secara vertical, sehingga dapat melihat profil kolom air dan kondisi pencampuran yang terjadi akibat pengaruh pasang surut

References

. Rositasari, Ricky dan Rahayu, Sri Kusdi , 1994 Sifat-Sifat Estuary dan Pengelolaannya. Jakarta. 0216-1877 ISSN Oseana Volume XIX No.3 21-31

. Tubalawony,S.,Tuahattu,J.W.,dan Wattimena,S.M. 2008. Karakteristik fisik massa airPermukaan Teluk Ambon Bulan Juli. Fak. Perikanan dan Ilmu Kelautan. Umpatti

. Karamma, Sukri. 2018. Pemodelan Pasang Surut Terhadap Surf Zone Menggunakan Surfer, FortranC++ dan Gis pada Pantai Kota Makassar. Kendari. SemanTIK, Vol.4, No.2.

. Hatayama, T. 2004. Transformation of the Indonesian Throughfow water by vertical mixing and it relation to tidal generated internal wave. J. Oceanogr. 60:569-585.

. Nurhayati. 2006. Distribusi Vertical Suhu, Salinitas dan Arus di perairan Morotai, Maluku Utara, Oseanologi dan Limnologi Laut, Pusat Penelitian Oseanigrafi-LIPI

. Furqon, A. M. 2007. Tipe Estuari Binuangeun (Banten) Berdasarkan Distribusi Suhu dan Salinitas Perairan. Oseanologi dan Limnologi. Indonesia

. B. Bakri, A. Sumakin, Y. Widiasari, and M. Ihsan, “Distribution pattern of water salinity analysis in Jeneberang river estuary using ArcGIS,†IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science, vol. 419, p. 012116, Feb. 2020, doi: 10.1088/1755-1315/419/1/012116.

Downloads

Published

2020-07-14

How to Cite

Karamma, R., Pallu, M. S., Thaha, M. A., & Hatta, M. P. (2020). Pemetaan Struktur Massa Air di Muara Sungai Jeneberang Dengan Menggunakan ArcGis. Jurnal Teknik Sipil : Rancang Bangun, 6(1), 6–11. https://doi.org/10.33506/rb.v6i1.1008

Issue

Section

Articles