Talkshow Gen Z Undercover: Memahami Dunia dari Sisi Remaja di Madrasah Aliyah (MA) Darussalam Barandasi Kab. Maros

Authors

  • Ita Suryaningsih Universitas Muslim Maros
  • Kasmawati
  • Aryanti
  • Ince Nasrullah
  • Nurhikmah Amalia
  • Muh. Kiswa

DOI:

https://doi.org/10.33506/pjcs.v5i1.2185

Keywords:

Talkshow, Remaja, Madrasah Aliyah

Abstract

Masa remaja merupakan masa transisi dari masa anak-anak menuju masa dewasa. Satu tahapan perkembangan manusia yang cukup penting dalam membentuk identitas diri, pembentukan nilai-nilai baru menuju pribadi yang matang. Identifikasi dan imitasi role model yang disenangi adalah salah satu cara yang dilakukan remaja dalam membentuk nilai-nilai tersebut. Dalam proses pencarian jati diri tersebut ada banyak permasalahan yang dihadapi oleh remaja. Permasalahan pada remaja sangat beragam dan lingkungan sangat berpengaruh dalam ini. Faktor teman sebaya merupakan salah satu faktor yang memiliki pengaruh besar terhadap kecenderungan remaja melakukan kenakalan. Di masa ini, remaja memilih teman sesuai dengan jenis kelamin, kegemaran, minat atau perasaan senasib. Pihak sekolah telah melakukan banyak hal dalam meminimalisir tindakan-tindakan siswa nya yang mengarah pada kenakalan remaja. Talkshow genZ: memahami dunia dari sisi remaja merupakan kegiatan tim pengabdian untuk siswa-siswi di MA Darussalam Barandasi Kab. Maros. Kegiatan talkshow adalah salah satu program pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh tim mahasiswa Kemahiran Mengajar Aplikasi Lapangan (KEMAL) Universitas Muslim Maros. Tujuan dari kegiatan ini difokuskan pada (a) Pengenalan dunia remaja generasi Z; (b) Memberikan gambaran tahapan perkembangan pada remaja; (c) Memotivasi remaja generasi Z untuk mengembangkan diri sesuai dengan perkembangan jaman mereka yang serba digital. Metode  yang  digunakan  adalah  melalui  talkshow agar lebih interaktif antara peserta dan narasumber. Peserta talkshow terdiri dari anggotas Organisasi Siswa Sekolah (OSIS) dan perwakilan masing-masing kelas. Hasil kegiatan menunjukkan peserta sangat antusias dengan penyajian materi yang diberikan. Hal tersebut ditunjukkan dengan beberapa pertanyaan yang diajukan kepada narasumber.  Pihak sekolah dalam hal ini kepala MA Darussalam Barandasi sangat menerima dengan baik kegiatan pengabdian ini.

References

Darajat, Zakiah dkk. 2000. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara

Lestari, N. N. S. (2012). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based Learning) dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Fisika Bagi Siswa Kelas VII SMP. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dan Pembelajaran Ganesha, 1(2), 1–21.

Rusman.(2010). Model-Model Pembelajaran.Mulia Mandiri Press.

Schwab, K. (2017). The global competitiveness report.World Economic Forum.

Porter, M., Stren, S., & Loria, R. (2013).Socialprogress index.

Stillman. (2017).How the Next Generation Is Transforming the Workplace.

Nitko, A.J dan Brookhart, S.M. (2007). Educational Assessment Of Students. Pearson Merril Prentice Hall.

Margono. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Downloads

Published

2023-01-31

Issue

Section

Articles